Mau Dosa Diampuni? Baca Sayyidul Istighfar Setiap Hari

Mau Dosa Diampuni? Baca Sayyidul Istighfar Setiap Hari

Indah Fitrah - detikHikmah
Kamis, 02 Okt 2025 06:30 WIB
Ilustrasi dzikir
Ilustrasi dzikir. Foto: Freepik
Jakarta -

Manusia tidak pernah lepas dari kesalahan dan dosa. Ada yang disadari, ada pula yang dilakukan tanpa sengaja. Islam mengajarkan agar tidak berputus asa dari rahmat Allah SWT, salah satunya dengan memperbanyak istighfar. Dari banyaknya bacaan istighfar yang diajarkan, ada satu doa yang disebut paling utama, yaitu Sayyidul Istighfar.

Makna dan Kedudukan Sayyidul Istighfar

Dalam buku Fiqih Doa & Dzikir Jilid 2 karya Sheikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr, dijelaskan bahwa Sayyidul Istighfar adalah bacaan istighfar paling agung dan utama. Kalimat ini lebih utama dibandingkan lafal istighfar lainnya, baik dari segi makna, hingga kedudukannya. Rasulullah SAW menyebutnya sayyid (penghulu).

Bacaan ini mengajarkan sikap rendah hati di hadapan Allah SWT. Dalam kalimatnya, seorang muslim menyadari kelemahannya sebagai makhluk ciptaan yang tidak luput dari kesalahan, sehingga membutuhkan ampunan dan rahmat-Nya. Inilah yang membuat Sayyidul Istighfar menempati posisi istighfar paling utama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadits tentang Sayyidul Istighfar

Dalam buku 100 Hadits Pilihan (Materi Hafalan, Kultum dan Ceramah Agama) karya Muh. Yunan Putra, Lc., M.HI., disebutkan sebuah hadits dari Syaddad ibn Aus radhiallahu anhu, bahwa Nabi SAW bersabda:

ADVERTISEMENT

"Sesungguhnya istighfar yang paling baik adalah: jika seorang hamba mengucapkan:

Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu.

Jika ia mengucapkannya di waktu sore lalu meninggal, maka ia akan masuk surga. Dan jika ia membacanya di waktu pagi lalu meninggal pada hari itu, maka ia mendapatkan seperti itu juga (masuk surga)." (HR. Al-Bukhari No. 5848)

Imam Al-Thibiy dalam Fathul Bari menambahkan, kalimat ini disebut Sayyidul Istighfar karena mencakup doa tobat. Doa ini menjadi induk istighfar, doa yang dituju ketika manusia ingin memohon ampunan dengan sepenuh hati.

Bacaan Lengkap Sayyidul Istighfar

Berikut lafal lengkapnya sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Allahumma anta rabbi laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu abuu-u laka bini'matika 'alayya wa abuu-u bi dzanbi faghfir lii fa innahu laa yaghfirudz dzubuuba illa anta

Artinya: "Ya Allah, Engkau Rabbku, tidak ada sembahan yang haq kecuali Engkau. Engkau menciptakanku dan aku hamba-Mu. Aku di atas perjanjian dan janji-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan apa yang aku lakukan, aku mengakui untuk-Mu nikmat-nikmat-Mu atasku, dan aku mengakui untuk-Mu dosa-dosaku, maka ampunilah aku, sungguh tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau."

Dalam buku Dahsyatnya Keajaiban Istighfar bagi Orang-orang Sibuk karya Khairi Sheikh Maulana Arabi, dijelaskan bahwa Sayyidul Istighfar cukup dibaca tiga kali. Waktu terbaik untuk melafalkannya adalah setelah menyelesaikan salat fardhu.

Keutamaan Membaca Sayyidul Istighfar

Masih dari sumber sebelumnya, disebutkan juga berbagai keutamaan bagi siapa saja yang mengamalkan Sayyidul Istighfar. Beberapa di antaranya adalah:

1. Mendapatkan ampunan dosa

Istighfar adalah kunci ampunan. Dengan membaca Sayyidul Istighfar secara rutin, dosa-dosa bisa dihapus. Apalagi, Rasulullah SAW menegaskan bahwa siapa yang membacanya di pagi atau sore, lalu meninggal pada waktu tersebut, maka surga telah dijanjikan baginya.

2. Dimudahkan jalan menuju surga

Hadits yang diriwayatkan Al-Bukhari memberi kabar gembira bahwa doa ini menjadi wasilah menuju surga. Tidak ada amalan yang lebih utama daripada ampunan Allah yang berujung pada keselamatan di akhirat.

3. Mendatangkan rezeki

Mengucap istighfar, khususnya Sayyidul Istighfar, dapat mendatangkan rezeki berupa harta, keturunan, maupun keberkahan hidup. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur'an surah Nuh ayat 10-12,

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙ يُّرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًاۙ وَّيُمْدِدْكُمْ بِاَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ وَيَجْعَلْ لَّكُمْ جَنّٰتٍ وَّيَجْعَلْ لَّكُمْ اَنْهٰرًاۗ

Arab latin: Faqultustagfirū rabbakum innahū kāna gaffārā(n). Yursilis-samā'a 'alaikum midrārā(n). Wa yumdidkum bi'amwāliw wa banīna wa yaj'al lakum jannātiw wa yaj'al lakum anhārā(n).

Artinya: Lalu, aku berkata (kepada mereka), "Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun. (Jika kamu memohon ampun,) niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, memperbanyak harta dan anak-anakmu, serta mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu."




(inf/erd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads