Operasional penyelenggaraan ibadah haji memasuki hari ke-25. Berdasarkan laporan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, total jemaah haji RI yang wafat mencapai 43 orang, 22 di antaranya wafat di Makkah. Mereka akan dibadalhajikan oleh petugas.
"Jemaah yang wafat hingga saat ini berjumlah 43 orang dengan rincian sebagai berikut; wafat di embarkasi berjumlah 3 orang, wafat di Madinah berjumlah 16 orang, wafat di Makkah berjumlah 22 orang, dan wafat di bandara berjumlah 2 orang," ujar anggota Tim Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam konferensi pers di YouTube Kemenag.
Adapun, total jemaah yang sampai di Tanah Suci hingga Rabu, (5/6/2024) berjumlah 178.324 orang. Mereka terbagi dalam 454 kelompok terbang (kloter).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada hari ini juga, ada 6.742 jemaah haji dari 17 kloter yang akan diterbangkan ke Jeddah. Berikut rinciannya,
- Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 742 jemaah dari 2 kloter
- Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG) sebanyak 1.226 jemaah dari 3 kloter
- Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 900 jemaah dari 2 kloter
- Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.080 jemaah dari 3 kloter
- Embarkasi Batam (BTH) sebanyak 350 jemaah dari 1 kloter
- Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440 jemaah dari 1 kloter
- Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 1.320 jemaah dari 3 kloter
- Embarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah dari 1 kloter
- Embarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah dari 1 kloter
Widi menjelaskan, kini jemaah haji dari berbagai belahan dunia telah terkonsentrasi di Makkah. Dengan demikian, kota kelahiran Nabi Muhammad SAW itu semakin padat.
PPIH Arab Saudi telah mengeluarkan surat edaran kepada jemaah yang berada di Makkah maupun yang akan tiba agar tidak melakukan perjalanan ke luar kota perhajian. Sebab, pemerintah Saudi tengah memperketat pemeriksaan di check point pintu masuk Kota Makkah. Jemaah haji yang pergi keluar kota dikhawatirkan mengalami kendala saat masuk kembali.
Selain itu, jemaah yang akan keluar hotel atau ke Masjidil Haram diimbau untuk membawa identitas pengenal berupa smart card, gelang identitas, atau paspor. Ini dimaksudkan jika ada pemeriksaan dari aparat Saudi, jemaah bisa langsung menunjukkan identitas. Terutama apabila jemaah tersasar atau terpisah dari rombongan.
Lebih lanjut Widi menyampaikan, PPIH juga mengimbau jemaah untuk selalu mengenakan alat pelindung diri karena teriknya cuaca Saudi. Misal, topi lebar, payung atau kacamata hitam untuk menghindari sinar matahari. Tak lupa konsumsi air putih yang cukup agar tubuh selalu terhidrasi.
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Ustaz Khalid Basalamah Buka Suara Usai Dipanggil KPK
OKI Gelar Sesi Darurat Permintaan Iran soal Serangan Israel
Iran-Israel Memanas, PBNU Minta Kekuatan Besar Dunia Tak Ikut Campur