Jemaah Haji Wafat Capai 36 Orang, Bamsoet Minta Kemenag Ambil Langkah Preventif

Kabar Haji 2024

Jemaah Haji Wafat Capai 36 Orang, Bamsoet Minta Kemenag Ambil Langkah Preventif

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Senin, 03 Jun 2024 17:32 WIB
Bambang Soesatyo
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Foto: dok. MPR RI)
Jakarta -

Jumlah jemaah haji yang wafat di Tanah Suci terus bertambah. Berdasarkan laporan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, sampai pada Senin (3/6/2024) total jemaah wafat mencapai 36 orang.

Secara rinci 3 di antara jemaah tersebut wafat di Embarkasi, 15 lainnya wafat di Madinah, 16 di Makkah dan 2 orang sisanya wafat di bandara. Para jemaah haji yang wafat akan dibadalhajikan oleh petugas.

"Jemaah yang wafat hingga saat ini berjumlah 36 orang. Seluruh jemaah wafat akan dibadalhajikan," ujar anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam konferensi pers di YouTube Kemenag RI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika dibandingkan dengan data jemaah yang wafat pada hari ke-22 operasional tahun 2023 dan 2024, ada penurunan angka jemaah wafat di tahun ini. Tahun 2023 tercatat 62 jemaah haji wafat.

Penurunan angka jemaah tersebut bisa dikatakan sebagai dampak kebijakan pemerintah dalam menetapkan istitha'ah kesehatan sebagai syarat pelunasan biaya haji.

ADVERTISEMENT

"Kebijakan istithaah kesehatan ini merupakan ikhtiar pemerintah agar jemaah haji yang berangkat ke Tanah Suci memenuhi kemampuan menjalani rangkaian ibadah haji dengan lancar dan juga merupakan bagian dari perlindungan jemaah," tambah Widi.

Terpisah, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan belasungkawa atas kabar wafatnya jemaah haji di Tanah Suci. Ia meminta Kemenag untuk menyelesaikan pengurusan jenazah.

Selain itu, Bambang juga mengimbau agar petugas kesehatan yang bertugas di sana untuk lebih optimal dalam kesiapan pertolongan jemaah yang membutuhkan dan pantau terus kondisi kesehatan jemaah.

"Khususnya jemaah haji yang masuk ke dalam kategori risiko tinggi (risti) dan lansia. Hal tersebut diperlukan guna menekan angka kematian jemaah haji semakin bertambah ataupun meningkat," katanya dalam keterangan resmi yang diterima detikHikmah.

Kemudian, Ketua MPR RI itu juga meminta PPIH Arab Saudi beserta tim kesehatan haji meningkatkan kinerja disamping menyampaikan imbauan kepada jemaah haji, khususnya lansia dan risti dalam beraktivitas maupun beribadah di Tanah Suci. Ini termasuk mewaspadai risiko heat stroke akibat prediksi cuaca ekstrem yang akan terjadi saat musim haji.

Menurut Bambang, sebaiknya PPIH dan tim kesehatan haji membuat panduan termasuk mengenai heatstroke sebagai upaya preventif peningkatan masalah kesehatan akibat suhu tinggi dan lainnya yang menyebabkan kematian.

Ia juga meminta Kemenag dan Kemenkes untuk mengingatkan dan mengedukasi atau pembekalan kepada calon jemaah haji dalam menjaga kesehatan fisik maupun mental saat ibadah haji. Ini dikarenakan, salah satu penyebab tingginya angka kematian jemaah haji Indonesia ialah kelelahan.

Sebagai informasi, sampai hari ini jemaah haji yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 162.961 orang yang terbagi dalam 415 kelompok terbang. Adapun, jemaah yang akan diterbangkan ke Jeddah berjumlah 6.770 orang yang berasal dari 17 kloter.




(aeb/lus)

Hide Ads