Kenali Ciri Petugas Pendorong Kursi Roda dan Skuter Resmi di Makkah

Kabar Haji 2024

Kenali Ciri Petugas Pendorong Kursi Roda dan Skuter Resmi di Makkah

Hanif Hawari - detikHikmah
Kamis, 23 Mei 2024 20:00 WIB
Jemaah lanjut usia diimbau untuk menggunakan kursi roda saat ibadah di Masjidil Haram. Namun ingat, gunakan pendorong kursi roda resmi Masjidil Haram.
Petugas pendorong kursi roda resmi di Makkah (Foto: Erna Mardiana)
Jakarta -

Jemaah haji lansia dan disabilitas RI diimbau untuk menggunakan kursi roda saat ibadah di Masjidil Haram, Makkah. Gunakan pendorong kursi roda dan skuter resmi dengan ciri petugas sebagai berikut.

"Pendorong kursi roda resmi yang ada di Masjidil Haram bisa dikenali dengan ciri-ciri mengenakan rompi petugas pendorong kursi roda," kata Anggota Tim Media Center Kementerian Agama (Kemenag) Widi Dwinanda, dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Kemenag RI, Kamis (23/5/2024).

"Selain itu rompi pendorong berwarna abu-abu dan hijau lumut pada shift pagi atau berwarna cokelat pada shift malam. Ada nomor punggung dan nomor dada pada rompinya," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengelola masjid telah menetapkan besaran tarif jasa pendorong kursi roda dan skuter. Mekanisme pembayaran dilakukan usai jemaah menyelesaikan ibadahnya.

Berikut rincian tarifnya:

ADVERTISEMENT
  • Pra puncak haji: paket tawaf dan sa'i SAR 250 (Rp 1.069.658)
  • Pascapuncak haji: Paket tawaf dan sa'i SAR 500 - 600 (Rp 2.139.264 - Rp 2.567.117)

Pengelola Masjidil Haram telah menyediakan jalur khusus bagi jemaah yang akan Tawaf dan Sa'i menggunakan jasa pendorong kursi roda dan jalur khusus skuter. Petugas haji layanan lansia pun akan menyiapkan kartu kendali untuk membantu jemaah dalam menyewa kursi roda di terminal Syib Amir dan terminal Ajyad.

"Abaikan bila ada oknum yang menawarkan jasa kursi roda di luar petugas dan tarif resmi yang dikeluarkan oleh pengelola masjid dan tidak menggunakan identitas resmi," ujar Widi Dwinanda.

Imbauan ini sebagai bagian dari upaya perlindungan petugas jemaah terhadap jemaah. PPIH Arab Saudi juga mengimbau jemaah sebelum menjalankan umroh wajib agar tetap membawa tas kecil berisi kelengkapan dokumen yang dibutuhkan, membawa kantong sandal dan dibawa selama ibadah umroh.

Tetap gunakan identitas pengenal berupa gelang dan juga smart card yang telah diberikan petugas. Tetap berkelompok untuk menghindari potensi tersesat.

"Jangan sungkan juga untuk meminta bantuan petugas haji bila menemukan kesulitan. PPIH Arab Saudi telah menempatkan petugas yang berada di terminal, di area dan di malam masjid dengan seragam yang mudah dikenali," tutur Widi Dwinanda.

"Mereka bersiaga 24 jam untuk membantu dan melayani jemaah selama menjalani ibadah di Masjidil Haram," tukasnya.




(hnh/dvs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads