5 Hadits tentang Niat, Pondasi Segala Perbuatan Muslim

5 Hadits tentang Niat, Pondasi Segala Perbuatan Muslim

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Selasa, 29 Jul 2025 18:30 WIB
One day one hadits
Foto: Mindra Purnomo/detikcom
Jakarta -

Hadits tentang niat mengandung makna bahwa niat menjadi hal yang penting bagi setiap muslim, khususnya dalam beribadah. Niat menjadi pondasi segala perbuatan seseorang.

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits,

"Sesungguhnya amal perbuatan itu diiringi dengan niat, dan sesungguhnya bagi setiap insan akan memperoleh menurut apa yang diniatkan. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka dibenarkan hijrahnya itu oleh Allah dan Rasul-Nya. Dan barang siapa hijrahnya untuk dunia yang hendak diperoleh atau wanita yang hendak dipersunting, maka ia akan mendapatkan apa yang diingini itu saja." (HR Bukhari dan Muslim)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam Nawawi dalam kitab Maqaashidul Mukallafin: An Niyyat fil ibadaat susunan Umar Sulaiman Al Asyqar yang diterjemahkan Faisal Saleh menerangkan bahwa niat dimaknai sebagai menuju ke sesuatu dan berkeinginan untuk melakukannya. Niat merupakan tujuan dan keinginan.

Kumpulan Hadits tentang Niat

Berikut beberapa hadits yang menjelaskan tentang niat sebagaimana dirangkum dari Al Akhbar - Seputar Kita susunan Tebyan A'maari Amachalli dan Fiqih Islam wa Adilatuhu Jilid 1 karya Prof Dr Wahbah Az-Zuhaili terbitan Gema Insani.

ADVERTISEMENT

1. Hadits tentang Niat Baik Dihitung Kebaikan

Dalam sebuah hadits dari Ibnu Abbas RA dikatakan bahwa niat kebaikan meski tidak jadi dilakukan maka tetapi dihitung sebagai satu kebaikan di sisi Allah SWT. Nabi Muhammad bersabda,

"Sesungguhnya Allah menulis kebaikan-kebaikan dan kesalahan-kesalahan kemudian menjelaskannya. Barang siapa berniat melakukan kebaikan tetapi dia tidak (jadi) melakukannya, Allah tetap menuliskannya sebagai satu kebaikan sempurna di sisi-Nya. Jika ia berniat berbuat kebaikan kemudian mengerjakannya, Allah menulisnya di sisi-Nya sebagai sepuluh kebaikan hingga 700 kali lipat sampai kelipatan yang banyak. Barang siapa berniat berbuat buruk tetapi dia tidak jadi melakukannya, Allah menulisnya di sisi-Nya sebagai satu kebaikan yang sempurna. Dan barang siapa berniat berbuat kesalahan kemudian mengerjakannya, maka Allâh menuliskannya sebagai satu kesalahan," (HR Bukhari dan Muslim)

2. Hadits tentang Niat Baik dan Buruk

Rasulullah SAW bersabda:

"Siapa yang menjadikan seluruh tujuannya menjadi satu cita-cita, yaitu cita-cita akhirat, Allah mencukupi tujuan dunianya. Siapa yang tujuannya bercabang cabang dalam berbagai masalah dunia, Allah tidak akan peduli di lembah mana ia meninggal," (HR Ibnu Majah, sanad haditsnya hasan li ghairih)

3. Hadits tentang Meraih Hasil atas Niat

"Engkau dapati apa yang engkau niatkan wahai Yazid. Sedangkan, wahai Ma'an, engkau boleh mengambil apa yang engkau dapati." (HR Bukhari)

4. Hadits tentang Niat Lebih Penting daripada Amal

Melalui hadits lainnya dikatakan bahwa niat lebih penting daripada amal. Rasulullah SAW bersabda,

"Niat seorang mukmin lebih utama daripada amalnya." (HR Al-Baihaqi)

5. Hadits tentang Pahala Dicatat dari Niat

Dari Abu Hurairah mengatakan Nabi SAW bersabda,

"Sesungguhnya Allah SWT mengampuni umatku dari apa saja yang terbesit dalam hatinya, selagi belum terucap atau belum terlaksana."

Wallahu a'lam.




(aeb/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads