Dengan berakhirnya puncak haji, jemaah yang telah menyelesaikan ibadah hajinya akan bersiap pulang ke Tanah Air. Fase kepulangan jemaah haji Indonesia dimulai pada 22 Juni 2024.
Melansir situs Kementerian Agama (Kemenag) RI, terdapat 241.000 jemaah haji yang terdiri dari 213.320 jemaah haji reguler, dan 27.680 jemaah haji khusus yang melaksanakan ibadah haji 2024.
Keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci terbagi ke dalam dua gelombang. Dimulai sejak 12 Mei hingga 10 Juni 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, terdapat 14 asrama haji embarkasi di seluruh Indonesia yang melayani pemberangkatan jemaah haji, yakni Embarkasi Aceh (BTJ), Medan atau Kualanamu (KNO), Batam (BTH), Padang (PDG), Palembang (PLM), Jakarta Pondok Gede (JKG), Jakarta Saudia (CKG SV atau JKS), Kertajati (KJT), Solo (SOC), Surabaya (SUB), Lombok (LOP), Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), dan Makassar atau Ujungpandang (UPG).
Untuk jadwal kepulangan jemaah haji juga akan terbagi ke dalam dua gelombang. Gelombang I akan mulai dipulangkan pada 22 Juni-3 Juli 2024 dari Jeddah. Sementara itu, gelombang II, dimulai pada 4-21 Juli 2024 dari Madinah. Berikut jadwalnya lengkapnya.
Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Indonesia 2024
- 22 Juni-3 Juli 2024: Pemulangan jemaah haji gelombang I dari Jeddah ke Indonesia
- 22 Juni 2024: Awal kedatangan jemaah haji gelombang I di Indonesia
- 26 Juni-13 Juli 2024: Pemberangkatan jemaah haji gelombang II dari Makkah ke Madinah
- 4-21 Juli 2024: Pemulangan jemaah haji gelombang II dari Madinah ke Indonesia
- 22 Juli 2024: Akhir kedatangan jemaah haji gelombang II di Indonesia
Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Indonesia 2024 Per Kloter
Adapun jadwal kepulangan jemaah haji Indonesia 2024 per embarkasi. Jadwal ini memastikan bahwa jemaah haji dari berbagai daerah di Indonesia akan kembali secara berkala dalam kurun waktu yang telah ditetapkan. Berikut detailnya.
- Aceh (BTJ): 12 kloter, berangkat dari Arab Saudi 10-20 Juli, akan tiba di Indonesia 10-22 Juli
- Medan (KNO): 25 kloter, berangkat dari Arab Saudi 23 Juni-19 Juli, akan tiba di Indonesia 23 Juni-22 Juli
- Batam (BTH): 28 kloter, berangkat dari Arab Saudi 22 Juni-21 Juli, akan tiba di Indonesia 22 Juni-22 Juli
- Padang (PDG): 17 kloter, berangkat dari Arab Saudi 22 Juni-11 Juli, akan tiba di Indonesia 22 Juni-11 Juli
- Palembang (PLM): 19 kloter, berangkat dari Arab Saudi 22 Juni-15 Juli, akan tiba di Indonesia 22 Juni-15 Juli
- Jakarta-Pondok Gede (JKG): 65 kloter, berangkat dari Arab Saudi 22 Juni-20 Juli, akan tiba di Indonesia 22 Juni-20 Juli
- Jakarta-Saudi Airlines (CKG SV): 77 kloter, berangkat dari Arab Saudi 22 Juni-20 Juli, akan tiba di Indonesia 22 Juni-21 Juli
- Kertajati (KJT): 30 kloter, berangkat dari Arab Saudi 22 Juni-21 Juli, akan tiba di Indonesia 23 Juni-22 Juli
- Solo (SOC): 100 kloter, berangkat dari Arab Saudi 22 Juni-21 Juli, akan tiba di Indonesia 22 Juni-22 Juli
- Surabaya (SUB): 106 kloter, berangkat dari Arab Saudi 22 Juni-21 Juli, akan tiba di Indonesia 22 Juni-22 Juli
- Lombok (LOP): 13 kloter, berangkat dari Arab Saudi 22 Juni-8 Juli, akan tiba di Indonesia 22 Juni-9 Juli
- Balikpapan (BPN): 19 kloter, berangkat dari Arab Saudi 24 Juni-20 Juli, akan tiba di Indonesia 25 Juni-20 Juli
- Banjarmasin (BDJ): 19 kloter, berangkat dari Arab Saudi 22 Juni-21 Juli, akan tiba di Indonesia 23 Juni-19 Juli
- Makassar (UPG): 38 kloter, berangkat dari Arab Saudi 23 Juni-20 Juli, akan tiba di Indonesia 23 Juni-20 Juli
Bila detikers ingin mengetahui jam kepulangan dan ketibaan jemaah lebih lanjut per kloter bisa mengakses link berikut: https://kemenag.go.id/informasi/jadwal-pemberangkatan-dan-pemulangan-jemaah-haji-indonesia-1445-h-2024-m-per-embarkasi
Kumpulan Doa saat Jemaah Pulang Haji
Diambil dari buku Doa dan Dzikir: Ibadah Haji dan Umrah (Edisi Revisi) karya Agus Arifin, berikut kumpulan doa yang dapat dibaca ketika akan pulang haji dari Tanah Suci menuju tanah air.
