3 Doa Sujud Terakhir yang Dicontohkan Rasulullah SAW

Sujud adalah waktu terdekat seorang hamba dengan Allah SWT. Hal ini disebutkan dalam sebuah hadits Rasulullah SAW yang berasal dari Abu Hurairah RA.

Beliau bersabda,

"Keadaan seorang hamba yang paling dekat dari Rabbnya adalah ketika dia sujud, maka perbanyaklah doa (saat sujud)." (HR Muslim dan an-Nasa'i)

Menukil dari buku Zikir-zikir dalam Sujud Ajaran Nabi yang disusun Alwi Husain, sujud menjadi bentuk pengabdian yang paling mulia dan dilakukan oleh makhluk kepada Sang Pencipta. Berkaitan dengan itu, ada sejumlah doa yang bisa dibaca muslim saat sujud terakhir yang dapat diamalkan muslim.

3 Doa Sujud Terakhir: Arab, Latin dan Arti

Berikut beberapa doa sujud terakhir yang dinukil dari Fiqh As-Sunnah susunan Sayyid Sabiq yang diterjemahkan Khairul Amru Harahap.

1. Doa Sujud Terakhir Pertama

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ دِقَهُ وَجِلَّهُ وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّهُ

Allahummaghfirli dzanbi kullahu diqqahu wa jillahu wa awwalahu wa akhhirahu wa 'alaniyatahu wa sirrahu.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah seluruh dosaku, yang kecil maupun yang besar, yang lalu maupun yang akan datang, yang nampak maupun yang tersembunyi." (HR Muslim, Abu Daud dan Hakim)

Doa di atas dibaca oleh Rasulullah SAW saat sujud terakhir. Bacaan tersebut diriwayatkan dari Abu Hurairah RA.

2. Doa Sujud Terakhir Kedua

Doa sujud terakhir versi kedua berasal dari Aisyah RA. Beliau pernah mendengar membaca doa tersebut saat sujud dengan kedua telapak kakinya tegak.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَأَعُوذُ بِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءٌ عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

Allahumma inni a'udzu biridhaka min sakhatika wa a'udzu bimu'afatika min'uqubatika wa a'udzu bika minka, la uhsi tsana'an 'alayka, Anta kama athnayta 'ala nafsika.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan ridha-Mu atas kemurkaan- Mu. Aku berlindung dengan sifat pemaaf-Mu atas siksa-Mu. Aku berlindung kepada-Mu. Aku tidak bisa menghitung puji-pujian kepada-Mu, sebagaimana Engkau memuji pada Dzat-Mu sendiri!" (HR Muslim, Abu Daud, Nasai, Tirmidzi dan Ibnu Majah.)

3. Doa Sujud Terakhir Ketiga

Bacaan selanjutnya juga berasal dari Aisyah RA. Suatu ketika ia menyangka Nabi SAW mendatangi istrinya yang lain. Beliau lalu mencari Rasulullah SAW dan mendapati sang nabi sedang sujud seraya membaca doa berikut,

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

Subhanaka Allahumma wa bihamdika la ilaha illa anta.

Artinya: "Maha Suci, Engkau ya Allah dan segala puji bagi-Mu, yang tiada Tuhan selain Engkau." (HR Ahmad Muslim dan Nasai.)

Bacaan Sujud ketika Sholat

Saat sholat, terdapat bacaan sujud yang dapat diamalkan muslim. Berikut lafaznya,

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى

Subḥāna rabbiyal a'lā

Artinya: "Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi."

Tata Cara Sujud yang Benar

Dikutip dari buku Terjemah Fiqhul Islam wa Adillathuhu Juz 2 oleh Prof Wahbah Az-Zuhaili, terbitan Gema Insani, saat sujud maka jari-jari tangan dan kaki harus rapat serta menghadap kiblat. Selain itu, kedua tangan diletakkan di depan kedua bahu.

Lalu, keduanya ditampakkan dari kain serta digunakan untuk menopang. Menurut ulama Syafi'iyyah, ketika sujud muslim hendaknya merenggangkan jarak antara kedua kaki, lutut, dan paha satu jengkal.

Bagi laki-laki ketika sujud, maka harus menjauhkan perut dari kedua paha, kedua siku dari lambung, menjauhkan kedua bahu dari tanah jika tidak ramai, dan merenggangkan jarak kedua lutut serta kedua kaki.

Sementara itu, posisi sujud bagi wanita ialah kebalikan dari posisi laki-laki. Maka, wanita menyempitkan jarak atau menempelkan perut dengan paha, begitu juga untuk anggota sujud lainnya karena itu lebih menutupi baginya.

Video: Bahlil Lahadalia Salat Id di Masjid Ainul Hikmah Golkar

Video: Bahlil Lahadalia Salat Id di Masjid Ainul Hikmah Golkar