12 Doa Orang Tua untuk Anak yang Sedang Menuntut Ilmu di Pesantren

12 Doa Orang Tua untuk Anak yang Sedang Menuntut Ilmu di Pesantren

Indah Fitrah - detikHikmah
Senin, 21 Jul 2025 09:00 WIB
Ilustrasi keluarga muslim.
Ilustrasi orang tua muslim (Foto: Getty Images/Jacob Wackerhausen)
Jakarta -

Tahun ajaran baru telah tiba. Sebagian orang tua memilih menyekolahkan anaknya ke pondok pesantren agar sang anak mendapatkan pendidikan agama yang lebih intensif. Juga untuk membina akhlak dan melatih kemandiriannya.

Sebagai orang tua, sebaiknya mengiringi anak yang sedang belajar di pesantren dengan doa-doa agar perjalanan pendidikan yang ditempuh ananda diberi kemudahan dan diberkahi Allah SWT.

Doa orang tua untuk anaknya termasuk doa yang mustajab. Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

وعن أنس بن مالك رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ثلاث دعوات لا ترد: دعوة الوالد، ودعوة الصائم، ودعوة المسافر.

Artinya: "Tiga orang yang tidak akan tertolak (doanya), yaitu: doa orang tua bagi anaknya, doa orang yang berpuasa, dan doa musafir." (HR Al-Baihaqy).

ADVERTISEMENT

Kumpulan Doa Orang Tua untuk Anaknya di Pesantren

Berikut ini kumpulan doa-doa yang bisa dibaca orang tua untuk anaknya yang sedang menimba ilmu di pesantren, yang dirangkum oleh tim detikHikmah.

1. Doa agar Anak Taat kepada Allah

Dalam Al-Qur'an surah Al Baqarah ayat 128, terdapat doa yang bisa dipanjatkan orang tua agar anak taat kepada Allah SWT.

بَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَآ اُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَۖ وَاَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۚ اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Arab-Latin: Rabbanā waj'alnā muslimaini laka wa min żurriyyatinā ummatam muslimatal lak(a), wa arinā manāsikanā wa tub 'alainā, innaka antat-tawwābur-raḥīm(u).

Artinya: Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang berserah diri kepada-Mu, (jadikanlah) dari keturunan kami umat yang berserah diri kepada-Mu, tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan manasik (rangkaian ibadah) haji, dan terimalah tobat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.

2. Doa agar anak Rajin Belajar dan Tidak Nakal

Surah al-Insyirah ayat 1-8 juga bisa dibaca untuk memohon agar anak rajin belajar, tidak nakal, lembut hatinya, dan ikut pada kebaikan. Berikut bacaannya:

1. اَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَۙ
Alam nasyraḥ laka ṣadrak(a).
Artinya: Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Nabi Muhammad),

2. وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَۙ
Wa waḍa'nā 'anka wizrak(a).
meringankan beban (tugas-tugas kenabian) darimu

3. الَّذِيْٓ اَنْقَضَ ظَهْرَكَۙ
Allażī anqaḍa ẓahrak(a).
Artinya: yang memberatkan punggungmu,

4. وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَۗ
Wa rafa'nā laka żikrak(a).
Artinya: dan meninggikan (derajat)-mu (dengan selalu) menyebut-nyebut (nama)-mu?

5. فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ
Fa'inna ma'al-'usri yusrā(n).
Artinya: Maka, sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan.

6. اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ

Inna ma'al-'usri yusrā(n).
Artinya: Sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan.

7. فَاِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْۙ
Fa iżā faragta fanṣab.
Artinya: Apabila engkau telah selesai (dengan suatu kebajikan), teruslah bekerja keras (untuk kebajikan yang lain)

8. وَاِلٰى رَبِّكَ فَارْغَبْ ࣖ
Wa ilā rabbika fargab.
Artinya: dan hanya kepada Tuhanmu berharaplah!

Sebelum membaca surah ini orang tua bisa membaca surah Al-fatihah dan Ayatul Kursi. Lakukan amalan ini saat malam hari sebelum tidur.

3. Doa agar Senantiasa Diberi Hidayah

Doa yang terdapat dalam surah Ali Imran ayat 8-9 juga bisa dibaca untuk meminta agar diri sendiri dan anak senantiasa dijaga dalam hidayah Allah. Berikut bacaannya:

8 رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً ۚاِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
رَبَّنَآ اِنَّكَ جَامِعُ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَّا رَيْبَ فِيْهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيْعَادَ ࣖ9

Rabbanā lā tuzig qulūbanā ba'da iż hadaitanā wa hab lanā mil ladunka raḥmah(tan), innaka antal-wahhāb(u).
Rabbanā innaka jāmi'un-nāsi liyaumil lā raiba fīh(i), innallāha lā yukhliful-mī'ād(a).

Artinya:

(Mereka berdoa,) "Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami berpaling setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami dan anugerahkanlah kepada kami rahmat dari hadirat-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.
Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah yang mengumpulkan manusia pada hari yang tidak ada keraguan padanya." Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.

4. Doa Nabi Zakaria AS

Orang tua juga bisa memanjatkan doa yang pernah dibaca oleh Nabi Zakaria saat meminta diberi anak yang shaleh. Terdapat dalam surah Ali Imran ayat 38:

هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهٗ ۚ قَالَ رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ

Hunālika da'ā zakariyyā rabbahū qāla rabbi hab lī mil ladunka żurriyyatan ṭayyibah(tan), innaka samī'ud-du'ā'(i).

Artinya: Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, "Wahai Tuhanku, karuniakanlah kepadaku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa."

5. Doa agar Anak Diberi Keteguhan dan Kesabaran

Ayat terakhir surah Ali Imran (ayat 200) bisa dibaca orang tua untuk meminta keteguhan hati dan kesabaran untuk anak yang sedang berjuang menuntut ilmu. Berikut bacaannya:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اصْبِرُوْا وَصَابِرُوْا وَرَابِطُوْاۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ࣖ

Yā ayyuhal-lażīna āmanuṣbirū wa ṣābirū wa rabiṭū, wattaqullāha la'allakum tufliḥūn(a).

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu, kuatkanlah kesabaranmu, tetaplah bersiap siaga di perbatasan (negerimu), dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.

6. Doa agar Anak Mengerjakan Salat

Agar anak rajin beribadah, terutama mendirikan salat, orang tua dapat membaca doa dalam surah Ibrahim ayat 40-41 berikut:

40. رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاۤءِ
41.رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابُ ࣖ

Rabbij'alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī, rabbanā wa taqabbal du'ā'(i).
Rabbanagfir lī wa liwālidayya wa lil-mu'minīna yauma yaqūmul-ḥisāb(u).

Artinya:

Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan sebagian anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.
Ya Tuhan kami, ampunilah aku, kedua orang tuaku, dan orang-orang mukmin pada hari diadakan perhitungan (hari Kiamat)."

7. Doa agar Diberi Anak yang Menyejukkan Mata

Dalam surah Al Furqan ayat 74 terdapat doa yang dapat orang tua baca agar ananda menjadi anak yang menyejukkan mata dan pemimpin orang-orang bertakwa.

وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا

Wal-lażīna yaqūlūna rabbanā hab lanā min azwājinā wa żurriyyātinā qurrata a'yuniw waj'alnā lil-muttaqīna imāmā(n).

Dan, orang-orang yang berkata, "Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami penyejuk mata dari pasangan dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa."

8. Doa Bila Anak Bermasalah

Orang tua yang memiliki anak yang bermasalah, dapat membaca doa yang terdapat dalam surah Al-Ahqaf ayat 15. Doa ini dibaca sambil membayangkan wajah sang anak dan memohon agar Allah SWT menjadikannya anak yang lebih baik.

Berikut bacaan Surah Al Ahqaf ayat 15:

وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ اِحْسَانًا ۗحَمَلَتْهُ اُمُّهٗ كُرْهًا وَّوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۗوَحَمْلُهٗ وَفِصٰلُهٗ ثَلٰثُوْنَ شَهْرًا ۗحَتّٰىٓ اِذَا بَلَغَ اَشُدَّهٗ وَبَلَغَ اَرْبَعِيْنَ سَنَةًۙ قَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَصْلِحْ لِيْ فِيْ ذُرِّيَّتِيْۗ اِنِّيْ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاِنِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Wa waṣṣainal-insāna biwālidaihi iḥsānā(n), ḥamalathu ummuhū kurhaw wa waḍa'athu kurhā(n), wa ḥamluhū wa fiṣāluhū ṡalāṡūna syahrā(n), ḥattā iżā balaga asyuddahū wa balaga arba'īna sanah(tan), qāla rabbi auzi'nī an asykura ni'matakal-latī an'amta 'alayya wa 'alā wālidayya wa an a'mala ṣāliḥan tarḍāhu wa aṣliḥ lī fī żurriyyatī, innī tubtu ilaika wa innī minal-muslimīn(a).

Artinya: Kami wasiatkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandung sampai menyapihnya itu selama tiga puluh bulan. Sehingga, apabila telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun, dia (anak itu) berkata, "Wahai Tuhanku, berilah petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dapat beramal saleh yang Engkau ridai, dan berikanlah kesalehan kepadaku hingga kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim."

9. Doa agar Anak Pandai Belajar

Untuk meminta agar anak pandai belajar, orang tua dapat membaca doa yang terdapat dalam surah Al-Anbiya ayat 79. Ayat ini menggambarkan bagaimana Allah memberikan pemahaman kepada Nabi Daud dan Nabi Sulaiman. Harapannya, sang anak juga diberi ilmu sebagaimana Allah memberikan ilmu pada kedua nabi tersebut.

