Fase Kepulangan, Jemaah Haji Gelombang II Mulai Diberangkatkan ke Madinah

Keberangkatan jemaah SUB 38 dari Makkah ke Madinah — Foto: Keberangkatan SUB 38 dari Makkah ke Madinah (Dok. Kemenag)

Jakarta -

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Makkah mulai memberangkatkan jemaah Indonesia ke Madinah. Rombongan yang pertama kali jalan adalah kloter 38 Embarkasi Surabaya (SUB 38).

Dikutip dari laman kemenag, Senin (10/7/2023), sebanyak 450 jemaah asal Tulungagung pergi lebih awal ke kota Madinah menggunakan bus. Mereka berangkat dari sektor 6 Daker Makkah pukul 08.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

"Ini adalah gerakan pertama dari sektor 6 ke Madinah. Untuk jam 8 itu kloter SUB 38," ujar Kepala Sektor 6 Daker Makkah Abdul Haris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada 12 bus yang akan membawa mereka ke Madinah. 10 bus membawa jemaah masing-masing 40 orang, sementara dua bus lainnya disiapkan untuk mengangkut barang guna antisipasi pengangkutan koper bagasi.

"Kondisi umum jemaah sudah kita lakukan pemeriksaan kesehatan. Ada 17 jemaah yang memakai kursi roda di kloter SUB 38, semuanya ada pendamping," tutur Abdul Haris.

"Kita sudah koordinasi dengan jemaah dan kloter. Kita siapkan relawan dari jemaah untuk mendorong. Ini sudah kita biasakan melalui semangat, jemaah mabrur sebelum berhaji dengan memberikan bantuan ke jemaah lain," tukasnya.

Awalnya, rombongan ini beranggotakan 455 jemaah. Namun dua di antaranya telah wafat, satu orang pulang dini (tanazul), sedangkan dua jemaah lainnya tertunda keberangkatannya karena sakit.

Selain SUB 38, ada tiga kloter lainnya yang juga berangkat dari Sektor 6 pada hari ini. Yaitu: SUB 37, SUB 39, dan SUB 41 dengan total jemaah 1.732 orang.

Fase keberangkatan ini akan terus berlangsung selama 14 hari. Secara bertahap, para jemaah gelombang kedua akan diberangkatkan dari Makkah ke Madinah pada tanggal 10 - 24 Juli 2023.

Selama delapan hari di Madinah, jemaah bisa melaksanakan ibadah di Masjid Nabawi, ziarah ke Makam Rasulullah dan Raudah, serta mengunjungi sejumlah situs peradaban Islam. Setelah itu mereka akan pulang ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah dari 19 Juli-2 Agustus 2023.