Ini Fasilitas Makkah yang Disiapkan untuk Jemaah Haji 2024

Makkah -

Dalam hitungan hari, tepatnya mulai 20 Mei, jemaah haji secara bertahap akan tiba di Makkah. Wakil Emir wilayah Makkah Pangeran Saud bin Mishaal bin Abdulaziz melakukan kunjungan untuk meninjau persiapan fasilitas musim haji.

Menurut laporan kantor berita Saudi, SPA, kunjungan tersebut berdasarkan arahan pimpinan kerajaan dan bimbingan Penasehat Penjaga Dua Masjid Suci, Gubernur Makkah, dan Ketua Komite Haji Pusat Pangeran Khalid bin Faisal bin Abdulaziz.

Pangeran Saud bin Mishaal mengunjungi kesiapan Arafah didampingi pejabat otoritas terkait. Di sana, ada empat pusat akomodasi yang disiapkan untuk jemaah berada di kawasan situs-situs suci.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak dua pusat berada di Arafah dengan kapasitas 9.300 jemaah haji, satu pusat lainnya berada di Al-Muaisim dengan kapasitas 6.000 jemaah dan mencakup tiga gedung layanan.

Sementara itu, pusat keempat terletak di Muzdalifah dengan kapasitas 28.000 jemaah, di sana terdapat lima bangunan perumahan, administrasi, serta kesehatan.

Selain itu, pengecekan juga dilakukan pada pemondokan jemaah haji di Arafah. Pangeran Saud bin Mishaal meninjau persiapan yang telah dilakukan di sana, seperti dikutip dari laman Saudi Gazette pada Jumat (17/5/2024).

Wakil Emir Makkah tersebut kemudian berpindah ke Jabal Al-Rahma. Sudah ada proyek pengembangan dan perbaikan kawasan yang berdekatan dengan gunung itu. Proyek tersebut meliputi halte bus, penerangan gunung dan sekitarnya, tiang penyiraman serta area minum.

Untuk di kawasan Muzdalifah, dilakukan revitalisasi stasiun dengan luas 27.000 meter persegi tersebut. Hal ini ditujukan untuk agar Muzdalifah dapat menampung tambahan jemaah hingga 18.000 orang.

Pangeran Saud bin Mishaal juga diberitahu terkait tahap pertama proyek jalur ramah lingkungan di Tanah Suci yang berkontribusi menambah kesejukkan lingkungan. Proyek ini juga mencakup pengembangan halaman Masjid Masha'r Haram di Madinah dan area peristirahatan di Muzdalifah.

Nantinya, proyek tersebut berguna untuk memfasilitasi pergerakan pejalan kaki lanjut usia dan penyandang disabilitas. Ini dimaksudkan untuk meningkatkan layanan serta kenyamanan jemaah haji.

Saat berkunjung ke Mina, Wakil Emir wilayah Makkah itu juga meninjau proyek pembangunan Kidana Al-Wadi, lembah seluas 33.000 meter persegi. Proyek itu dirancang sesuai spesifikasi teknis terkini dengan tetap mempertimbangkan identitas arsitektur situs suci. Kawasan itu dapat menampung hingga 37.000 jemaah.

Persiapan Pemkot Makkah untuk Jemaah

Pemerintah Kota Makkah sudah memobilisasi 22 ribu pekerja dari berbagai sektor untuk mempersiapkan fasilitas yang dipakai jemaah haji 2024. Sejumlah fasilitas yang disiapkan memanfaatkan teknologi canggih.

Salah satunya adalah kendaraan sanitasi khusus berteknologi tinggi yang didesain untuk mengelola limbah jemaah haji secara efisien. Selain itu, pemerintah kota setempat sudah memberlakukan sistem pembersihan 24 jam di area Makkah dengan kepadatan tinggi.

Tidak hanya itu, pemerintah Kota Makkah juga menyiapkan 1.135 kotak kompresi listrik, 113 gudang penyimpanan sampah sementara di Mina, 9 trailer kompresor besar, 4 stasiun pemindahan sampah, dan 87 ribu kontainer limbah.

Selain itu, pemkot Makkah membentuk tim khusus untuk menjaga kualitas pangan. Tiga laboratorium keliling tambahan akan ditempatkan di area dengan mobilitas tinggi untuk mempercepat proses pengujian.

Lalu, ada tujuh rumah potong hewan beroperasi dengan kapasitas dan standar kebersihan tertinggi. Fasilitas ini memiliki kemampuan untuk menangani lebih dari 1.020.000 hewan selama haji.

Fasilitas umum seperti toilet, taman, dan fasilitas lainnya pun terus dipelihara oleh kontraktor yang ditugaskan untuk memastikan standar pelayanan yang tinggi sepanjang musim haji.