Masjid Sheikh Zayed Solo diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Uni Emirat Arab Mohamed bin Zayed Al-Nahyan, Senin (14/11/2022). Masjid senilai Rp 300 miliar ini adalah hadiah dari Pangeran UEA.
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini berlokasi di Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. Masjid ini akan menjadi destinasi wisata religi baru di Kota Solo.
Masjid senilai Rp 300 miliar ini merupakan hadiah dari Presiden yang juga Pangeran UEA untuk Jokowi di Solo. Masjid Sheikh Zayed Solo ini adalah replika Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada peresmian masjid ini, Presiden Jokowi dan Presiden UEA ini juga diagendakan akan salat tahiyatul masjid. Seusai salat, Jokowi dan Mohamed bin Zayed akan menandatangani prasasti yang telah disediakan.
"Nanti Presiden Jokowi dan Presiden UEA langsung memasuki area masjid dan beliau berdua akan melaksanakan salat tahiyatul masjid di mimbar, sementara undangan telah melaksanakan salat terlebih dahulu," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib, Minggu (13/11) malam dikutip dari detikJateng.
Dihadiri Sejumlah Pejabat
Pada peresmian ini, hadir sejumlah pejabat negara seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hingga Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Dilansir detikJateng, turut hadir juga Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Pangdam IV/Diponegoro, Kapolda Jateng, hingga Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen pada Senin (14/11) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut peresmian masjid ini maju dari rencana sebelumnya tanggal 17 November 2022. Gibran menyebut majunya tanggal peresmian ini sudah sesuai persetujuan Presiden UEA.
"Peresmian tanggal 14 November 2022, tanggal 14 pagi. Pulang dari Kamboja langsung, sebelum ke G20 di Bali, ternyata lebih enak begitu, esuk-esuk (pagi-pagi) jam 7," ujar Gibran di Solo, Minggu (13/11/2022)
Arsitektur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Menurut situs resmi surakarta.go.id, arsitektur Masjid Sheikh Zayed Al-Nahyan sengaja dibangun mirip dengan Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA. Masjid Sheikh Zayed di Solo juga dirancang memiliki 4 menara dan 1 kubah utama.
Masjid ini terdiri dari bangunan masjid, ruang VIP, perpustakaan, dan basement yang digunakan untuk tempat wudhu putra dan putri. Masjid yang berdiri di lahan seluas 3,6 hektare ini diharapkan bisa menjadi tujuan wisata religi di Solo.
Pada bagian atap, masjid ini memiliki kubah-kubah kecil dan ornamen bangunan khas Timur Tengah. Arsitektur Islam modern ini menggambarkan persahabatan antara UEA dan Indonesia.
Usai diresmikan, masjid ini bukan hanya bisa menjadi tempat sholat tetapi juga pusat dakwah dan pendidikan Islam. Masjid ini terbuka untuk masyarakat umum yang ingin berkunjung.
Untuk kapasitas masjid, secara keseluruhan dapat menampung hingga 10 ribu jamaah. Masjid dengan dominasi warna putih dan emas ini juga dilengkapi dengan area parkir yang luas.
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!