Doa dan Dzikir Setelah Shalat Dhuha, Bisa jadi Amalan Rutin

Doa dan Dzikir Setelah Shalat Dhuha, Bisa jadi Amalan Rutin

Diky Darmanto - detikHikmah
Minggu, 31 Mar 2024 08:00 WIB
side of asian young beautiful muslim woman pray with beads and read quran sit on carpet mat with meditation in mosque.
ilustrasi berdoa usai salat dhuha Foto: Getty Images/iStockphoto/mkitina4
Jakarta -

Doa dan dzikir setelah salat dhuha bisa menjadi amalan yang rutin dikerjakan tiap hari. Doa dan dzikir ini sunnah diamalkan pagi hari.

Salat dhuha dilakukan pagi hari dan bisa dikerjakan mulai dari 2 rakaat. Usai salat dhuha, jangan langsung beranjak karena bisa dilanjutkan dengan membaca doa dan dzikir.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salat dhuha itu mendatangkan rezeki serta menolak kemiskinan. Dan, tidak ada yang memelihara salat, kecuali orang-orang yang bertaubat." (HR. Tirmidzi).

Doa Setelah Salat Dhuha

Mengutip buku Amalan Sesudah Shalat ditulis oleh Ibnu Muhammad Salim inilah bacaan doa setelah salat Dhuha.

ADVERTISEMENT

اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَى ضُحَاؤُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاؤُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَ الُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُك َ.

Arab-Latin: Allâhumma innad-dhuhâ dhuhâʼuka, wal-bahâʼa bahâ'uka, wal-jamâla jamâluka, wal-qudrata qudratuka, wal-quwwata quwwatuka, wal-ʻishmata ʻishmatuka,

Artinya: Ya Allah, waktu dhuha itu waktu dhuha-Mu, kecantikan adalah kecantikan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuasan adalah kekuasaan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu dan perlindungan adalah perlindungan-Mu

اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الْأَ رْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ قَلِيْل ًا فَكَثَرْهُ،

وَإِنْ كَانَ كَثِيرًا فَبَارِكْ لِي فِيْهِ، وَإِنْ كَانَ بَعِيدً ا فَقَرِّبْهُ.

Arab-Latin: Allâhumma in kâna rizqî fis samâ'i fa-anzilhu, wain kâna fil ar- dhi fa-akhrijhu, wain kâna muʻassaran fayassirhu, wain kâna qalîlan fakatstsirhu, wain kâna katsîran fabârik lî fîhi, wain kâna baʻîdan faqarribhu

Artinya: Ya Allah, jika rezekiku masih di atas langit, turunkanlah; jika masih di dalam bumi, keluarkanlah; jika sukar, mudahkanlah; jika sedikit, banyakkanlah; jika sudah banyak, berilah keberkahan untukku; jika jauh, dekatkanlah.

بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُدْرَتِكَ وَقُوَّتِكَ وَعِصْم َتِكَ أَتِنِي مَا أَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ.

Arab-Latin: Bihaqqi dhuhâʼika, wabahâʼika, wajamâlika, waqudratika, wa- 'ishmatika, âtinî mâ âtaita 'ibâdakas shâlihîn

Artinya: Berkat kebenaran waktu dhuha-Mu, keindahan-Mu, kekuasaan-Mu, kekuatan-Mu, perlindungan-Mu, limpahkanlah kepadaku segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

Arab-Latin: Washallallahu 'alâ sayyidinâ muhammadin wa-'alâ âlihi wa- shahbihi wasallam.

Artinya: Semoga rahmat dan keselamatan dicurahkan kepada penglulu kami Muhammad beserta keluarga dan sahabatnya.

Dilansir dari buku Dzikir, Wirid, Doa, dan Shalawat Sehari-hari Sepanjang Tahun karya Sayyid M. Dzikri H, terdapat doa yang juga dapat dibaca usai salat dhuha.

Al-Isyraq (Wirid Dhuha)

اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَص َحْبِهِ وَسَلَّمْ، تَبَرَّأْتُ مِنْ حَوْلِي وَقُوَّتِي وَاسْتَعَنْتُ بِحَوْلِ اللهِ وَقُوَّتِهِ.

Arab-Latin: Allaahumma willi wa sallim wa baarik ʻalaa sayyidinaa muhammadiw wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallim, tabarra-tu min haulii wa quwwatii wastaʼantu bi haulillaahi wa quwwatih.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat, berilah keselamatan, dan berkahilah Nabi Muhammad SAW, serta keluarga dan para sahabat beliau. Aku berlepas diri dari kekuasaanku dan kekuatanku, serta meminta tolong dengan kekuasaan-Nya dan kekuatan-Nya."

اَللَّهُمَّ اسْتُرْنِي وَاحْفَظْنِي فِي دِينِي وَأَهْلِي، وَمَالِي وَوَلَدِي، وَأ َصْحَابِي وَأَحْبَابِي بِسِتْرِكَ الَّذِي سَتَرْتَ بِهِ ذَاتِكَ، فَلَا عَيْنُ تَرَاكَ وَلَا يَدُ تَصِلُ إِلَيْكَ.

Arab-Latin: Allaahummasturnii wahfazhnii fii diinii wa ahli, wa maalii wa waladii, wa ashhaabii wa ahbaabii bi sitrikal ladzii satarta bihii dzatik, falaa ainun taraaka wa laa yadun tashilu ilaik.

Artinya: "Ya Allah, lindungilah diriku dan jagalah agamaku, keluargaku, hartaku, anakku, para sahabatku, dan kekasihku dengan perlindungan yang Engkau gunakan untuk melindungi Dzat-Mu. Tidak ada mata yang bisa melihat-Mu dan tangan yang bisa sampai kepada-Mu".

يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ، إِحْجَبْنِي عَنِ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ، بِقُدْرَتِكَ ي َا قَوِيٌّ يَا مَتِينُ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ، بِكَ أَسْتَعِينُ.

Arab-Latin: Yaa arhamar raahimiin, ihjabnii 'anil qaumizh zhaalimiin, bi qudratika yaa qawiyyu yaa matiin, yaa arhamar raahmiin, bika astaʼiin.

Artinya: "Wahai Dzat Yang Maha Pengasih, lindungilah diriku dari kaum yang zhalim dengan kemampuan-Mu, wahai Dzat Yang Maha Kuat, Maha Kokoh, lagi Maha Pengasih, aku memohon pertolongan kepada-Mu".

Dzikir Setelah Salat Dhuha

Dijelaskan dalam buku 5 Shalat Pembangun Jiwa karya Nasrudin Abd. Rohim. Berikut bacaan dzikir salat dhuha,

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الْغَفُوْرُ

Arab-latin: Robbighfirlii wa tub 'alayya innaka antat tawwaabul ghofuur.

Artinya: "Ya tuhan kami, ampunilah kami dan terimalah tobat kami, sesungguhnya engkau adalah Dzat yang menerima tobat lagi maha pengampun."

Di samping itu, menurut buku Sifat dan Mukjizat Shalat-Shalat Sunnah Rasulullah karya Almas Abyan Al-Fatih, ada beberapa kalimat dzikir lainnya yang bisa diamalkan muslim.

Membaca Ya Razzaq dan Ya Fatah 113x
يا فَتَّاحُ.

Arab-latin: Yaa fattaаh.

Artinya: "Wahai Dzat Yang Maha Membuka."

Dan, membaca kalimat berikut 113 kali:

يا رَزَّاقُ.

Arab-latin: Yaa razzaaq.

Artinya: "Wahai Dzat Yang Maha Memberi rezeki."

Membaca Ya Hayyu dan Ya Qayyum 111x
يا حَيُّ.

Arab-latin: yaa hayyu.

Artinya: "Wahai Dzat Yang Maha Hidup."

Kemudian dilanjutkan dengan bacaan berikut:

يَا قَيُّوْمُ

Arab-latin: Yaa qayyum.

Artinya: "Wahai Dzat Yang Maha Berdiri sendiri

Membaca Ya Ghaniyyu dan Ya Mughniy 100x
يَا غَنِيٌّ

Arab-latin: Yaa ghaniyyu.

Artinya: "Wahai Dzat Yang Maha Kaya Raya."

Kemudian dilanjutkan dengan bacaan berikut:

يَا مُغْنِي.

Arab-latin: Yaa mughniy.

Artinya: "Wahai Dzat Yang Maha Memberi Kekayaan."

Dzikir bisa diakhiri dengan membaca surah Al Waqiah.




(dvs/dvs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads