Doa pelantikan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dapat diamalkan muslim Indonesia yang mengikuti seleksi. Membaca doa menjadi salah satu ikhtiar yang dilakukan muslim.
Doa pelantikan Pantarlih Pilkada 2024 termasuk ke dalam salah satu rangkaian acara yang biasanya dibaca di akhir. Menurut Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2022 diterangkan bahwa Pantarlih merupakan salah satu anggota Badan Adhoc Pilkada. Pantarlih bertugas membantu PPS dalam melaksanakan pemutakhiran data pemilih untuk Pemilu dan Pemilihan.
Pembentukan Pantarlih dilakukan dari hasil penelitian administrasi yang dilakukan PPS. Jadi, pantarlih tidak ditentukan berdasarkan tes tertulis ataupun wawancara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum nomor 638 Tahun 2024, pelantikan Pantarlih dilaksanakan pada 24 Juni 2024. Adapun, masa kerja Pantarlih berkisar 24 Juni - 25 Juli 2024.
Sementara itu, doa pelantikan Pantarlih Pilkada 2024 dapat disesuaikan dengan hajat muslim yang memanjatkannya. Sebagai seorang muslim, sudah sepatutnya kita berdoa kepada Allah SWT dalam segala sesuatu yang kita kerjakan.
Anjuran berdoa tertuang dalam surah Gafir ayat 60,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ
Artinya: "Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina."
Bacaan Doa Pelantikan Pantarlih Pilkada 2024
Berikut doa pelantikan Pantarlih Pilkada 2024 yang bisa dipanjatkan kaum muslimin seperti dikutip dari buku Doa-doa dalam Acara Resmi, Keagamaan, dan Kemasyarakatan yang disusun oleh Drs M Ali Chasan Umar.
1. Doa Pelantikan Pantarlih Pilkada 2024 Versi Pertama
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِي مَزِيْدَهُ يَارَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيمٍ سُلْطَانِكَ. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنَجِّيْنَا بِهَا جَمِيعَ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ وَتَقْضِي لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جميع السَّيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيعِ الْخَيْرَاتِ فِي الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. اَللَّهُمَّ اَرِنَا الْحَقَّ حَقٌّ وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ وَارِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلَ وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ وَاَهْلِ الْخَيْرِ وَاَهْلِ الْعَمَلِ وَأَهْلِ الْإِخْلَاصِ اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَقَلْبٍ لَا يَخْشَعُ وَعَمَلٍ لَا يُرْفَعُ وَدُعَاءِ لَا يُسْمَعُ. رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَفِرِيْنَ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
Arab latin: bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Alhamdulillaahi rabbil-'aalamiin. Hamdan yuwaafii ni'amahuu wa yukaafii maziidahu yaa rabbanaa lakal-hamdu kamaa yanbaghii lijalaali wajhika wa 'azhiimi sulthaanik, allaahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammadin shalaatan tunajjiinaa bi- haa jamii'al-ahwaali wal-aafaat, wa taqdhii lanaa bihaa jamii'al-haajaat, wa tuthahhirunaa bihaa min jamii'is-sayyi'aat, wa tarfa'unaa bihaa a'lad- darajaat, wa tuballighunaa bihaa aqshal-ghaayaa- ti min jamiiʻil-khairaati fil-hayaati wa ba'dal-ma- maat, innaka 'alaa kulli syai'in qadiir. allaahumma arinal-haqqa haqqa warzuqnat-tibaa'ah, arinal-baathila baathila warzuqnajtinaabah. Allaahummaj'alnaa min ahlil-'ilmi wa ahlil-khairi wa ahlil-'amali wa ahlil-ikhlaash. allaahumma innaa na'uudzu bika min 'ilmin laa yanfa'u wa qalbin laa yakhsya'u wa 'amalin laa yurfa'u wa du'aa'in laa yusma' rabbanaa laa tu'aakhidznaa in nasiinaa au akhtha'naa, rabbanaa wa laa tahmil 'alainaa ishran kamaa hamaltahuu 'alal-ladziina min qablinaa. Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bih, wa'fu 'annaa waghfir lanaa warhamnaa anta maulaanaa fanshurnaa 'alal-qaumil-kaafiriin. Rabbanaa aatinaa fid-dun-yaa hasanah wa fil- aakhirati hasanah wa qinaa 'adzaaban-naar, wal- hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin.
Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Dengan puji yang menepati dan menambah nikmat-Nya. Ya Tuhan kami bagi-Mulah segala puji, sebagai apa yang layak bagi keagungan Dzat dan kerajaan-Mu. Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas Nabi Muhammad, dengan rahmat yang dapat menyelamatkan kami dari segala huru-hara dan bencana, rahmat yang dapat mendatangkan segala kebutuhan kami, dapat membersihkan kami dari kejelekan, dapat mengangkat pangkat kami pada derajat tertinggi, dan dapat menyampaikan ke puncak tujuan dari segala kebaikan dalam kehidupan dan sesudah mati, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, perlihatkanlah pada kami kebenaran itu benar dan kami mengikutinya dan perlihatkanlah pada kami bahwa kebatilan itu batil sehingga kami dapat menjauhinya. Ya Allah, jadikanlah kami golongan orang yang ahli ilmu, ahli kebaikan, ahli beramal dan ikhlas. Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyuk, amal yang tidak diterima, dan doa yang tidak dikabulkan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."
2. Doa Pelantikan Pantarlih Pilkada 2024 Versi Kedua
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللَّهُمَّ أَخْرِجْنَا مِنْ ظُلُمَاتِ الْوَهُم وَأَكْرِمْنَا بِنُوْرِ الْفَهْمِ وَافْتَحْ عَلَيْنَا بِمَعْرِفَةِ الْعِلْمِ وَسَهِلْ لَنَا أَبْوَابَ فَضْلِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اللَّهُمَّ زِدْنَا عِلْمًا نَافِعًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا وَرِزْقًا حَلَالًا طَيِّبًا مُبَارَكًا بِفَضْلِكَ وَكَرَمِكَ وَرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Arab latin: Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Al-hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin. Allaahumma shalli wa sallim 'alaa sayyidinaa muhammad. Allaahumma akhrijnaa min zhulumaatil-wahmi, wa akrimnaa binuuril-fahmi, waftah 'alainaa bima'rifatil-'ilmi wa sahhil lanaa abwaaba fadhlika yaa arhamar-raahimiin. allaahumma zidnaa ilman naafian, wa amalan mutaqabbalan, wa rizqan halaalan thayyiban mubaarakan bifadhlika wa karamika wa rahmatika yaa arhamar-raahimiin, wal-hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin.
Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad. Ya Allah, keluarkanlah kami dari kegelapan perasaan, limpahkanlah kepada kami kemuliaan dengan cahaya kecerdasan, bukakanlah kami untuk memahami ilmu pengetahuan, dan mudahkanlah kami menggapai pintu-pintu karunia-Mu wahai sebaik-baik Penyayang dari para penyayang. Ya Allah, tambahkanlah kepada kami ilmu yang bermanfaat, amal yang diterima dan rezeki yang halal, baik dan berkah dengan karunia-Mu, kemuliaan-Mu dan kasih sayang-Mu wahai Penyayang dari para penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."
Itulah doa pelantikan Pantarlih Pilkada 2024 yang dapat diamalkan kaum muslimin. Jangan lupa dipanjatkan ya!
(aeb/rah)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana