Kronologi Penemuan Jenazah Jemaah Haji Probolinggo yang Hilang di Mina

Seorang petugas mengamatu umat Islam melakukkan tawaf mengelilingi kabah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Jumat (7/7/2023). Masjidil Haram masih dipadati jamaah yang melaksanakan tawaf dan ibadah lainnya usai pelaksanaan puncak ibadah haji. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc. — Ilustrasi jemaah haji hilang dan ditemukan meninggal dunia Foto: ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A

Jakarta -

Niron Sunar Suna (77) jemaah haji asal Probolinggo dilaporkan hilang saat berada di Mina pada akhir Juni 2023 lalu. Niron kemudian ditemukan sudah menjadi jenazah di RS Al Noor Makkah.

Berikut kronologi lengkap hilangnya Niron, ditemukan menjadi jenazah hingga dimakamkan dilansir dari detikHikmah dan detikJatim.

Rabu 28 Juni 2023

Niron yang masuk dalam Kloter SUB 65 tiba di Mina. Ketua Kloter SUB 65 Hartono Sunayar Kemi mengungkapkan kegiatan kloternya untuk melaksanakan jumroh aqabah pukul 11.55 Waktu Arab Saudi (WAS).

Namun ada keterlambatan bus perjalanan dari Musdalifah ke Mina sehingga jadwal lempar jumroh aqabah mundur ke pukul 02.00 WAS. Niron bersama Kloter SUB 65 melakukan jumroh aqobah. Saat rombongan kembali ke tenda rombongan di Mina, Niron terpisah dari rombongan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampai sore Niron tak kunjung ditemukan rombongan sehingga istrinya melapor ke Perlindungan Jemaah (Linjam) di Mina.

Kamis 29 Juni 2023

Niron seharusnya mengikuti lempar jumroh pada pukul 16.30 WIB namun oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) jadwal lempar jumroh dimajukan awal ba'da Subuh waktu setempat karena cuaca dingin.

"Sampai di Mina ternyata nggak ada, istrinya nangis melaporkan. Akhirnya bergerak cepat mencari dan menyisir lokasi yang yang ada di sana, di Mina, sekitar tenda, jamaraat untuk balang jumroh disisir semuanya. Ternyata tidak diketahui," kata Kakanwil Kemenag Jatim Husnul Maram.

Rabu 5 Juli 2023

Sejumlah barang Niron ditemukan mulai dari kalung hingga baju terakhir yang dikenakan. Penemuan barang Niron ini dikonfirmasi oleh istrinya.

Sabtu 8 Juli 2023

Rombongan melaporkan penemuan barang Niron ini ke petugas.

"Akhirnya tanggal 5 Juli barang diketemukan. Tapi baru lapor ke petugas tanggal 8 Juli, paspor ada, identitas, kalung, baju ada. Baju yang dipakai beliau saat lempar jumrah hari kedua juga dibenarkan istrinya 'ini baju suami saya.' Begitu kata istrinya," ujar Husnul Maram.

Maram mengatakan, bahwa berdasarkan keterangan dari jemaah lainnya, sebelum ditemukan meninggal Niron sempat berbincang dengan mereka dan terlihat baik-baik saja.

Selasa 11 Juli 2023

Niron ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di RS oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di RS Al Noor Makkah.

Pukul 10.00 WAS

Menurut keterangan Kepala Satuan Operasi Arafah-Muzdalifah-Mina Kolonel Harun Al Rasyid, awalnya PPIH menyebar informasi tentang ciri-ciri 3 jemaah haji Indonesia yang terpisah dari rombongan dan belum kembali sejak puncak pelaksanaan ibadah haji di Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina).

Informasi ini mendapat respons melalui HP PPIH bahwa ciri-ciri jemaah hilang mirip dengan jenazah yang ada di RS Al Noor Makkah. PPIH mengecek jenazah dan berkoordinasi dengan Ketua Kloter SUB 65 dan istri Niron.

Istri Niron mengkonfirmasi bahwa jenazah tersebut adalah suaminya. Pihak Maktab dan Mashariq melakukan pengecekan yang lebih akurat termasuk mencocokkan data paspor, visa, hingga ciri-ciri fisik dan sidik jari.

Ciri almarhum Niron saat ditemukan mengenakan sarung, baju dan barang lain.

Pukul 20.15 WAS

Jenazah Niron dimandikan, kemudian disalatkan di Masjidil Haram, kemudian dimakamkan di pemakaman Saraya Makkah.

"Keinginan kami dan keluarga membawa jenazah tersebut ke Masjidil Haram jenazah setelah salat Maghrib tadi Alhamdulillah bisa kami laksanakan bersama-sama (salat jenazah) di sana. Alhamdulillah hari ini tepatnya pada tanggal 11 Juli 2023 jemaah tersebut telah ditemukan dan dikebumikan," kata Harun.