2 Huruf Ghunnah dalam Tajwid dan Contoh Bacaannya

Ada sejumlah cara membunyikan huruf-huruf hijaiyah ketika membaca Al-Qur'an. Salah satunya dengan ghunnah.

Menurut H. Al Ikhlas dalam buku Ilmu Tajwid: Praktis dan Lengkap, secara bahasa ghunnah artinya dengung. Adapun menurut istilah, ghunnah adalah membunyikan huruf tertentu dengan mendengungkan suara yang keluar dari pangkal hidung.

Ada Berapa Huruf Ghunnah?

Ada dua huruf ghunnah yaitu nun tasydid (نّ) dan mim tasydid (مّ). H. Al Ikhlas menjelaskan lebih lanjut, ghunnah merupakan sifat yang tetap bagi kedua huruf tersebut. Hanya saja ketika ditasydid lebih kuat daripada ketiga idgham, ketika idgham lebih kuat daripada ketika sukun, dan ketika sukun lebih kuat daripada ketika hidup.

Rusdianto menjelaskan dalam buku Juz 'Amma dan Tajwidnya untuk Semua Usia, nun dan mim termasuk kelompok huruf yang keluar dari rongga hidung. Jika kita menutup hidung ketika membunyikan dua huruf tersebut, maka keduanya tidak akan terdengar.

Contoh Bacaan Ghunnah

Bacaan ghunnah terjadi apabila ada nun dan mim bertasydid. Dalam hal ini hukumnya wajib ditampakkan ghunnahnya (dengung). Adapun, lamanya dengungan kira-kira satu alif atau dua harakat.

1. Contoh ghunnah mim tasydid (مّ).

أَمَّا مَنِ ٱسْتَغْنَىٰ

Arab latin: Ammā manistagnā (QS Abasa: 5)

عَمَّ يَتَسَآءَلُونَ

Arab latin: 'amma yatasā`alụn (QS An Naba: 1)

2. Contoh ghunnah nun tasydid (نّ)

وَٱلنَّٰزِعَٰتِ غَرْقًا

Wan-nāzi'āti garqā (QS An Naziat: 1)

إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ ٱلْأَبْتَرُ

Arab latin: inna syāni`aka huwal-abtar (QS Al Kautsar: 3)

Bacaan ghunnah keluar lewat hidung atau makhrojnya ada di hidung. Tempat ini sering disebut khoisyum (الخَيْشُوْمُ).

Beberapa huruf hijaiyah yang keluar dari khoisyum antara lain nun bertasydid, mim bertasydid, nun sukun (نْ) yang dibaca idghom bighunnah, iqlab, dan ikhfa haqiqi, serta mim sukun yang bertemu dengan mim atau ba'.