فَفَهَّمْنٰهَا سُلَيْمٰنَۚ وَكُلًّا اٰتَيْنَا حُكْمًا وَّعِلْمًاۖ وَّسَخَّرْنَا مَعَ دَاوٗدَ الْجِبَالَ يُسَبِّحْنَ وَالطَّيْرَۗ وَكُنَّا فٰعِلِيْنَ

Fa fahhamnāhā sulaimān(a), wa kullan ātainā ḥukmaw wa 'ilmā(n), wa sakhkharnā ma'a dāwūdal-jibāla yusabbiḥna waṭ-ṭair(a), wa kunnā fā'ilīn(a).

Artinya: Lalu, Kami memberi pemahaman kepada Sulaiman (tentang keputusan yang lebih tepat). Kepada masing-masing (Daud dan Sulaiman) Kami memberi hikmah dan ilmu. Kami menundukkan gunung-gunung dan burung-burung untuk bertasbih bersama Daud. Kamilah yang melakukannya.

10. Doa untuk Anak yang Susah Diajari

Bila menghadapi anak yang bandel dan susah diajari, orang tua dapat membaca surah Asy-Syura ayat 19 berikut ini.

اَللّٰهُ لَطِيْفٌۢ بِعِبَادِهٖ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَاۤءُ ۚوَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيْزُ ࣖ

Allāhu laṭīfum bi'ibādihī yarzuqu may yasyā'(u), wa huwal-qawiyyul-'azīz(u).

Artinya: Allah Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya. Dia memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki. Dia Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

Lebih baik lagi bila sebelumnya membaca surah Al-Fatihah, dzikir Yaa latiif sebanyak 7 kali, dan surah Al-Insyirah.

11. Doa agar Anak Dilembutkan Hatinya

Orang tua dapat membaca surah Al Hasyr ayat 22-24 untuk memohon agar anak dilembutkan hatinya sehingga lebih mudah menerima ilmu.

22. هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِۚ هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ
23. هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ
24.هُوَ اللّٰهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰىۗ يُسَبِّحُ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ࣖ

Huwallāhul-lażī lā ilāha illā huw(a), 'ālimul-gaibi wasy-syahādah(ti), huwar-raḥmānur-raḥīm(u).
Huwallāhul-lażī lā ilāha illā huw(a), al-malikul-quddūsus-salāmul-mu'minul-muhaiminul-'azīzul-jabbārul-mutakabbir(u), subḥānallāhi 'ammā yusyrikūn(a).
Huwallāhul-khāliqul-bāri'ul-muṣawwiru lahul-asmā'ul-ḥusnā, yusabbiḥu lahū mā fis-samāwāti wal-arḍ(i), wa huwal-'azīzul-ḥakīm(u).

Artinya:

Dialah Allah Yang tidak ada tuhan selain Dia. (Dialah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata. Dialah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Dialah Allah Yang tidak ada tuhan selain Dia. Dia (adalah) Maha Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Damai, Yang Maha Mengaruniakan keamanan, Maha Mengawasi, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, dan Yang Memiliki segala keagungan. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
Dialah Allah Yang Maha Pencipta, Yang Mewujudkan dari tiada, dan Yang Membentuk rupa. Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi senantiasa bertasbih kepada-Nya. Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

12. Doa agar Anak Menjadi Sholeh dan Cemerlang

Orang tua dapat membaca Al-Qur'an Surah Thaha ayat 1-5 sambil meniatkan agar anak menjadi sholeh, cemerlang, rajin belajar, dan taat kepada perintah Allah. Dianjurkan membaca doa ini sambil meniup ubun-ubun anak. Berikut bacaan surah Thaha ayat 1-5:

1. طٰهٰ ۚ
Ṭāhā.
Ṭā Hā.

2.مَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْاٰنَ لِتَشْقٰٓى ۙ
Mā anzalnā 'alaikal-qur'āna litasyqā.
Kami tidak menurunkan Al-Qur'an ini kepadamu (Nabi Muhammad) supaya engkau menjadi susah.

3. اِلَّا تَذْكِرَةً لِّمَنْ يَّخْشٰى ۙ
Illā tażkiratal limay yakhsyā.
(Kami tidak menurunkannya,) kecuali sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah).

4. تَنْزِيْلًا مِّمَّنْ خَلَقَ الْاَرْضَ وَالسَّمٰوٰتِ الْعُلٰى ۗ
Tanzīlam mimman khalaqal-arḍa was-samāwātil-'ulā.
(Al-Qur'an) diturunkan dari (Allah) yang telah menciptakan bumi dan langit yang tinggi.

5. اَلرَّحْمٰنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوٰى
Ar- raḥmānu 'alal-'arsyistawā.
(Dialah Allah) Yang Maha Pengasih (dan) bersemayam di atas ʻArasy.




(aeb/erd)

Hide Ads