Neraka: Apa itu Neraka dan Ciri-ciri Calon Penghuninya

Neraka: Apa itu Neraka dan Ciri-ciri Calon Penghuninya

Christavianca Lintang - detikHikmah
Rabu, 09 Nov 2022 17:58 WIB
Gambaran neraka yang tidak hanya gelap tetapi juga panas, penuh dengan api.
Ilustrasi gambaran neraka (Foto: Getty Images/iStockphoto/Grandfailure)
Jakarta -

Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan Al Fauzan dalam buku berjudul, "Dahsyatnya Neraka" menjelaskan bahwa neraka adalah suatu tempat yang Allah persiapkan untuk musuh-musuh-Nya, orang-orang yang gemar bermaksiat dan kefasikan. Sedangkan keadaan neraka digambarkan dalam Al Quran Surat Hud ayat 106.

Surat Hud ayat 106

فَأَمَّا ٱلَّذِينَ شَقُوا۟ فَفِى ٱلنَّارِ لَهُمْ فِيهَا زَفِيرٌ وَشَهِيقٌ

Artinya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun orang-orang yang celaka, maka (tempatnya) di dalam neraka. Di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik nafas (dengan merintih).

Salah satu penghuni neraka adalah orang-orang yang munafik. Bagi orang munafik, mereka akan ditempatkan di tingkatan neraka paling rendah. Pernyataan tersebut sesuai dengan Tafsir Al-Muyassar dalam Surat Ali-Imran ayat 162 yang berbunyi:

ADVERTISEMENT

"Tidaklah sama orang yang keadaan niatnya adalah mencari keridaan Allah dengan orang yang berkecimpung di dalam maksiat-maksiat yang membuat murka Tuhannya, lalu dia berhak karena itu untuk tinggal di Neraka Jahanam. Dan itu lah seburuk-buruk tempat kembali."

Ciri-Ciri Calon Penghuni Neraka

1. Orang Munafik

Orang munafik adalah seseorang yang berpura-pura menampakkan keislaman untuk berbuat makar dan hati mereka kafir.

2. Meninggalkan Sholat

Diriwayatkan dalam hadits riwayat Imam Ahmad dari Mu'adz bin Jabal, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa
meninggalkan solat wajib dengan sengaja, maka janji Allah terlepas darinya."

3. Orang yang Musyrik

Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Bayyinah ayat 6 yang berbunyi:

إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِنْ أَهْلِ ٱلْكِتَٰبِ وَٱلْمُشْرِكِينَ فِى نَارِ جَهَنَّمَ خَٰلِدِينَ فِيهَآ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمْ شَرُّ ٱلْبَرِيَّةِ

Artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. mereka itu adalah seburuk- buruknya makhluk.

Lantas, Bagaimana Menjaga Diri dari Siksa Api Neraka?

1. Mengamalkan Kebaikan

Mengamalkan kebaikan merupakan pelindung dari siksa api neraka. Sesuai dengan Tafsir Al-Muyassar dalam Surat Az-Zalzalah Ayat 7 yang berbunyi, "Barangsiapa yang melakukan kebaikan seberat semut kecil, dia akan melihat pahalanya di akhirat."

2. Menjaga Sholat dan Kewajibannya

Sholat menjadi benteng seorang muslim dari siksa api neraka. hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, yang berbunyi,
"Barang siapa menjaga waktu-waktunya, menjaga rukuk-rukuknya, dan menjaga sujud-sujudnya, yakin bahwa solat adalah hak Allah SWT, dia diharamkan dari neraka."; (HR. Ahmad No. 17882)

3. Berbakti kepada Orang Tua

Selain menjadi kewajiban seorang anak untuk berbakti kepada orang tua, berbakti kepada orang tua menjadi tameng seorang muslim dari siksa api neraka. Rasulullah SAW bersabda,

"Celaka, kemudian celaka, kemudian celaka."; beliau (Rasulullah) ditanya, "Siapa yang celaka, wahai Rasulullah?" beliau menjawab, "orang yang menjumpai masa tua dari salah satu atau kedua orang tuanya, tetapi dia tidak masuk surga"; (HR. Muslim No. 2881)

Wallahualam.




(erd/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads