Doa hari pertama haid adalah bacaan yang dapat diamalkan wanita muslim. Doa ini diajarkan oleh istri Nabi SAW, Aisyah RA atau biasa disebut Ummul Mukminin.
Dalam Islam, wanita dalam kondisi haid tidak diperbolehkan untuk beribadah. Larangan ini tercantum dalam surah Al Baqarah ayat 222,
وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَٱعْتَزِلُوا۟ ٱلنِّسَآءَ فِى ٱلْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ ٱللَّهُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلْمُتَطَهِّرِينَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: "Haid itu adalah suatu kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri."
Pada dasarnya, haid adalah kondisi biologis setiap wanita. Diterangkan dalam Kitab Haid, Nifas, dan Istihadhah oleh Sayyid Abdurrahman bin Abdullah bin Abdul Qadir Assegaf yang diterjemahkan Ahmad Atabik dan Abdul Majid, haid menandakan organ reproduksi wanita berfungsi dengan baik.
Prof Wahbah Az Zuhaili dalam bukunya yang berjudul Terjemah Fiqhul Islam wa Adillatuhu Jilid 1 menjelaskan bahwa ada sejumlah perkara yang diharamkan bagi wanita haid, mulai dari salat, puasa, thawaf, membaca atau memegang Al-Qur'an, bersetubuh, dan talak. Meski demikian, wanita haid diperbolehkan untuk berzikir dan berdoa.
Bacaan Doa Hari Pertama Haid
Doa hari pertama haid ini diajarkan oleh Aisyah RA. Wanita haid yang membaca doa tersebut niscaya akan memperoleh pahala yang luar biasa, berikut doanya yang dinukil dari buku Mencari Pahala Disaat Haid tulisan Ratu Aprilia Senja.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ عَلٰى كُلِّ حَالٍ وَاَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ
Arab latin: Alhamdulillahi 'alaa kulli haalin wa astaghfirullah.
Artinya: "Segala puji bagi Allah dalam segala keadaan, dan mohon ampun kepada Allah."
Menurut sumber yang sama, doa awal haid ini disebutkan dalam kitab Dzurratun Nasihin oleh Utsman bin Hasan Ahmad Syakir al Khubawi. Dari Sayyidah Aisyah, ia berkata bahwasanya Rasulullah bersabda:
"Tidak ada perempuan yang haid, kecuali haidnya bisa menghapus dosa masa lalu dari semua dosanya dan jika ia membaca "alhamdulillah ala kulli halin wa astaghfurullaha min kulli dzanbin", pada hari pertama haid maka Allah akan menuliskan kepadanya bahwa ia akan melewatkan api neraka dan kemudian dapat berada di jembatan Shirathal Mustaqim dengan selamat dan aman dari siksaan dan akan dinaikkan pangkatnya oleh Allah setiap hari dan tiap malam pahala empat puluh syuhada bagi ia yang berdzikir tersebut kepada Allah dalam masa haidnya."
Selain itu, bisa juga membaca doa hari pertama haid lainnya untuk meredakan rasa nyeri. Menukil dari buku Keutamaan Doa & Dzikir susunan M Khalilurrahman Al Mahfani, berikut bacaannya.
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Arab latin: Allahumma rabbannaasi adzhibil ba'sa isyfihi wa antas syaafi laa syifaa illaa syifaa'uka syifaa'an laa yughaadiru saqama
Artinya: "Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit dan sembuhkanlah. Engkau adalah Pemberi kesembuhan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sakit." (HR Bukhari)
Amalan yang Bisa Dikerjakan Muslimah Sewaktu Haid
1. Sedekah
Mengutip Buku Lengkap Fiqh Wanita karya Abdul Syukur al-Azizi, muslimah yang haid bisa melakukan sedekah sebagai amalan. Terlebih, banyak keutamaan yang diperoleh dari sedekah.
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya naungan seorang mukmin pada hari kiamat adalah sedekahnya." (HR Ahmad)
2. Istighfar
Istighfar termasuk amalan lain yang dapat dikerjakan bagi wanita haid. Dengan beristighfar, Allah SWT menjamin ampunan dan pahala yang besar bagi siapa saja yang meminta.
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang memperbanyak istighfar, Allah akan melapangkan kesusahannya, mengeluarkannya dari kesempitan dan memberinya rizki dari jalan yang tidak disangka-sangka." (HR Muslim)
3. Mempelajari Ilmu Agama
Mempelajari ilmu agama juga bisa dilakukan oleh wanita ketika haid dan tidak bisa untuk melaksanakan salat serta puasa. Cara mempelajarinya bisa dengan mendengar ceramah guru atau ustaz.
Allah SWT berfirman dalam surah Al Mujadalah ayat 11,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ ١١
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu "Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis," lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, "Berdirilah," (kamu) berdirilah. Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan."
4. Membaca Al-Qur'an Tanpa Menyentuh Lembaran Mushaf
Menurut buku Tentang Bagaimana Surga Merindukanmu karya Ustazah Umi A Khalil, amalan lainnya yang bisa dikerjakan wanita haid adalah membaca Al-Qur'an tanpa menyentuh mushaf. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan ponsel atau tablet yang terdapat aplikasi Al-Qur'an online.
Itulah bacaan doa hari pertama haid dan informasi terkaitnya. Semoga bermanfaat.
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi