Sebanyak 70 ribu jemaah haji Indonesia mulai meninggalkan Mina, pagi tadi. Mereka adalah jemaah haji yang mengambil niat nafar tsani usai melakukan ibadah lempar jumrah.
Dikutip dari laman Kemenag, Sabtu (1/7/2023), awalnya 150 jemaah haji Indonesia yang mengambil nafar awal telah meninggalkan Mina. Mereka menuju ke Makkah dan kembali ke penginapan masing-masing pada tanggal 12 Dzulhijjah 1444 H atau Jumat (30/6/2023).
"Total lebih 150 ribu orang atau sekitar 73 persen yang sudah kembali ke hotel, meskipun ada antrean tadi. Sementara, untuk nafar tsani akan dilakukan pagi nanti sekitar 70 ribu orang," ungkap Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya, seluruh jemaah haji Indonesia mulai rampung mengerjakan rangkaian ibadah haji. Mereka akhirnya bisa beristirahat setelah empat hari menjalani prosesi puncak haji di Arafah - Muzdalifah - Mina (Armuzna).
Namun sebagian dari mereka ada juga yang langsung melanjutkan rukun haji. Tak sedikit yang melangsungkan ibadah tawaf ifadah di Masjidil Haram, Makkah.
meskipun begitu, Hilman mengimbau kepada para jemaah agar tidak terburu-buru melaksanakan tawaf ifadah. Di samping kondisi Masjidil Haram yang padat oleh jemaah dari berbagai negara, hendaknya jemaah haji Indonesia mengecas energinya setelah beberapa hari terkuras.
"Pesan kami agar jemaah tetap mengkondisikan fisiknya, jangan sampai terkuras," tukas Hilman Latief.
(hnh/dvs)
Komentar Terbanyak
Eks Menag Yaqut Tegaskan 2 Rumah Rp 6,5 M yang Disita KPK Bukan Miliknya
KPK Sebut Pejabat Kemenag Tiap Tingkat Dapat Jatah di Kasus Korupsi Kuota Haji
Perjalanan Umrah Ruben Onsu, Doa yang Cepat Diijabah dan Bisa Cium Hajar Aswad