Berapa Jumlah Uban di Rambut Rasulullah SAW? Ini Penjelasan Ulama

Berapa Jumlah Uban di Rambut Rasulullah SAW? Ini Penjelasan Ulama

Devi Setya - detikHikmah
Sabtu, 03 Des 2022 16:00 WIB
uban
Ilustrasi uban pada rambut manusia Foto: Getty Images/iStockphoto/Kamonwan Wankaew
Jakarta -

Uban adalah rambut putih yang biasanya tumbuh pada orang-orang usia lanjut. Perubahan warna alami rambut menjadi abu-abu atau putih ini disebabkan oleh proses alami. Dalam riwayat, Rasulullah SAW juga disebutkan memiliki uban pada rambutnya.

Proses perubahan warna rambut menjadi putih disebabkan oleh perubahan kandungan melanin rambut. Biasanya hal ini disebabkan oleh faktor genetik serta dipengaruhi juga dengan usia seseorang.

Uban biasanya banyak tumbuh pada rambut orang-orang berusia lanjut. Uban sekaligus menjadi penanda usia seseorang yang semakin tua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasulullah SAW Memiliki Uban

Rasulullah SAW juga merupakan manusia yang memiliki fisik sama seperti manusia lainnya. Bahkan di rambut Rasulullah SAW pun tumbuh uban.

Mengutip buku Tanya Jawab Fikih Sehari-hari oleh Mahbub Maafi, para ulama pernah berselisih pendapat tentang jumlah uban di rambut Rasulullah SAW. Hal ini dijelaskan melalui beberapa hadits sahih.

ADVERTISEMENT

"Dari Muhammad bin Sirin, ia berkata, 'Saya pernah bertanya kepada Anas bin Malik ra., Pernahkah Rasulullah SAW mengecat rambutnya? Anas bin Malik pun menjawab, 'Sesungguhnya beliau tidak kelihatan beruban kecuali hanya sedikit" (HR. Muslim)

Para ulama kemudian memiliki perbedaan pendapat terkait kata 'sedikit' pada hadist tersebut.

Badruddin al-'Aini al-Hanafi dalam kitab 'Umdah al-Qari Syarhu Shahih al Bukhari mengemukakan perbedaan dalam hal ini. Ada yang menyatakan uban Rasulullah SAW berjumlah tujuh belas dan dua puluh.

Menurut Abu al-Qasim dari riwayat Anas bin Malik adalah tujuh belas atau delapan belas. Kemudian dalam hadits lain yang diriwayatkan al-Haitsam bin Dahr dikatakan bahwa jumlah rambut uban Rasulullah SAW itu ada tiga puluh.

Sementara itu, hadis yang diriwayatkan Jabir bin Samurah ra. menyatakan bahwa tidak ada uban di kepala dan jenggot Rasulullah SAW kecuali hanya beberapa helai rambut dan yang terdapat di belahan kepalanya, sehingga ketika rambut beliau diminyaki maka ubannya menjadi tidak kelihatan.

Dikutip dari laman NU Online (3/12/2022) disebutkan dalam riwayat Anas bin Malik ra yang lain dikatakan bahwa uban Rasulullah SAW jumlahnya empat belas.

عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ مَا عَدَدْتُ فِى رَأْسِ رَسُوْلِ اللهِ وَ لِحْيَتِهِ إلاَّ أَرْبَعَ عَشْرَةَ شَعْرَةً بَيْضَاءَ


Artinya: "Dari Tsabit dari Anas ra ia berkata: 'Saya tidak menghitung di kepala Rasulullah saw dan jenggotnya kecuali empat belas rambut yang berwarna putih.'" (HR. Ahmad)

Dari perbedaan riwayat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Rasulullah SAW memang beruban. Jumlah yang paling banyak terdapat dalam riwayat al-Haitsam bin Dahr, yaitu tiga puluh. Sedang jumlah yang paling sedikit adalah tidak lebih dari sepuluh sebagaimana terdapat dalam riwayat Jabir bin Samurah ra.

Hadits Rasulullah SAW tentang Uban

Dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

لَا تَنْتِفُوا الشَّيْبَ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَشِيبُ شَيْبَةً فِي الْإِسْلَامِ إِلَّا كَانَتْ لَهُ نُورًا يَوْمَ الْقِيَامَة

Artinya: "Janganlah mencabut uban. Tidaklah seorang muslim yang memiliki sehelai uban, melainkan uban tersebut akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat nanti." (HR. Abu Daud 4204. Hadis ini dishahihkan al-Albani dalam Shahih Targhib wa Tarhib, 2091)
Dalam riwayat lain disebutkan,

أنه نور المؤمن

Artinya: "Sesungguhnya uban itu cahaya bagi orang-orang mukmin."

Ka'b bin Murroh radhiallahu'anhu berkata, "Saya pernah mendengar Rasulullah sallallahu'alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ شَابَ شَيْبَةً فِي الإِسْلامِ كَانَتْ لَهُ نُورًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ

"Barangsiapa yang telah beruban dalam Islam, maka dia akan mendapatkan cahaya di hari kiamat." (HR. Tirmidzi no. 1634. Dishahihkan oleh AL-Albany dalam shohih Tirmizi)

Demikian penjelasan tentang uban pada rambut Rasulullah SAW. Sebagai umat muslim, hendaknya dapat memetik pelajaran bahwa adanya uban menjadi satu pertanda bahwa usia semakin hari semakin berkurang.

Memperbanyak ibadah dan meningkatkan keimanan adalah hal yang bisa dilakukan selama masih mendapat kesempatan hidup di dunia.




(dvs/erd)

Hide Ads