Jemaah haji asal Jakarta Barat bernama Suiyah senang bukan kepalang saat namanya diumumkan sebagai salah satu jemaah haji yang berangkat tahun 2023 ini. Sebelumnya ia harus menunggu antrean hingga 11 tahun.
Ditemui detikHikmah di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa (23/5/2023) Suiyah membagikan pengalamannya sebelum diberangkatkan pada kloter 4 Embarkasi Jakarta.
"Saya daftar tahun 2012. Harusnya berangkat tahun 2020 tapi ada Covid jadi ditunda. Tahun 2021 nggak berangkat karena ada batas usia. Waktu itu yang boleh hanya yang 65 tahun ke bawah, saya sudah 74 tahun," ujar Suiyah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun usianya sudah tak muda, semangat Suiyah masih kuat. Terlihat ia masih energik.
"Alhamdulillah girang, lega pikiran, nggak mikir apa-apa lagi. Kemarin kan mikir terus, kapan berangkat, kapan berangkat," lanjutnya.
Persiapan Menjaga Kesehatan
Menyadari usianya sudah tidak muda, Suiyah punya trik tersendiri dalam menjaga kesehatan. Setiap bulan ia rutin mendatangi dokter untuk memeriksakan kesehatannya secara menyeluruh.
Tak hanya itu, Suiyah juga kerap olahraga kecil. Setiap harinya ia berjalan pagi dari rumah ke rumah anaknya yang menurutnya memiliki jarak agak jauh.
"Olahraga jalan keliling dekat rumah, ke rumah anak juga sering nggak pernah naik kendaraan, selalu jalan kaki. Lumayan jauh," ujar Suiyah.
Perempuan yang sering menebarkan senyum ini mengaku sedih karena terharu dirinya bisa menjadi tamu Allah SWT. Perjalanan ke tanah suci ini menjadi perjalanan pertamanya, sebelumnya ia juga belum pernah melakukan ibadah umroh.
"11 tahun baru jalan. Anak cucu mantu girang lihat neneknya berangkat. Saya sendiri sedih terharu. Mau fokus ibadah," jelasnya.
Menyiapkan Doa Khusus
Suiyah paham betul bahwa ketika berdoa di Tanah Suci dan di depan Kakbah, doanya akan mustajab. Ia pun telah menyiapkan doa khusus pada ibadah haji ini.
"Doanya biar semua lancar, doa juga supaya anak cucu mantu sehat pinter dan semua kerjanya enak. Juga berdoa buat anak-anak tidak tinggalkan sholat, harus sholat, jangan tinggalin sholat," bebernya.
Persiapan lainnya yang juga menjadi bekal Suiyah adalah makanan. Ia mengaku membawa biskuit dan susu sereal.
"Bekal khusus nggak ada, cuma biskuit dan Energen. Buat saya itu penting karena saya harus makan biskuit buat tenaga," pungkasnya.
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri