Saudi Sebut saat Puncak Haji Suhu di Makkah Bisa Tembus 48 Derajat

Telkomsel Kabar Haji 2024

Saudi Sebut saat Puncak Haji Suhu di Makkah Bisa Tembus 48 Derajat

Kristina - detikHikmah
Rabu, 12 Jun 2024 09:13 WIB
Men walk with umbrellas as people start arriving to perform the annual Haj in the Grand Mosque, in the holy city of Mecca, Saudi Arabia, June 24, 2023. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Jemaah haji yang berada di Makkah. Foto: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Jakarta -

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Arab Saudi Muhammad Al-Abdulaali memperingatkan kenaikan suhu pada puncak haji akhir pekan ini. Suhu diperkirakan mencapai 48 derajat celsius.

Al-Abdulaali menyebut suhu ekstrem ini menimbulkan "tantangan besar" pada musim haji tahun ini yang akan dimulai pada 14 Juni 2024. Dia mendesak jemaah agar mengikuti pedoman kesehatan kementerian supaya tetap aman dari panas.

"Kementerian melakukan segala upaya untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi jemaah haji mengingat kondisi iklim yang keras," ujarnya seperti dikutip dari Arab News, Rabu (12/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian mengimbau jemaah haji agar membawa payung, minum cukup supaya tidak dehidrasi, dan istirahat yang cukup di sela-sela ibadah untuk menghindari kelelahan akibat panas.

Pusat Meteorolog Nasional Arab Saudi (NCM) memprediksi suhu di Makkah akan berkisar antara 45 derajat celsius hingga 48 derajat celsius. Cuaca akan terasa panas hingga sangat panas dan berpotensi hujan ringan.

ADVERTISEMENT

Kantor berita Saudi, SPA, melaporkan kerajaan telah melakukan sejumlah persiapan untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Upaya ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran selama ibadah berlangsung.

Kerajaan juga melakukan sejumlah terobosan baru, salah satunya meluncurkan pusat kendali dan pemantauan pergerakan jemaah yang dilengkapi dengan sensor yang terhubung ke jalan utama. Inisiatif ini berfungsi memastikan kelancaran arus lalu lintas di Makkah dan tempat-tempat suci. Cara kerjanya real-time.

Persiapan juga dilakukan di sekitar Masjidil Haram yang kini dipenuhi jemaah dari berbagai belahan dunia. Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menyebut telah mengerahkan sekitar 500 personel sipil terlatih untuk menghalau kerumunan.

Saudi juga mengerahkan puluhan pramuka yang berbasis di Makkah untuk membantu jemaah haji tahun ini. Selain di Makkah, sukarelawan dari pramuka juga akan melayani jemaah di Madinah dan tempat-tempat suci.




(kri/erd)

Hide Ads