Cara Mengamalkan Ayat Seribu Dinar, Dibaca agar Rezeki Lancar

Cara Mengamalkan Ayat Seribu Dinar, Dibaca agar Rezeki Lancar

Jihan Najla Qatrunnada - detikHikmah
Selasa, 28 Nov 2023 17:00 WIB
Photo of open Holy Book Koran on table by hourglass.  No people are seen in frame. Shot indoor with a full frame mirrorless camera.
Foto: Getty Images/iStockphoto/selimaksan
Jakarta -

Memohon kelancaran rezeki dalam Islam bisa dilakukan dengan membaca sebuah doa yang disebut sebagai ayat seribu dinar. Bagaimana cara mengamalkan ayat seribu dinar tersebut?

Ayat seribu dinar adalah ayat yang apabila diamalkan secara khusus bisa mendatangkan rezeki dari arah yang tak terduga. Oleh karena itu, ayat seribu dinar juga biasa disebut dengan amalan kekayaan.

Hal ini sebagaimana dituliskan oleh Zakiyah Ahmad dalam bukunya yang berjudul Shalat Dhuha untuk Wanita Disertai Doa-Doa Pemanggil Rezeki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ayat seribu dinar sendiri adalah ayat yang terdapat dalam Al-Qur'an. Tepatnya pada surah At-Talaq ayat 2-3 yang berbunyi,

فَاِذَا َؚلَغْنَ اَجَلَهُنَّ فَاَمْسِكُوْهُنَّ ؚِمَعْرُوْفٍ اَوْ فَارِقُوْهُنَّ ؚِمَعْرُوْفٍ وَّاَ؎ْهِدُوْا ذَوَيْ عَدْلٍ مِّنْكُمْ وَاَقِيْمُوا ال؎َّهَادَةَ لِلّٰهِ ۗذٰلِكُمْ يُوْعَ؞ُ ؚِهٖ مَنْ كَانَ يُ؀ْمِنُ ؚِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ ەۗ وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ(1) وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسُِؚۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسُؚْهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ َؚالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ ؎َيْءٍ قَدْرًا (2)

ADVERTISEMENT

Arab-latin: Fa iŌā balagna ajalahunna fa amsikÅ«hunna bima'rÅ«fin au fāriqÅ«hunna bima'rÅ«fiw wa asyhidÅ« ÅŒawai 'adlim minkum wa aqÄ«musy-syahādata lillāh(i), Ōālikum yÅ«'aẓu bihÄ« man kāna yu'minu billāhi wal-yaumil-ākhir(i), wa may yattaqillāha yaj'al lahÅ« makhrajā(n). Wa yarzuqhu min ឥaiṡu lā yaឥtasib(u), wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ឥasbuh(Å«), innallāha bāligu amrih(Ä«), qad ja'alallāhu likulli syai'in qadrā(n).

Artinya: "Apabila mereka telah mendekati akhir idahnya, rujuklah dengan mereka secara baik atau lepaskanlah mereka secara baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil dari kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Yang demikian itu dinasihatkan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman kepada Allah dan hari akhir. Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu."

Lalu, bagaimana cara mengamalkan ayat seribu dinar tersebut?

Cara Mengamalkan Ayat Seribu Dinar

Cara mengamalkan ayat seribu dinar menurut sumber di atas adalah dengan dibaca secara istiqomah, terus menerus, dan mengamalkan kandungan maknanya. Yaitu dengan cara bertakwa, bertawakal, serta mengimani takdir secara benar.

Seorang muslim tidak boleh hanya membacanya saja, namun juga harus dibarengi dengan memahami dan mengamalkan apa yang terkandung dalam ayatnya. Dan selalu percaya bahwa Allah SWT pasti akan mengabulkannya.

1. Membaca Al-Fatihah

Cara khusus mengamalkan ayat seribu dinar adalah dengan diawali membaca Al-Fatihah pada malam pertama dari tiap bulan kalender Hijriah dan bukan kalender masehi sebanyak 1000 kali.

2. Membaca Al-Maidah ayat 114 Sebanyak 21 Kali

Setelah membaca Al-Fatihah sebanyak 1000 kali, dilanjutkan dengan membaca Al-Maidah ayat 114 yang berbunyi,

قَالَ عِيْسَى اؚْنُ مَرْيَمَ اللّٰهُمَّ رََؚّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۀىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۀءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

Arab-latin: Qāla 'īsabnu maryamallāhumma rabbanā anzil 'alainā mā'idatam minas-samā'i takūnu lanā 'īdal li'awwalinā wa ākhirinā wa āyatam minka warzuqnā wa anta khairur-rāziqīn(a).

Artinya: Isa putra Maryam berdoa, "Ya Allah Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan-Mu. Berilah kami rezeki. Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki."

Ayat ini dibaca sebanyak 21 kali.

3. Membaca Ayat Seribu Dinar Sebanyak 21 Kali

Setelah membaca surah Al-Maidah ayat 114 sebanyak 21 kali, kemudian dilanjutkan dengan membaca ayat seribu dinar sebanyak 21 kali juga.

4. Membaca Asma Allah SWT Sebanyak 10 Kali

Cara terakhir untuk mengamalkan ayat seribu dinar adalah dilanjutkan dengan membaca asma Allah SWT di bawah ini sebanyak 10 kali. Lafal tersebut berbunyi,

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ ؚِسْمِكَ يَا فَتَّاحُ يَا رَزَّاقُ يَا كَرِيمُ يَا غَنِي يَا كَافِي يَا َؚسِيطُ .

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada Mu dengan nama Mu, wahai Yang memberi rezeki, wahai Yang membuka, wahai yang memberi karunia, wahai Yang Maha Kaya, wahai Yang mencukupi, wahai Yang membentangkan".




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads