.webp)
Jakarta - Madinah memiliki sebutan sebagai kota Nabi. Memiliki langit yang sangat indah, kota Madinah sangat dirindukan bagi siapa saja yang pernah mengunjunginya.
Galeri detikHikmah
7 Tempat di Kota Nabi yang Jemaah Haji dan Umrah Harus Kunjungi
Kamis, 04 Jul 2024 14:00 WIB
Masjid Nabawi menjadi salah satu tempat yang teduh serta tenang. Ketika menghadap ke langit, seakan-akan langit di atas masjid Nabawi ini berbeda dengan langit kebanyakan. Keistimewaan Masjid Nabawi juga disebutkan dalam sebuah hadits. Dimana Rasulullah SAW bersabda,"Salat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada seribu salat di masjid lainnya selain Masjidil Haram." Foto: Sudrajat/detikcom
Jangan sampai tak masuk ke Raudhah ketika berada di Masjid Nabawi. Raudhah menjadi tempat yang mulia. Di tempat inilah Rasulullah SAW beribadah, memimpin salat, menerima wahyu dan juga tempat ibadah pada sahabat Nabi SAW. Foto: (Doni Wahyudi/detikcom)
Masjid Quba berada di tepi kota Madinah. Masjid ini berdiri di atas kebun kurma seluas 1.200 meter persegi. Rasulullah SAW ikut terlibat dalam proses pembangunan masjid ini. Bahkan Nabi SAW ikut membawa bahan-bahan bangunan yang sama-sama membangun masjid ini bersama para sahabat. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jabal Uhud adalah gunung batu berwarna kemerahan. Penduduk Madinah biasa menyebut Jabal Uhud dengan "bukit menyendiri". Jabal Uhud menjadi saksi dari perang dahsyat antara kaum muslimin melawan kaum musyrikin. Foto: ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Masjid Qiblatain juga menjadi salah satu masjid yang terkenal di Madinah. Dinamakan Masjid Qiblatain karena masjid ini menjadi saksi dua arah kiblat. Awalnya umat Islam menghadap ke Masjid Aqsa kemudian menghadap ke arah Masjidil Haram. Foto: Rachman Haryanto
Saba'a Masajid dan Perang Khandaq menjadi saksi pertempuran besar antara kaum Muslimin dan Quraisy Mekah. Dalam perang ini, kamu Muslimin membuat parit sebagai strategi pertahanan mereka. Foto: Adha Anggraini/Tim MCH Kemenag
Percetakan Al-Qur'an Raja Fahd pertama dibuka oleh Raja Fadh pada tahun 1982. Terletak di pusat kota Madinah, jutaan Muslim setiap tahunnya datang ke sini. Para pekerja di percetakan Alquran Raja Fadh juga ribuan. Foto: Adha Anggraini/Tim MCH Kemenag
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri