Pakistan Gratiskan Biaya Haji dan Umrah untuk Jemaah Lansia

Pakistan Gratiskan Biaya Haji dan Umrah untuk Jemaah Lansia

Rahma Harbani - detikHikmah
Selasa, 30 Jan 2024 11:00 WIB
Thousands of Muslim pilgrims hold umbrellas as they circumambulate around the Kaaba, the cubic building at the Grand Mosque, during the annual hajj pilgrimage, in Mecca, Saudi Arabia, Sunday, June 25, 2023. Muslim pilgrims are converging on Saudi Arabias holy city of Mecca for the largest Hajj since the coronavirus pandemic severely curtailed access to one of Islams five pillars. (AP Photo/Amr Nabil)
Ilustrasi haji 2024. (Foto: AP/Amr Nabil)
Jakarta - Pemerintah Pakistan menyatakan kesediaan untuk mendanai biaya haji dan umrah bagi para jemaah lanjut usia (lansia). Penawaran ini dikhususnya bagi jemaah di atas 75 tahun dan belum menunaikan haji sama sekali.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Provinsi Sindh, Pakistan Kamran Khan Tessori saat melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Pemerintah Sindh Liaquatabad (SGHL) pada Minggu (28/1/2024).

Tessori mengatakan, lansia yang memenuhi persyaratan dengan belum menunaikan haji sama sekali bisa mendaftarkan diri di kantor gubernur. Setelahnya, pendaftar akan dipilih melalui sistem pemungutan suara.

"Mereka yang ingin menunaikan ibadah rohani (haji dan umrah) harus mendaftarkan diri ke kantor gubernur dan akan diberangkatkan ke Tanah Suci setelah pemungutan suara," katanya, dikutip dari Daily Pakistan, Selasa (30/1/2024).

Sejauh ini, belum ada penjelasan mengenai target sasaran dari komitmen pemerintah tersebut. Tessori belum menjelaskan lebih lanjut apakah hal itu berlaku khusus untuk masyarakat Sindh atau menyeluruh di Pakistan. Belum diketahui pula apakah pelamar akan diberangkatkan pada haji tahun ini atau tahun berikutnya.

Adapun untuk jemaah haji reguler di Pakistan, kuota yang dialokasikan berjumlah 180 ribu jemaah. Namun, hanya 69.438 pendaftar haji yang lolos dalam skema keberangkatan haji 2024 setelah dilakukan pemungutan suara. Sementara itu, 5.633 pelamar lainnya yang tidak berhasil dalam pengundian akan dimasukkan ke dalam daftar tunggu.


(rah/kri)

Hide Ads