2 Sosok yang Selalu Bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW

2 Sosok yang Selalu Bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW

Kristina - detikHikmah
Rabu, 02 Nov 2022 12:45 WIB
ilustrasi nabi muhammad
Ilustrasi sosok yang selalu bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Foto: iStock
Jakarta -

Bersholawat atas Nabi Muhammad SAW adalah perintah Allah SWT kepada umat manusia sekaligus anjuran langsung dari Rasulullah SAW. Ada dua sosok yang selalu bersholawat kepada Nabi SAW.

Ibnu Watiniyah mengatakan dalam buku Kumpulan Shalawat Nabi Super Lengkap, secara bahasa sholawat artinya doa, memberi berkah, dan ibadah. Adapun, secara istilah, sholawat adalah ungkapan sanjungan, kekaguman, sekaligus permohonan seorang hamba kepada Allah agar memuliakan Nabi Muhammad SAW.

Ia menjelaskan lebih lanjut, sholawat adalah bentuk pengakuan atas kerasulan sekaligus kecintaan kepada Rasulullah SAW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sholawat terdiri dari dua jenis, yakni sholawat ma'tsurah dan ghairu ma'tsurah. Sholawat ma'tsurah adalah sholawat yang kalimat, waktu membaca, dan keutamaannya dibuat oleh Rasulullah SAW. Berikut contohnya:

"Allahumma shalli alaa Muhammadinin nabiyyil ummiyyi wa'alaa aalihii wa sallim." (Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan salam kepada Muhammad, nabi yang ummi)

ADVERTISEMENT

Sementara itu, sholawat ghairu ma'tsurah adalah sholawat yang dibuat oleh para ulama dan orang-orang shaleh yang tidak diragukan lagi dari segi keilmuan dan ketakwaannya. Contohnya sholawat Munjiyat yang diciptakan oleh Syekh Abdul Qadir al-Jaelani dan sholawat Fatih yang diciptakan Syekh Ahmad al-Tijami.

Siapakah yang Selalu Bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW?

Disebutkan dalam Al-Qur'an, Allah SWT dan para malaikat selalu bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dia berfirman,

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا ٥٦

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS Al Ahzab: 56)

Menurut Imam Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya, maksud sholawat dari Allah SWT pada ayat di atas adalah pujian-Nya kepada Nabi SAW di kalangan para malaikat, sedangkan sholawat dari para malaikat adalah doa mereka untuknya. Hal ini merujuk pada hadits riwayat Imam Bukhari.

Ibnu Abu Hatim juga mengatakan dari jalur Ibnu Abbas bahwa salah seorang nabi kaum Bani Israil berkata kepada Musa AS, "Apakah Tuhanmu mengucapkan sholawat?" Maka Tuhan menyeru Musa, "Hari Musa, mereka menanyakan kepadamu, apakah Tuhanmu pernah mengucapkan sholawat? Katakanlah, 'Ya.' Aku selalu bersholawat dan juga para malaikat-Ku buat para nabi dan para rasulku.

Kemudian, Allah SWT menurunkan surah Al Ahzab ayat 56 kepada rasul-Nya. "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."

Rasulullah SAW pernah bersabda bahwasannya orang yang paling berhak mendapatkan syafaatnya kelak di hari kiamat adalah orang yang banyak bersholawat kepadanya. Hal ini mengacu pada hadits yang diriwayatkan Imam Tirmidzi.

Sholawat bisa dilakukan kapan saja. Namun, ada sejumlah hadits yang menganjurkan untuk memperbanyak sholawat pada hari Jumat. Salah satunya hadits yang diriwayatkan Abu Dawud dan dishahihkan oleh al-Hakim dan Ibnu Hibban. Syaikh al-Albani menyepakati keshahihannya.

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya termasuk hari kalian yang paling utama adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan dan diwafatkan. Pada hari itu pula terjadi tiupan sangkakala dan binasa (seluruh makhluk). Maka perbanyaklah sholawat untukku di hari itu. Sesungguhnya sholawat kalian ditunjukkan kepadaku."

Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana sholawat kami ditunjukkan pada Anda, saat Anda telah terkubur dalam tanah?"

Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla mengharamkan tanah untuk memakan jasad para Nabi."

Keutamaan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW turut disebutkan dalam hadits lain. Rasulullah SAW bersabda,

"Perbanyaklah membaca sholawat kepadaku pada setiap hari Jumat, karena sholawat umatku disampaikan kepadaku setiap hari Jumat. Barang siapa dari kalian paling banyak membaca sholawat kepadaku, ia adalah orang yang dekat kedudukannya denganku." (HR Baihaqi)




(kri/lus)

Hide Ads