Deskripsi Fisik dan Tinggi Badan Nabi Muhammad SAW dalam Riwayat Hadits

Deskripsi Fisik dan Tinggi Badan Nabi Muhammad SAW dalam Riwayat Hadits

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Jumat, 01 Agu 2025 06:30 WIB
Kisah Nabi Muhammad
Kaligrafi bertuliskan Nabi Muhammad SAW (Foto: Getty Images/Muhammet Emin Oyar)
Jakarta -

Ciri fisik dan tinggi badan Nabi Muhammad SAW disebutkan dalam sejumlah hadits. Islam melarang muslim untuk menggambar Rasulullah SAW.

Diterangkan dalam buku Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad SAW: Dari Sebelum Masa Kenabian hingga Sesudahnya tulisan Abdurrahman bin Abdul Karim, meski ciri fisik sang nabi tertuang dalam beberapa riwayat, muslim tetap tidak diperbolehkan membuat visualisasi tentang Rasulullah SAW. Baik itu patung, lukisan atau apa pun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Prof Dr Faisal Ismail dalam buku Islam, Doktrin, dan Isu-isu Kontemporer menjelaskan bahwa alasan pelarangan itu disebabkan khawatir menjadi wasilah atau perantara dalam beribadah kepada Allah SWT. Terlebih pengikut Islam tersebar di berbagai negara dengan tradisi dan budaya yang berbeda sehingga respons mereka terhadap visualisasi sang nabi juga akan berbeda.

Hal tersebut bisa berpotensi menyebabkan adanya penyembahan pada Allah SWT melalui visualisasi Nabi SAW.

ADVERTISEMENT

Ciri Fisik Nabi SAW dalam Hadits

Menurut buku Membaca Sirah Nabi Muhammad SAW dalam Sorotan Al-Quran dan Hadis-hadis Shahih susunan M Quraish Shihab, terdapat hadits yang menyebut bahwa Rasulullah SAW memiliki bahu yang bidang. Berikut bunyi haditsnya,

"Rasulullah SAW mempunyai perawakan sedang serta kedua bahunya bidang." (HR Bukhari)

Dikatakan juga bahwa kepala sang rasul besar dan bentuk wajahnya tidak terlalu bulat. Dalam hadits lainnya yang dinukil dari buku The Greatest Story of Muhammad oleh Mustafa Khalid bahwa rambut Nabi SAW tidak terlalu keriting dan tidak lurus pula, kulitnya putih kemerah-merahan dan bola matanya hitam pekat.

Dari Ali bin Abi Thalib RA berkata mengenai ciri fisik Rasulullah SAW,

"Postur tubuh Rasulullah SAW tidak terlalu tinggi dan terlalu pendek. Beliau memiliki perawakan yang sedang dibandingkan kaumnya. Rambut beliau tidak terlalu keriting dan tidak lurus tergerai. Beliau berambut ikal, tidak gemuk, dan wajah beliau tidak terlalu bulat. Kulit beliau putih kemerah-merahan. Beliau memiliki bola mata yang hitam pekat, bulu mata yang lentik, serta bahu yang lebar tidak berbulu. Dada beliau berbulu. Telapak tangan dan kaki beliau tebal. Ketika berjalan, beliau seakan-akan melangkah menuruni tanah yang landai. Ketika menoleh, beliau menoleh (berbalik) dengan seluruh badan. Di antara kedua bahu beliau, terdapat tanda kenabian. Beliau adalah nabi terakhir, manusia yang paling lapang dada, ucapannya paling bisa dipercaya, karakternya paling lembut, dan cara bergaulnya paling mulia.

Siapa pun yang pertama kali melihat beliau, pasti akan segan. Tetapi, orang yang telah lama bergaul dengan beliau pasti mencintai beliau. Siapa pun yang mencoba menggambarkan karakter beliau pasti berkata, 'Aku tidak pernah melihat seseorang pun yang sama seperti Rasulullah SAW, baik sebelum maupun setelah beliau (wafat)." (HR Tirmidzi, Ibnu Sa'ad, dan Baihaqi).

Tinggi Nabi SAW Menurut Hadits

Imam Jalaluddin al-Suyuthi dalam karyanya Al Itqan fi Ulumil Quran terjemahan Muhammad Halabi menyebut bahwa tinggi Nabi SAW tertuang dalam salah satu hadits Bukhari. Dikatakan, tinggi beliau sedang. Tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek.

"Nabi Muhammad tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek. Memiliki warna kulit yang tidak terlalu putih tetapi juga tidak terlalu sawo matang. Rambutnya tidak terlalu keriting dan juga tidak terlalu lurus." (HR Bukhari dan Muslim)

Imam At Tirmidzi berpendapat serupa dalam Syamail Al Muhammadiyah. Ia menyebut tinggi Rasulullah SAW tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek. Sementara itu, Ibnu Taimiyah mengatakan bentuk tubuh Nabi SAW sempurna sebagai tanda kesempurnaan.

"Bentuk tubuh Rasulullah SAW adalah paling sempurna dan paling indah sebagai tanda kesempurnaan beliau." demikian bunyi pernyataannya.

Wallahu a'lam.




(aeb/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads