141 Ribu Jemaah Haji Ilegal Dapat Layanan Medis Saudi

Kabar Haji 2024

141 Ribu Jemaah Haji Ilegal Dapat Layanan Medis Saudi

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Senin, 24 Jun 2024 17:52 WIB
Jamaah haji melakukan tawaf ifadah mengelilingi Kabah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Kamis (20/6/2024). Jamaah haji melakukan tawaf ifadah yang menjadi rukun haji usai melakukan wukuf di Arafah dan lempar jamrah di Jamarat. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Ilustrasi jemaah haji (Foto: ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Jakarta - Menteri Kesehatan Arab Saudi Fahd Al-Jalajel menyebut otoritas kesehatan setempat telah memberikan 1,3 juta layanan medis kepada jemaah haji 2024. Ratusan ribu jemaah haji ilegal turut mendapat layanan khusus.

"Sistem kesehatan menyediakan lebih dari 465.000 layanan perawatan khusus, termasuk 141.000 layanan bagi mereka yang tidak mendapatkan izin resmi untuk menunaikan ibadah haji," ujar Al-Jalajel dalam keterangan yang diterima detikHikmah, Senin (24/6/2024).

Al-Jalajel menjamin kondisi kesehatan para jemaah secara menyeluruh akibat kondisi panas di Saudi yang cukup tinggi. Suhu pada musim haji mencapai 51,8 derajat celsius, bahkan tembus hingga 53 derajat.

Panas ekstrem juga menjadi salah satu penyebab kematian jemaah haji. Para jemaah harus berjalan jauh di bawah teriknya matahari langsung tanpa tempat untuk berlindung yang memadai. Beberapa jemaah yang meninggal berusia lanjut dan memiliki penyakit kronis.

Walau demikian, Al-Jalajel menuturkan bahwa otoritas Saudi telah berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesadaran jemaah akan bahaya panas serta upaya pencegahannya.

Secara keseluruhan ada 1,3 juta layanan pencegahan yang diberikan Saudi, seperti deteksi dini, vaksinasi serta perawatan medis saat kedatangan jemaah.

Layanan kesehatan ini, lanjut Al Jalajel, mencakup operasi jantung terbuka, kateterisasi jantung, dialisis, dan perawatan darurat dengan total lebih dari 30.000 layanan ambulans, dengan 95 operasi ambulans udara memastikan pemberian layanan kesehatan tingkat lanjut di kota-kota medis seluruh Kerajaan. Langkah ini menjadi upaya memerangi panas ekstrem dan penyelamatan terhadap jemaah haji yang terdampak.

Maraknya Jemaah Haji Ilegal

Diketahui, musim haji tahun ini masih ditemukan banyak jemaah haji ilegal. Jemaah ini nekat berhaji menggunakan visa selain haji atau izin resmi dari otoritas Arab Saudi.

Beberapa waktu lalu, kantor berita Saudi atau SPA melaporkan bahwa Saudi telah mengeluarkan lebih dari 300.000 jemaah haji ilegal dari Makkah. Sebanyak 153.998 jemaah di antaranya berasal dari luar Saudi dan menggunakan visa turis, bukan visa haji. Otoritas menangkap 171.587 orang yang berdomisili Arab namun bukan penduduk Makkah tanpa izin haji.

Kasus kematian jemaah haji ilegal selama puncak haji juga tinggi. Menurut data Kementerian Kesehatan Arab Saudi, sebanyak 1.301 jemaah wafat akibat suhu tinggi, 83 persen di antaranya adalah jemaah haji ilegal.




(aeb/kri)

Hide Ads