Suluk, Jalan Sunyi Menuju Kesucian Hati

Picture Story

Suluk, Jalan Sunyi Menuju Kesucian Hati

Antara Foto/Syifa Yulinnas - detikHikmah
Selasa, 26 Mar 2024 08:00 WIB

Aceh - Suluk merupakan kegiatan berzikir secara terus-menerus. Aktivitas zikir ini merupakan pengajian ilmu dari Tarekat Naqsyabandiyah.

Jamaah Suluk berada di depan kamar seusai mengikuti zikir di komplek Dayah Serambi Mekkah seusai mengikuti zikir di Aceh Barat.
Allah.....Allah.....Allah......Suara zikir jamaah Suluk bergema seusai shalat zuhur di masjid Bustanul Arifin komplek Dayah Serambi Mekkah, Desa Blang Beurandang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.
Jamaah Suluk berada di depan kamar seusai mengikuti zikir di komplek Dayah Serambi Mekkah seusai mengikuti zikir di Aceh Barat.
Suluk merupakan kegiatan berzikir secara terus-menerus, meninggalkan pikiran dan perbuatan duniawi hanya untuk mendekatkan diri dan memperoleh keridhaan dari Allah SWT. Aktivitas zikir ini merupakan pengajian ilmu dari Tarekat Naqsyabandiyah.
Jamaah Suluk berada di depan kamar seusai mengikuti zikir di komplek Dayah Serambi Mekkah seusai mengikuti zikir di Aceh Barat.
Ibadah Suluk lazim dilaksanakan pada bulan Ramadan, namun di Aceh biasanya dilaksanakan sebanyak tiga kali dalam setahun yaitu bulan haji atau Dzulhijah, Rabiul awal serta bulan suci Ramadan, yang diikuti oleh jamaah laki-laki dan perempuan yang berusia dari 17 tahun hingga 74 tahun.
Jamaah Suluk berada di depan kamar seusai mengikuti zikir di komplek Dayah Serambi Mekkah seusai mengikuti zikir di Aceh Barat.
Jamaah Suluk biasanya menutupi kepala dengan kain selendang, sorban dan juga mukena untuk tawajud zikir ismu zat fi qalbi atau berzikir dalam hati agar menciptakan suasana yang lebih khusyuk dan tidak tergoda pandangannya.
Jamaah Suluk berada di depan kamar seusai mengikuti zikir di komplek Dayah Serambi Mekkah seusai mengikuti zikir di Aceh Barat.
Mereka juga menutup mata tetapi membuka mata hati. Inilah jalan sunyi untuk menyucikan jiwa dalam menghadap Sang Pencipta. Saat melaksanakan tawajuh, tangan para jamaah tak berhenti memutar tasbih dengan melafalkan doa dan puja-puji bahkan ada pula yang menangis saat mengingat akan kematian dan dosa-dosa.
Jamaah Suluk berada di depan kamar seusai mengikuti zikir di komplek Dayah Serambi Mekkah seusai mengikuti zikir di Aceh Barat.
Tradisi Suluk meski terkesan sangat ekslusif, namun biasanya dilakukan dalam kurun waktu 10 hari hingga 40 hari. Para jamaah yang mengikuti Suluk ini umumnya berasal dari berbagai daerah dan mereka tidak diperbolehkan untuk pulang atau keluar dari pekarangan pesantren (tempat suluk) sampai kegiatan selesai hingga waktu yang telah ditentukan.
Jamaah Suluk berada di depan kamar seusai mengikuti zikir di komplek Dayah Serambi Mekkah seusai mengikuti zikir di Aceh Barat.
Suluk biasanya dipimpin oleh tiga orang khalifah yang duduk berhadapan dengan para jamaah yang menghadap kiblat untuk melakukan tawajuh sebanyak empat kali dalam sehari yaitu setelah salat Subuh, Zuhur, Ashar dan usai salat Tarawih.
Jamaah Suluk berada di depan kamar seusai mengikuti zikir di komplek Dayah Serambi Mekkah seusai mengikuti zikir di Aceh Barat.
Seusai melakukan Suluk, jamaah tinggal dan berdiam diri di dalam sebuah kelambu menyerupai kamar yang berukuran 2×1 meter yang terkumpul dalam satu pekarangan di luar masjid maupun di ruang kelas santri serta balai pengajian di Dayah.
Jamaah Suluk berada di depan kamar seusai mengikuti zikir di komplek Dayah Serambi Mekkah seusai mengikuti zikir di Aceh Barat.
Para jamaah Suluk ini dilarang mengkonsumsi sesuatu yang bernyawa atau berdarah seperti daging, ikan atau makanan yang mengandung lemak seperti susu, telur dan udang (protein hewani) dengan tujuan agar terhindar dari nafsu duniawi dan syahwat. Mereka hanya diajurkan memakan makanan yang mengandung protein nabati seperti sayur-sayuran dan buah-buahan sehingga tidak mudah tertidur dan hatinya lebih khusyuk dalam mengingat Sang Pencipta semesta.
Jamaah Suluk berada di depan kamar seusai mengikuti zikir di komplek Dayah Serambi Mekkah seusai mengikuti zikir di Aceh Barat.
Kegiatan Suluk ini merupakan sebuah tradisi atau cara yang dilakukan masyarakat Aceh untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Keberadaannya menambah khasanah dan keragaman selama bulan Ramadan di tanah air.
Suluk, Jalan Sunyi Menuju Kesucian Hati
Suluk, Jalan Sunyi Menuju Kesucian Hati
Suluk, Jalan Sunyi Menuju Kesucian Hati
Suluk, Jalan Sunyi Menuju Kesucian Hati
Suluk, Jalan Sunyi Menuju Kesucian Hati
Suluk, Jalan Sunyi Menuju Kesucian Hati
Suluk, Jalan Sunyi Menuju Kesucian Hati
Suluk, Jalan Sunyi Menuju Kesucian Hati
Suluk, Jalan Sunyi Menuju Kesucian Hati
Suluk, Jalan Sunyi Menuju Kesucian Hati
Hide Ads