7 Ribu Jemaah Haji Tak Punya Smart Card Akan Dicek Manual

Kabar Haji 2024

7 Ribu Jemaah Haji Tak Punya Smart Card Akan Dicek Manual

Erna Mardiana - detikHikmah
Jumat, 14 Jun 2024 07:57 WIB
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bagian Media Center Haji membantu mengelompokkan kartu pintar atau smart card jamaah calon haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi, Selasa (21/5/2024). PPIH Arab Saudi mulai mendistribusikan kartu pintar lewat perwakilan kloter masing-masing secara bertahab kepada jamaah calon haji Indonesia sebagai akses mengikuti rangkaian ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.
Smart card haji. (Foto: ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Makkah -

Hingga Kamis (13/6/2024), jemaah haji Indonesia yang belum mendapatkan smart card sisa 7 ribuan atau sekitar 3 persen lagi. Namun, jemaah yang tidak mengantongi smart card tak perlu risau, mereka tetap bisa ke Arafah dengan syarat. Apa syaratnya?

"Meskipun tidak punya smart card, sepanjang mereka punya visa dan resmi. pihak Masyariq menjamin tetap bisa ke Arafah," ujar Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Khalilurrahman ditemui di Kantor Urusan Haji Indonesia, Kamis malam (13/4/2024).

Khalil menyatakan pihaknya terus mengejar Masyariq untuk segera menerbitkan smart card bagi jemaah haji yang belum dapat. "Sisa 7 ribuan atau sekitar 3 persen lagi," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angka ini jauh berkurang dibandingkan hari sebelumnya pada Rabu (12/6/2024), di mana jumlah jemaah yang belum memiliki smart card tercatat 13 ribu orang.

Sebelumnya Menteri Agama Yakut Cholil Qoumas menyatakan skema pemeriksaan manual akan dilakukan apabila sampai jadwal keberangkatan, jemaah haji belum juga mendapatkan smart card atau kartu nusuk.

ADVERTISEMENT

"Skema manual akan menjadi back up. Arab Saudi sangat terbuka, komunikasi lancar, telepon pasti diangkat dan WA dibalas menteri haji," ujarnya.

Seperti diketahui, smart card ini adalah kartu akses jemaah haji menuju Arafah. Nantinya saat keberangkatan menuju Arafah, smart card jemaah akan discan sebelum naik bus.

Setelah semua jemaah yang terdaftar dan telah di-scan masuk ke dalam bus, maka pintu bus akan disegel. Segel akan dibuka saat tiba di Arafah oleh petugas Arab Saudi. Apabila pada saat scan smart card ada masalah atau jemaah tidak memiliki smart card, maka akan dipisahkan dari rombongan lalu diproses manual dan akan berangkat dengan bus selanjutnya.

Jumat (14/6/2024), pagi mulai pukul 06.00 WAS atau 10.00 WIB, jemaah haji akan mulai diberangkatkan ke Arafah. Pemberangkatan jemaah haji dibagi ke dalam tiga trip.

Trip pertama berangkat pukul 06.00 hingga 10 WAS. Trip kedua pukul 10.30 hingga 15.00 WAS dan trip ketiga 15.30 hingga 20.00 WAS.

Para jemaah akan melaksanakan wukuf di Arafah pada Sabtu (15/6/2024).




(rah/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads