Jakarta - Kiswah adalah kain hitam yang menyelimuti Kabah. Kiswah Kabah yang diganti setiap tahun ini memiliki banyak keistimewaan. Apa saja?
Galeri detikHikmah
Istimewanya Kiswah Kabah, Terbuat dari Kain Sutra dan Berhias Benang Emas

Kiswah adalah kain hitam yang menyelimuti Kabah. Kain ini terbentang luas dengan tulisan ayat-ayat suci Al-Quran di sekelilingnya. Foto: Getty Images/iStockphoto
Kiswah Kabah terbuat dari kain sutra yang lembut. Kain ini setidaknya memiliki berat sekitar 670 kilogram. Pada kain ini terdapat untaian ayat Al-Quran yang menjelaskan terkait ibadah Haji. Kain sutra untuk Kiswah Kabah didatangkan dari Italia. Foto: Getty Images/iStockphoto
Tulisan kaligrafi pada Kiswah Kabah dibuat menggunakan benang-benang emas. Benang ini disulam oleh seniman lokal di Arab menggunakan sekitar 120 kilogram emas dan 100 kilogram benang perak. Benang emas dan benang perak untuk Kiswah Kabah berasal dari Jerman. Foto: Getty Images/iStockphoto
Kiswah Kabah diganti setahun sekali, tepatnya pada tanggal 9 Dzulhijjah. Namun kebijakan baru terkait penggantian kiswah Kabah ini ditetapkan mulai 1 Muharram 1444 H. Kiswah Kabah diproduksi dengan biaya yang tidak sedikit. Sekali produksi bisa menghabiskan biaya setara Rp 99,6 miliar. Foto: Getty Images/iStockphoto
Tempat pembuatan Kiswah Kabah, Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswah Al Ka'bah Al-Musyarrafah adalah salah satu pusat peradaban di Makkah. Di dalamnya, tergabung sekitar 220 teknisi, seniman Arab Saudi yang ikut bekerja dalam membuat kiswah. Foto: AFP via Getty Images/KHALED DESOUKI
Kiswah penutup Kabah memiliki ukuran 6,3 m x 3,3 m. Di dalamnya tertera tulisan beberapa ayat Al Quran dan Asmaul Husna, dalam bentuk yang berbeda-beda, ada yang kotak, panjang, dan lainnya. Foto: AFP via Getty Images/KHALED DESOUKI
Proses pembuatan Kiswah Kabah terbilang rumit. Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi Kiswah Kabah ini sekitar 8-10 bulan. Saat ini kiswah Kabah dibuat dengan alat yang canggih dan modern. Namun tetap melibatkan seniman konvensional. Foto: AP Photo/Amr Nabil
Pabrik Kiswah Kabah yang dibangun di atas lahan seluas 10 hektare ini diresmikan pada 1977 atau masa pemerintahan Raja Khalid. Lebih dari 240 orang dipekerjakan di pabrik kiswah ini. Selain memproduksi Kiswah Kabah, pabrik ini juga membuat tirai untuk bagian dalam Kabah dan juga untuk kamar Nabi Muhammad SAW. Foto: AP Photo/Amr Nabil
Komentar Terbanyak
Hukum Patung dalam Ajaran Islam, Boleh atau Tidak?
Setan Dibelenggu pada Bulan Ramadan Menurut Hadits, Benarkah Demikian?
Dukung Gus Yahya, Para Guru Besar Siap Globalkan Fikih Peradaban