1. Doa ketika di Bandara (Akan Kembali ke Tanah air)
اللهُ أَكْبَرُ (3) لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكَ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. آئِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ سَاجِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ. صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ.
Allâhu akbar Allâhu akbar Allâhu akbar. Lâ ilâha illallâhu wahdahu lâ syarîka lahu lahul-mulku wa lahul-hamdu yuhyî wa yumîtu wa huwa 'alâ kulli syay'in qadîr. 'ibûna tâ'ibûna 'âbidûna sâjidûna lirabbinâ hâmidûn. Shadaqa wa'dahu wa nashara 'abdahu wa hazamal-ahzâba wahdah.
Artinya: Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Tidak ada Tuhan selain Allah satu- satunya, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kerajaan dan milik-Nya semua pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan dan Dia yang Maha Hidup tidak mati. Di tangan-Nya-lah segala kebajikan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Semoga kami termasuk orang-orang yang kembali, orang yang ahli tobat, orang yang ahli ibadah, orang yang ahli sujud dan kepada Allah kami semua memuji, benar janji-Nya, menolong hamba-Nya dan menghancurkan sendiri musuh-musuh-Nya.
2. Doa Berada di Atas Kendaraan (Pesawat)
بِسْمِ اللَّهِ فَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّي لَغَفُوْرٌ رَحِيمٌ.
Bismillâhi majrâhâ wa mursâhâ inna rabbî laghafûrur-rahîm.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
3. Doa Tiba di Rumah
أَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي نَصَرَيْ بِقَضَاءِ نُسُكِيْ وَحَفَظْنِيْ منْ وَعْتَاء السَّفَري حَتَّى أَعُوْدَ إِلَى أَهْلِي. اللَّهُمَّ بَارك فى حياتي بَعْدَ الْحَجَ وَاجْعَلْنِي مِنَ الصَّالِحينَ.
Al-hamdulillâhil-ladzî nasharanî bi qadhâ'î nusukî wahafadhnî min wa'tsâ'i safarî hattâ a'ûda il Allâhumma bârik fî hayâtî ba'dal-hajji w minas-shâlihîn.
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberi pertolongan kepadaku dengan melaksanakan dah haji dan telah menjaga diriku dari kes bepergian sehingga aku dapat kembali la pada keluargaku. Ya Allah, berkatilah dalam ku setelah melaksanakan haji dan jadikanlah termasuk orang yang yang saleh.
Sholat Dua Rakaat setelah Pulang Haji
Ketika pulang (sesampai di rumah-di Tanah air) disunnahkan sholat sunnah. Hal ini dijelaskan dalam hadits riwayat berikut.
عَنْ كَعْبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ كَانَ إِذَا قَدِمَ مِنْ سَفَرٍ ضُحًى دَخَلَ الْمَسْجِدَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِسَ
Artinya: Dari sahabat Ka'ab, "Sesungguhnya Nabi ketika pulang dari safar di pagi hari, masuk ke masjid kemudian sholat 2 (dua) rakaat sebelum beliau duduk." (HR Bukhari)
Adapun niat salatnya adalah sebagai berikut.
مُصَلَّى سُنَّةَ لِقُدُوْمِ السَّفَرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ القِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى - اللَّهُ أَكْبَرُ
Ushallî sunnata liqudûmis-safari rak'ataini mustaq- bilal-qiblati lillâhi ta'âlâ-Allâhu akbar.
Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunah pulang dari safar dua rakaat karena Allah Ta'ala."
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Indonesia Konsisten Jadi Negara Paling Rajin Beribadah