Al-Karim dalam Asmaul Husna, Apa Arti dan Maknanya?

Al-Karim dalam Asmaul Husna, Apa Arti dan Maknanya?

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Rabu, 30 Nov 2022 14:15 WIB
muslim woman holding a golden paper  with Arabic calligraphy of Allah (Islamic God)
Asmaul Husna Al-Karim, arti dan maknanya. Foto: Getty Images/iStockphoto/ninitta
Jakarta -

Allah SWT mempunyai sejumlah nama-nama indah yang disebut sebagai asmaul husna. Kepemilikan nama ini dimaksudkan sebagai penyejajaran Dzat Allah melalui penyebutan yang sesuai dengan sifat-Nya, dan penegasan bahwa hanya Dialah pemilik asma terbaik.


Terdapat beberapa firman Allah yang berisikan pernyataan mengenai asmaul husna seperti dalam Surah Al-A'raf ayat 180.


وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَا

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arab Latin: Wa lillāhil-asmā`ul-ḥusnā fad'ụhu bihā

Artinya: Allah memiliki Asmaulhusna (nama-nama yang terbaik). Maka, bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut (Asmaulhusna) itu.

ADVERTISEMENT


Telah diketahui bahwa jumlah nama-nama indah bagi Allah SWT adalah sembilan puluh sembilan, adapun satu di antaranya yakni Al-Karim.


Makna Al-Karim

Dijelaskan dalam buku Aqidah Akhlak susunan Syafiuddin & Machnunah Ani Zulfah, bahwa Al-Karim berarti Allah Yang Maha Mulia. Al-Karim juga bermakna Yang Maha Pemurah atau Yang Maha Dermawan.


Bukti bahwa Allah SWT adalah Al-Karim ditunjukkan melalui penganugerahan kemuliaan kepada makhluk ciptaan-Nya seperti al-Qur'an, malaikat, para nabi dan rasul, serta manusia. Sesuai dalam Surah Al-Isra ayat 70:


وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِيْٓ اٰدَمَ وَحَمَلْنٰهُمْ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنٰهُمْ مِّنَ الطَّيِّبٰتِ وَفَضَّلْنٰهُمْ عَلٰى كَثِيْرٍ مِّمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيْلًا

Arab Latin: Wa laqad karramnā banī ādama wa ḥamalnāhum fil-barri wal-baḥri wa razaqnāhum minaṭ-ṭayyibāti wa faḍḍalnāhum 'alā kaṡīrim mim man khalaqnā tafḍīlā

Artinya: Sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam dan Kami angkut mereka di darat dan di laut. Kami anugerahkan pula kepada mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna.

Syekh Tosun Bayrak al-Jerrahi dalam bukunya Asmaul Husna menyebutkan bahwa Al-Karim dalam Al-Qur'an sering disebutkan bersama asma Al-Jalil, Yang Maha Agung.


Dikatakan bahwa agungnya kuasa Allah SWT dikaitkan dengan teguran-Nya berupa hukuman atau azab yang mustahil untuk dihindari sehingga hamba-hamba hanya bisa berserah diri dan berputus asa.


Dari situlah Allah mengingatkan hamba-Nya bahwa Dialah Yang Maha Pemurah, dengan begitu mereka bisa pula berlindung dari murka-Nya.


Zikir Al-Karim


Sebagaimana dalam Surah Al-A'raf ayat 180, bahwa Allah SWT memerintah hamba-hamba untuk memohon segala sesuatu dengan asma-Nya. Hal yang bisa dilakukan yaitu dengan berdoa dan berzikir dengan menyebutkan nama indah Allah.


Mengutip buku Berlimpah Harta dengan Beragam Zikir oleh Muhammad Arifin Rahman, umat muslim bisa membiasakan untuk zikir dengan bacaan:


يَا كَرِيمُ

Yaa Kariim

Artinya: Wahai Yang Maha Mulia atau Yang Maha Pemurah


Dengan memperbanyak zikir Al-Karim disebutkan pula memberikan sejumlah keutamaan bagi yang melafalkannya, yaitu; diberi kemuliaan oleh Allah SWT, mendapat pertolongan-Nya, diberi kecukupan nikmat dan rezeki, serta terhindar dari segala bahaya.




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads