Taif - Tak afdol bila ke Taif tak mampir ke salah satu pabrik penyulingan bunga mawar terkenal di kota ini. Bunga mawar diolah menjadi parfum hingga essence skincare.
Galeri detikHikmah
Mampir ke Pabrik Penyulingan Bunga Mawar di Taif, Diolah Jadi Parfum

Pabrik penyulingan bunga mawar ini berdiri dari tahun 1996 dan didirikan oleh Omar Rasyid Al Qurasyi. (Foto: Meliyanti S/detikcom)
Berawal dari dua pabrik penyulingan bunga mawar di tahun 1996, pabrik yang kini dikelola oleh Rasyid Husein Al Qurasyi ini kemudian bertambah jadi delapan hingga kini menjadi 30 pabrik. (Foto: Meliyanti S/detikcom)
Jumlah pengunjung pabrik ini mulai dari 50 hingga 3.000 setiap harinya. Ini adalah saat pengunjung menyimak proses penyulingan yang disajikan lewat video. (Foto: Meliyanti S/detikcom)
Parfum berbau bunga mawar menjadi produksi andalan pabrik ini. Harganya mulai 20 SAR (setara Rp 80 ribu dengan kurs Rp 4.000/ SAR). (Foto: Meliyanti S/detikcom)
Pengunjung juga dapat menikmati teh bunga mawar di cafe berpemandangan kebun. (Foto: Meliyanti S/detikcom)
Di pabrik ini penyulingan bunga mawar dilakukan selama 16 jam, dengan pemrosesan menjadi produk selama delapan jam. Bunga mawar dari perkebunan juga diikutsertakan dalam festival bunga mawar tahunan yang mana Kota Taif telah memasuki tahun keduanya pada 2022. (Foto: Meliyanti S/detikcom)
Komentar Terbanyak
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026