Doa Nabi Yunus AS saat Kesulitan, Ini Bacaan dan Artinya

Doa Nabi Yunus AS saat Kesulitan, Ini Bacaan dan Artinya

Indah Fitrah - detikHikmah
Kamis, 07 Agu 2025 09:30 WIB
Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa. Foto: Freepik
Jakarta -

Doa Nabi Yunus AS dikenal sebagai salah satu doa yang dibaca saat menghadapi kesulitan. Kisahnya terjadi ketika beliau berada dalam perut ikan, dalam kondisi gelap dan terasing, namun tetap menggantungkan harapan kepada Allah SWT. Kisah inilah yang menjadi latar di balik doa singkat tersebut.

Kisah Nabi Yunus AS yang Berdoa agar Dikeluarkan dari Perut Ikan

Mengutip dari buku Rahasia Agar Doa Mustajab karya Ustaz Cinta, kisah Nabi Yunus AS memberikan pelajaran penting tentang kesabaran dan ketulusan dalam berdoa, terutama saat menghadapi masalah besar.

Nabi Yunus AS diutus kepada suatu kaum untuk mengajak mereka beriman kepada Allah SWT. Namun, meskipun telah berusaha keras, mereka tetap menolak. Merasa kecewa, beliau berdoa agar Allah SWT menurunkan azab kepada kaumnya. Setelah menyampaikan bahwa azab akan datang dalam tiga hari, Nabi Yunus AS pergi meninggalkan mereka dan menaiki kapal, mencari kaum lain yang mungkin mau menerima dakwahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah kepergiannya, kaum Nabi Yunus AS justru mulai menyadari kesalahan mereka. Mereka bertobat dan berdoa agar Nabi Yunus AS kembali. Allah SWT mengabulkan doa itu.

Di tengah perjalanan laut, kapal yang ditumpangi Nabi Yunus AS dilanda badai. Para penumpang sepakat bahwa seseorang harus dilemparkan ke laut agar kapal bisa selamat. Mereka melakukan undian, dan nama Nabi Yunus AS keluar tiga kali berturut-turut. Dengan penuh kesadaran, beliau pun melompat ke laut. Saat itu juga, Allah SWT memerintahkan seekor ikan besar untuk menelannya.

ADVERTISEMENT

Dalam keadaan di dalam perut ikan, Nabi Yunus AS pun terus menerus berdoa. Doanya dikabulkan. Allah SWT menyelamatkannya dari dalam perut ikan dan dari kesulitan yang ia hadapi, sebagaimana disebutkan dalam surah Al-Anbiya ayat 88,

فَاسْتَجَؚْنَا لَهٗۙ وَنَجَّيْنٰهُ مِنَ الْغَمِّۗ وَكَذٰلِكَ نُـْۚجِى الْمُ؀ْمِنِيْنَ

Artinya: Kami lalu mengabulkan (doa)-nya dan Kami menyelamatkannya dari kedukaan. Demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang mukmin.

Setelah kembali, kaumnya menerima ajaran yang dibawanya dan menyatakan keimanan mereka.

Bacaan Doa Nabi Yunus

Doa yang dibaca Nabi Yunus AS saat berada di dalam perut ikan merupakan ungkapan penyesalan dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُؚْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ ال؞َّالِمِينَ

Latinnya: Lā ilāha illā anta subឥānaka innÄ« kuntu minaẓ-ẓālimÄ«n

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."

Doa ini tercantum dalam surah Al-Anbiya' ayat 87. Ayat tersebut menjelaskan bagaimana Nabi Yunus AS berdoa dalam kondisi sulit setelah pergi meninggalkan kaumnya. Berikut versi lengkapnya.

وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهََؚ مُغَاضًِؚا فَ؞َنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى ال؞ُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُؚْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ ال؞ّٰلِمِيْنَ ۚ

Arab latin: Wa ÅŒan-nÅ«ni iÅŒ ÅŒahaba mugāឍiban fa ẓanna allan naqdira 'alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti allā ilāha illā anta subឥānaka innÄ« kuntu minaẓ-ẓālimÄ«n(a).

Artinya: (Ingatlah pula) Zun Nun (Yunus) ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya. Maka, dia berdoa dalam kegelapan yang berlapis-lapis, "Tidak ada tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim."

Keutamaan Doa Nabi Yunus

Dalam buku Dahsyatnya Shalat Tasbih terbitan Penerbit Agromedia Pustaka disebutkan bahwa doa ini merupakan tasbih yang pernah diucapkan oleh Dzun Nun (Nabi Yunus AS). Keutamaannya juga dijelaskan dalam berbagai hadits Rasulullah SAW:

1. Mengabulkan Doa

Rasulullah SAW bersabda,

"Doanya Dzun Nun sewaktu ia berada dalam perut ikan adalah 'Lā ilāha illā anta, subឥānaka innÄ« kuntu minaẓ-ẓālimÄ«n.' Sesungguhnya tidaklah seorang berdoa dengan doa tersebut untuk suatu urusan, melainkan Allah akan mengabulkannya." (HR Ahmad, Tirmidzi, Nasa'i, Hakim, dan disahihkan olehnya)

2. Diberi Pahala Syahid atau Sembuh dengan Ampunan Dosa

"Siapa pun muslim yang membaca doa tersebut sebanyak 40 kali ketika sedang sakit, lalu ia wafat, maka akan mendapatkan pahala seperti orang yang mati syahid. Namun jika ia sembuh, maka akan sembuh dengan dosa-dosanya diampuni." (HR Ahmad dari Sa'ad bin Abi Waqqash)

3. Dipenuhi Kebutuhan Dunia dan Akhirat

Sebagian ulama terbiasa membaca doa ini sebanyak 1.000 kali setiap hari untuk memohon terpenuhinya hajat duniawi dan ukhrawi. Bahkan, ada yang mengamalkannya 41 kali setiap hari setelah salat Subuh selama 40 hari berturut-turut tanpa terputus. Dengan izin Allah SWT, banyak dari mereka yang merasakan hasilnya.

Wallahu a'lam.




(inf/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads