Operasional penyelenggaraan ibadah haji 2024 memasuki hari ke-31. Jemaah yang wafat hingga dini hari tadi mencapai 87 orang, mayoritas berada di Makkah.
"Jemaah yang wafat saat ini berjumlah 87 orang dengan rincian sebagai berikut, wafat di embarkasi berjumlah 6 orang, wafat di Madinah berjumlah 17 orang, wafat di Makkah berjumlah 61 orang, dan wafat di bandara berjumlah 3 orang," kata anggota Tim Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam siaran YouTube Kemenag, Selasa (11/6/2024).
"Seluruh jemaah wafat akan dibadalhajikan," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angka tersebut merupakan data Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi per Senin (10/6/2024) pukul 21.00 waktu Arab Saudi atau Selasa (11/6) pukul 01.00 WIB.
Adapun, jemaah yang tiba di Tanah Suci pada hari tersebut berjumlah 214.212 yang terbagi dalam 547 kelompok terbang (kloter).
Widi juga menerangkan terkait pemberhentian operasional bus shalawat untuk sementara waktu jelang puncak haji. Bus berhenti beroperasi mulai hari ini, Selasa (11/6).
"Pemberhentian operasional bus shalawat akan berlangsung selama 4 hari sebelum pelaksanaan puncak haji di Arafah," terangnya.
Pemberhentian operasional bus, lanjut Widi, dikarenakan penutupan jalur-jalur yang biasa dilalui bus shalawat akibat padatnya arus lalu lintas jelang puncak haji. Penghentian juga dimaksudkan agar jemaah bisa fokus mempersiapkan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Selain itu, jelang puncak haji jemaah diimbau untuk mempersiapkan diri. Mereka diminta untuk membatasi bepergian ke luar dan melakukan aktivitas ibadah di dalam hotel.
Jemaah haji diminta untuk senantiasa menjaga kebugaran tubuh dengan makan secara teratur, tidur tepat waktu dan istirahat yang cukup. Sebab, rangkaian puncak haji menjadi prioritas utama pelaksanaan haji.
(aeb/kri)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana