Doa untuk kedua orang tua berbunyi rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma kamaa rabbayani saghira. Tulisan Arabnya tidak begitu sulit untuk dicontoh.
Simak artikel ini untuk mengetahui tulisan Arab, terjemahan, hingga keutamaan membaca doa ini.
Tulisan Arab Doa untuk Kedua Orang Tua
Ada dua versi doa untuk kedua orang tua yang biasa diajarkan. Versi pertama menggunakan Rabbighfirli, sedangkan yang kedua menggunakan Allahummaghfirli. Keduanya sama saja. Fungsinya adalah untuk mendoakan kedua orang tua, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari buku Ayah Ibu Kubangunkan Surga Untukmu (2019) oleh Muh. Abdul Had dan Muhammad Abdul Hadi, berikut ini tulisan Arab dan tulisan latin dari doa untuk kedua orang tua:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
"Rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma kamaa rabbayani saghira"
Atau kata Rabbighfirli bisa diganti dengan Allahummaghfirli. Tulisan Arabnya menjadi seperti ini:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا.
"Allahummaghfirlii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shagiiraa."
Arti dari kedua versi doa tersebut sama, yaitu:
"Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu kecil."
Keutamaan Mendoakan Orang Tua
Mendoakan orang tua adalah salah satu cara berbakti kepada mereka, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Berikut ini beberapa keutamaan mendoakan kedua orang tua sesuai dengan hadist Rasulullah SAW:
1. Sebagai Amalan Utama
Berbakti kepada orang tua adalah salah satu amalan utama yang bisa dipraktikkan oleh setiap muslim. Cara yang paling mudah adalah mendoakan mereka.
عن عبد الله بن مسعود رضي الله عنه سألتُ رسولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قلتُ يَا رسولَ الله أَيُّ العملِ أفضَلُ قال الصلاةُ على مِيْقاتِها قُلْتُ ثُمَّ أَيٌّ قال ثُمَّ بِرُّ الوالِدَيْنِ قلتُ ثُمَّ أَيٌّ قال الجِهادُ في سبيلِ اللهِ
Artinya, "Dari sahabat Abdullah bin Mas'ud ra, ia bertanya kepada Rasulullah, 'Wahai Rasulullah, apakah amal paling utama?' 'Shalat pada waktunya,' jawab Rasul. Ia bertanya lagi, 'Lalu apa?' 'Lalu berbakti kepada kedua orang tua,' jawabnya. Ia lalu bertanya lagi, 'Kemudian apa?' 'Jihad di jalan Allah,' jawabnya." (HR Bukhari dan Muslim).
2. Mendapatkan Ridha Allah SWT
Untuk mendapatkan ridha Allah, kita bisa mencari ridha dari orang tua. Maka berbaktilah kepada orang tuamu dan jangan menyia-nyiakan keduanya.
Hal ini sesuai hadist Nabi yang artinya: "Ridha Allah tergantung ridha kedua orang tuanya dan murka Allah tergantung murka keduanya." (HR. Thabrani).
3. Jalan Menuju Surga
Orang tua adalah jalan kita menuju surga, sebab surga berada di telapak kaki ibu. Ini sesuai dengan hadis berikut ini:
عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ جَاهِمَةَ السُّلَمِيِّ، أَنَّ جَاهِمَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَتَى النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم، فَقَالَ إِنِّي أَرَدْتُ أَنْ أَغْزُوَ مَعَكَ وَجِئْتُ أَسْتَشِيرُكَ قَالَ هَلْ لَكَ مِنْ أُمٍّ؟ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَالْزَمْهَا، فَإِنَّ الْجَنَّةَ تَحْتَ رِجْلِهَا
Artinya: Dari Muawiyah bin Jahimah As-Sulami, Jahimah ra mendatangi Nabi Muhammad saw dan berkata, 'Aku ingin berperang bersamamu dan aku datang untuk meminta petunjukmu.' Rasul bertanya, 'Apakah kamu mempunyai ibu?' 'Ya,' jawabnya. 'Lazimkanlah ibumu karena surga berada di bawah telapak kakinya,'" (HR An-Nasa'i, Ibnu Majah, dan Al-Hakim).
4. Sebagai Amal Jariyah
Doa anak kepada orang tua juga bisa berfungsi sebagai amal jariyah. Doa anak kepada orang tua selalu diterima meski orang tua sudah meninggal.
Bagi yang sudah berkeluarga, ajarkan doa ini kepada anak agar mendapatkan kebaikan dari doa yang anak panjatkan.
Dalam hadits berikut ini, doa kepada orang tua menghubungkan anak dengan orang tua yang sudah meninggal dunia.
عن أبي بردة قال قَدِمْتُ المَدينَةَ فأَتَانِي عبدُ اللهِ بنُ عمَرَ فقال أَتَدْرِي لِمَ أَتَيْتُكَ قال قُلْتُ لَا قال سَمِعْتُ رسولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يقول مَنْ أَحَبَّ أَنْ يَصِلَ أَبَاهُ فِي قَبْرِهِ فَلْيَصِلْ إِخْوَانَ أَبِيْهِ بَعْدَهُ وَإِنَّهُ كَانَ بَيْنَ أَبِي عُمَرَ وَبَيْنَ أَبِيْكَ إِخَاءٌ وَوُدٌّ فَأَحْبَبْتُ أَنْ أَصِلَ ذَاكَ
Artinya: Dari sahabat Abu Burdah ra, ia bercerita, suatu hari ia mengunjungi Madinah. 'Abdullah bin Umar menemuiku,' kata Abu Burdah. 'Tahukah kamu, mengapa aku menemuimu?' 'Tidak,' jawab Abu Burdah. Abdullah bin Umar mengatakan, 'Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, 'Siapa yang ingin menghubungi ayahnya di alam kuburnya, hendaklah ia menyambung persahabatan dengan teman ayahnya sepeninggalnya.' Sungguh, antara ayahku Umar dan ayahmu terdapat hubungan persahabatan yang hangat. Kini aku ingin menyambungnya.' (HR Ibnu Hibban).
Itulah tadi doa untuk kedua orang tua yang berbunyi rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma kamaa rabbayani saghira. Tulisan Arabnya juga telah kita ulas lengkap dengan arti dan keutamaannya. Wallahu a'lam.
(bai/inf)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi