Jelang puncak pelaksanaan ibadah haji, Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI telah bersiap untuk turun langsung ke lapangan memantau pelayanan bagi jemaah Indonesia di Arab Saudi.
Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, menyebut persiapan tahun ini jauh lebih matang karena evaluasi dilakukan secara menyeluruh, berkaca dari pengalaman sebelumnya.
Tim Pengawas Haji (DPR) terbagi menjadi dua keberangkatan. Tim yang pertama akan landing di Madinah dan tim lainnya akan menyusul ke Makkah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan pelayanan haji 2025 ini dilakukan mulai dari Madinah. Untuk nanti tim selanjutnya akan juga berangkat langsung ke Makkah.
"Nanti semua teman-teman yang memfasilitasi di sana, berkoordinasi dengan Konjen dan teman-teman dari yang memfasilitasi di sana untuk melihat semua saran-saran," kata Indra Iskandar saat diwawancarai detikHikmah di Gedung Parlemen DPR RI pada Senin (26/5/2025).
Keberangkatan Timwas Haji DPR ini bertujuan untuk meninjau pelayanan jemaah mulai dari hotel, pemondokan, transportasi, katering hingga jelang puncak haji Armuzna.
Indra berharap, catatan-catatan yang dilakukan oleh Timwas Haji DPR tahun lalu sudah mengalami perbaikan-perbaikan yang signifikan pada tahun ini. Sehingga Jemaah Haji Indonesia makin hari makin baik dalam hal pelayanan.
Meskipun jemaah sudah bertolak ke Makkah, timwas tetap akan memantau dan berkoordinasi dengan Kementerian Agama di sana, terutama BPIH. "Kita juga akan melihat apakah catatan-catatan yang selama ini dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) itu disampaikan, apakah itu sudah dilakukan, apakah itu sudah dilaksanakan, tentu nanti akan dilihat oleh Timwas selama di sana," pungkas Indra.
(lus/inf)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana