Menag: Kuota Tambahan Haji Masih Menunggu Perpres

Menag: Kuota Tambahan Haji Masih Menunggu Perpres

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Rabu, 07 Jun 2023 11:00 WIB
Menaq Yaqut Cholil Qoumas
Menag Yaqut Cholil Qoumas (Foto: Dok Kemenag)
Jakarta - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menilai operasional penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M berjalan dengan baik. Sebagaimana diketahui, operasional tersebut telah berlangsung sejak 23 Mei 2023.

Menurut Menag, secara umum layanan kepada jemaah berjalan dengan baik. Tahun ini, Indonesia bahkan mendapat kuota dasar sebanyak 221.000 dengan tambahan 8.000 kuota.

"Pelaksanaan persiapan kuota tambahan ini sedang menunggu Perpres-nya," ujarnya, dikutip oleh detikHikmah pada Rabu (7/6/2023).

Hal itu disampaikan Menag Yaqut dalam Rapat Tingkat Menteri (RTM) Persiapan Ibadah Haji 1444 H/2023 M yang dipimpin oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. Rapat digelar secara daring pada Selasa, 6 Juni 2023.

Lebih lanjut, Menag menyampaikan tahun ini banyak jemaah haji lansia. Jumlahnya 67.000 atau sekitar 30% dari total kuota.

Jemaah haji Indonesia diberangkatkan dengan menggunakan dua maskapai, yaitu Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.

"Dan tahun ini juga Embarkasi Kertadjati perdana digunakan," sambung Menag yang akrab disapa Gus Men itu.

Ia berharap proses operasional penyelenggaraan ibadah haji hingga pemulangan nanti berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu, Menag mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan karena teriknya cuaca di Tanah Suci.

"Per hari ini suhu di Makkah 45 derajat Celcius. Bisa jadi puncak haji mencapai 50 derajat Celcius. Saya harap, Kemenkes harus memperhatikan hal ini. Karena tahun lalu saja 43 derajat Celcius sudah banyak jemaah yang dehidrasi," jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan pelayanan dan fasilitas jemaah haji di daerah dan tanah suci secara keseluruhan sudah baik. Kemudian, fasilitas-fasilitas yang didapatkan jemaah cukup memadai.

"Ke depannya, perlu juga infrastruktur milik Indonesia di Jeddah dalam mendukung musim haji dan umrah. Jemaah haji lansia perlu mendapatkan apresiasi khusus dari pemerintah," pungkas Muhadjir.


(aeb/nwk)

Hide Ads