Doa Setelah Iqomah dan Tuntunan Menjawabnya

Doa Setelah Iqomah dan Tuntunan Menjawabnya

Indah Fitrah - detikHikmah
Jumat, 08 Agu 2025 17:49 WIB
Ilustrasi sholat jumat
Ilustrasi sholat. Foto: Nur Umar Akashi/detikJogja
Jakarta -

Iqomah adalah penanda bahwa sholat berjamaah akan segera dimulai. Setelah adzan berkumandang dan dijawab dengan doa serta shalawat, saat iqomah dilantunkan, umat Islam pun diajarkan untuk merespons dengan doa-doa tertentu yang diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW.

Dalam Buku Induk Doa dan Zikir karya Kasimun, disebutkan sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

"Apabila kalian mendengar suara muadzin, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkannya. Kemudian ucapkanlah shalawat untukku, karena siapa yang bershalawat untukku sekali, Allah akan membalasnya dengan sepuluh kali lipat. Setelah itu, mintalah kepada Allah al-Wasilah untukku. Sesungguhnya al-Wasilah adalah suatu kedudukan di surga yang tidak layak kecuali hanya bagi satu orang hamba dari seluruh hamba Allah. Aku berharap akulah orang itu. Barang siapa yang memohonkan al-Wasilah untukku, niscaya ia akan mendapat syafaat." (HR. Muslim, dalam Shahih Muslim)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadits ini memperlihatkan betapa pentingnya menjawab seruan muadzin, termasuk setelah iqomah.

Bacaan Iqomah

Sebelum membahas doa-doa yang dianjurkan setelah iqomah, penting untuk mengenal terlebih dahulu bagaimana bacaan iqomah itu sendiri. Dalam buku Panduan Shalat Lengkap Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW karya Ali Abdullah, lafal iqomah dijelaskan sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

الله أَكْبَر الله أَكْبَر، أَشْهَدُ أنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ الله، أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ الله ، حَيَّ عَلَى الصَّلاةِ، حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ، قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةِ قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةِ، الله أَكْبَر الله أَكْبَر، لاَ إِلهَ إِلاَّ الله

Arab latin: Allahu akbar, Allahu akbar, asyhadu an laa ilaaha illa Allah, asyhadu anna muhammadan rasuulullah, hayya 'alash shalah, hayya 'alal falaah, qad qaamatish shalaah, qad qaamatish shalaah, Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illa Allah

Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah. Bahwasannya Muhammad adalah utusan Allah. Mari kerjakan sholat. Mari mencapai kebahagiaan. Sungguh sholat telah ditegakkan. Sungguh sholat telah ditegakkan. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada tuhan selain Allah."

Lafal Doa saat Mendengar Kalimat Iqomah

Nabi SAW tidak hanya memberikan tuntunan doa saat adzan, tetapi juga saat mendengar iqomah. Dalam Buku Induk Doa dan Zikir, berikut bacaan yang disarankan ketika mendengar bagian tertentu dari iqomah:

Ketika kalimat;

قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةِ قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةِ

Jawabnya:

أَقَامَهَا اللَّهُ وَأَدَامَهَا

Arab latin: Aqaamahaa Allahu wa adaamahaa

Artinya: "Semoga Allah mendirikannya dan mengabadikannya."

Ketika kalimat

أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ الله

Jawabnya:

وَ أَنا أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ الله

Arab latin: Wa ana asyhadu anna muhammadan rasuulullah

Artinya: "Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah."

Tambahan dzikir berikut juga dapat dibaca:

رَضِيْتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُوْلًا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا

Arab latin: Radhiitu billahi rabba wa bi muhammadin rasuulan wa bil islaami diina

Artinya: "Aku rela Allah sebagai tuhanku, dan Muhammad sebagai rasulku dan Islam sebagai agamaku."

Bacaan Doa Setelah Iqomah

Doa ini dibaca setelah iqomah selesai dikumandangkan:

اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ، وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ، صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآتِهِ سُؤَلَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Arab latin: Allahumma rabba hadzihid da'watit taammah wash shalaatil qaa'imah, shalla 'ala muhammadin wa aatihi su'alahu yaumal qiyaamah

Artinya: "Ya Allah, tuhan seruan yang sempurna ini dan sholat yang didirikan, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan berikanlah permintaannya di hari kiamat."




(inf/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads