Pernahkah terlintas dalam benak kira-kira sampai berapa lama umur bumi ini? Para ulama pernah menafsirkan sebuah hadits terkait hal tersebut, spesifiknya tentang umur umat Islam.
Hadits yang dimaksud berasal dari Sa'id bin Abu Waqqas RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,
إنِّي لَأَرْجُو أَنْ لَا تَنْجُوَ أُمَّتِي عِنْدَ رَبِّهَا أَنْ يُؤَخِّرُهُمْ نِصْفَ يَوْمٍ قِيلَ نِسَعْدٍ وَكَمْ نِصْفُ ذَلِكَ الْيَوْمِ قَالَ خَمْسُ مِائَةِ سَنَةٍ.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Sesungguhnya aku benar-benar berharap umatku selamat di sisi Tuhannya, jangan sampai mereka ditangguhkan umurnya sampai setengah hari lagi." Seseorang bertanya kepada Sa'ad, "Berapa lama setengah hari itu?" Dia menjawab, "500 tahun." (HR Abu Dawud dalam Sunan-nya Kitab Al-Malahim. Ahmad bin Hambal meriwayatkannya hari Abu Tsa'labah Al-Khasyani)
Para ahli hadits dan sejarawan kemudian menghitung umur umat Islam berdasarkan keterangan dalam hadits tersebut serta keterangan lain terkait umur umat-umat terdahulu. Ada yang menyebut umur umat Islam sekitar 1400 tahun lebih sedikit, tak sampai 1500 tahun.
"Bersandar pada perkataan Imam Suyuthi dalam risalahnya, Al-Kasyfu 'an Mujawazati Hadzihil Ummatil Alfi tentang penjelasan keluarnya Yakjuj dan Makjuj bahwa banyak hadits yang menunjukkan umur umat Islam lebih dari 1000 tahun dan kelebihan itu tidak mencapai 500 tahun," terang Abdul Wahab Abdussalam Thawilah dalam kitabnya, Al-Masih Al-Muntazhar wa Nihayah Al-Alam, yang diterjemahkan Subhanur.
Imam Suyuthi mengatakan kita sudah berada di masa akhir dunia sebelum kiamat. "Kita sekarang berada di tahun 1418 Hijriah, bahkan pada tahun 1430 sejak pengutusan Muhammad SAW. Jadi, kita hidup di masa akhir dunia sebelum kiamat, pada masa persiapan menghadapi berbagai macam bencana, dan tragedi akhir yang mendahului tanda-tanda kiamat kubra," katanya.
Saat ini, umat Islam telah memasuki tahun 1447 Hijriah.
Benarkah Umur Umat Islam Tak Sampai 1500 Hijriah?
Tidak ada hadits yang secara gamblang menyebut umur bumi atau umat Islam tidak sampai 1500 Hijriah. Angka ini merupakan pemikiran para ulama dalam menafsirkan hadits Nabi SAW.
Ibnu Katsir dalam An Nihayah mengatakan dengan adanya pembatasan waktu tersebut (tambahan 500 tahun menurut hadits Sa'ad), berarti sisa selebihnya sudah habis.
"Namun demikian, dengan adanya pembatasan waktu ini, berarti sisa selebihnya sudah habis, sekalipun umpamanya periwayatan hadits ini secara marfu' adalah benar. Tapi Allah jualah yang lebih tahu," jelas Ibnu Katsir seperti diterjemahkan Anshori Umar Sitanggal dan Imron Hasan.
Ibnu Katsir juga membantah pernyataan terkait umur dunia tinggal seribu tahun lagi. Rasulullah SAW, kata Ibnu Katsir, hanya menyebutkan sebagian tanda-tanda kiamat saja.
"Itu tidak benar (Rasulullah SAW menyatakan umur dunia ini tinggal seribu tahun lagi), bahkan beliau tidak pernah menentukan kapan terjadinya kiamat. Adapun berita yang disebarkan oleh kalangan awam bahwa Rasulullah SAW takkan lebih dari seribu tahun tinggal dalam kuburnya, itu tidak ada dasarnya. Tidak terdapat dalam kitab-kitab hadits yang bisa diandalkan, tidak pernah kami dengar sama sekali dari kitab kitab tebal ataupun kitab ringkasan (mukhtashar)," jelasnya.
Wallahu a'lam.
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
Eks Menag Yaqut Tegaskan 2 Rumah Rp 6,5 M yang Disita KPK Bukan Miliknya
KPK Sebut Pejabat Kemenag Tiap Tingkat Dapat Jatah di Kasus Korupsi Kuota Haji
Perjalanan Umrah Ruben Onsu, Doa yang Cepat Diijabah dan Bisa Cium Hajar Aswad