Doa setelah Salat Dhuha yang Dianjurkan Nabi, Ini Haditsnya

Doa setelah Salat Dhuha yang Dianjurkan Nabi, Ini Haditsnya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Selasa, 07 Mei 2024 07:15 WIB
Ilustrasi berdoa
Ilustrasi membaca doa setelah salat Dhuha (Foto: Getty Images/Rifka Hayati)
Jakarta -

Salat dhuha adalah amalan sunnah yang dianjurkan bagi kaum muslimin. Ibadah yang dikerjakan pada pagi hari itu dikatakan dapat mendatangkan rezeki dan menjadi amalan penghapus dosa.

Setelah salat dhuha, umumnya umat Islam mengamalkan doa dengan lafaz Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka. Namun, tidak dilarang pula bagi kaum muslimin mengisi amalan lain dengan zikir atau tahmid.

Berkaitan dengan itu, terdapat doa yang bisa dibaca setelah salat dhuha sesuai hadits shahih Rasulullah SAW dari Aisyah RA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doa setelah Salat Dhuha sesuai Hadits Shahih

Mengutip buku Keberkahan Sholat Dhuha, Raih Rezeki Sepanjang Hari Plus Ayat & Doa-Doa Pembuka Rezeki susunan Ustaz Arif Rahman, berikut bunyi doa setelah salat dhuha sesuai hadits shahih.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ‏:‏ صَلَّى رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم الضُّحَى ثُمَّ قَالَ‏:‏ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ، حَتَّى قَالَهَا مِئَةَ مَرَّةٍ

ADVERTISEMENT

Artinya: Aisyah berkata, "Rasulullah SAW melaksanakan salat dhuha, kemudian beliau mengucapkan: Allahummaghfirli wa tub 'alayya innaka antat tawwabur rahim (Ya Allah, ampuni dosa saya dan terimalah tobat saya. Sesungguhnya Engkau maha penerima tobat dan Maha Pengampun) hingga 100 kali." (HR Bukhari)

Bacaan Doa setelah Salat Dhuha Innad Duha'a Duhaa'uka

Mengutip buku Bertambah Kaya & Berkah Dengan Shalat Dhuha karya Ustaz Khalillurahman El-Mahfani, berikut doa setelah salat dhuha yang dapat diamalkan.

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Arab latin: Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka.

Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.

Artinya: "Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu waktu dhuha-Mu, kecantikan ialah kecantikan-Mu, keindahan itu keindahan-Mu, kekuatan itu kekuatan-Mu, kekuasaan itu kekuasaan-Mu, dan perlindungan itu, perlindungan-Mu".

"Ya Allah, jika rezekiku masih diatas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."




(aeb/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads