Sholat menjadi ibadah yang wajib dikerjakan umat muslim. Rasulullah SAW dalam sebuah hadits menjelaskan bahwa sholat adalah tiang agama.
Sholat adalah salah satu rukun Islam. Sholat menjadi ibadah yang wajib dikerjakan oleh setiap muslim. Perintah sholat juga termaktub dalam beberapa ayat Al-Qur'an.
Demikian pula melalui hadits, Rasulullah SAW menegaskan pentingnya sholat dan menyebut sholat adalah tiang agama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Doa & Dzikir Setelah Sholat Istikharah |
Dari Mu'adz bin Jabal, Nabi SAW bersabda:
رَأْسُ الأَمْرِ الإِسْلاَمُ وَعَمُودُهُ الصَّلاَةُ
Artinya: "Inti segala perkara adalah Islam dan tiangnya yang merupakan sholat." (HR. Tirmidzi no. 2616 dan Ibnu Majah no. 3973.)
Ada juga hadits yang menegaskan bahwa sholat menjadi pembeda antara seorang muslim dengan orang kafir. "Perjanjian antara kami dengan orang kafir adalah sholat. Barangsiapa yang meninggalkan sholat maka ia telah kafir." (HR. Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasai dan Ibnu Majah).
Mengutip buku Ulumul Hadist oleh Wahyu Khafidah dkk, dijelaskan bahwa sholat merupakan salah satu kewajiban umat Islam yang telah baligh. Allah SWT memberlakukan kewajiban sholat lima waktu bedasarkan waktu yang telah ditetapkan masing-masing mulai dari terbitnya matahari hingga datangnya malam.
Sebagaimana dinuklilkan dari kitab at-targhib wat at-tarhib karya at-mundziri, terdapat sebuah hadist yang di riwayatkan imam Ad Daruquthni sebagai berikut.
Rasulullah SAW bersabda:
"(Sholat) awal waktu itu diridhoi Allah SWT dan (sholat) di akhir waktu itu diampuni Allah SWT."
Dalam redaksi hadist lainnya yang diriwayatkan Imam Ahmad dijelaskan sebagai berikut:
Rasulullah SAW bersabda, "Seutama-utamanya amal adalah sholat pada waktunya, dan berbakti pada orangtua, dan juga berjihad. "
Keutamaan Sholat Tepat Waktu
Beberapa hadits Rasulullah SAW menegaskan pentingnya sholat tepat waktu. Seorang muslim yang mendirikan sholat diawal waktu akan mendapatkan banyak keutamaan.
Setiap sholat fardhu memiliki batasan waktu, ada awalnya dan ada juga pula akhirnya. Rincian waktu sholat terdapat dalam ayat-ayat Al-Qur'an dan dijelaskan lebih rinci dalam hadist-hadist Rasulullah SAW.
Berikut beberapa keutamaan sholat dan mengerjakannya di awal waktu:
1. Merupakan amalan yang terbaik
Dari Abdullah ibnu Mas'ud Ra, berkata,
"Aku bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang amalan apakah yang paling di sukai oleh Allah Ta'ala? Beliau menjawab, "Sholat pada tepat waktu. " Kemudian apa? Beliau menjawab, "Berbuat baik kepada kedua orangtua". Kemudian apa? Beliau menjawab, "Jihad fi sabilillah." (HR Bukhari dan Muslim).
2. Mencegah dari api neraka
Dari Hanzhalah Al Katib dia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa selalu menjaga sholat wajib yang lima, baik ruku, sujud, wudhu atau waktu-waktunya. Dan dia mengetahui bahwa semua itu merupakan kewajiban dari sisi Allah, maka dia akan masuk surga". atau beliau mengatakan, "Wajib baginya surga" (HR. Ahmad).
3. Sholatnya membawa pada keselamatan
"Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila sholatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila sholatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari sholat wajibnya, Allah SWT mengatakan, "Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan sholat sunnah? maka sholat sunnah tersebut akan menyempurnakan sholat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.
4. Sholat di usia yang panjang
Dari Abu Hurairah ra beliau berkata:
"Ada dua laki-laki dari sebuah perkampungan dari suku Qudha'ah. keduanya berislam bersama Nabi Muhammad SAW, salah seorang dari keduanya mati syahid, sedangkan seorang yang lain masih diakhirkan (hidup) hingga setahun (setelah itu).
Thalhah bin Ubaidilah berkata, "Surga diperlihatkan kepadaku (Dalam Mimpi), maka saya melihat bahwa orang yang terakhir (wafat) dari keduanya dimasukkan ke surga sebelum yang mati syahid. Saya sangat heran dengan hal tersebut. Pada pagi hari, saya menyebutkan hal tersebut kepada Nabi Muhammad SAW atau hal tersebut disebutkan kepada Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW bersabda:
"Bukankah dia telah berpuasa Ramadhan setelah (meninggalnya orang yang mati syahid tersebut)? Dan (bukankah) dia telah mengerjakan enam ribu rakaat atau sekian dan sekian rakaat sholat sunnah?" (HR. Ahmad).
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
PBNU Kritik PPATK, Anggap Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Serampangan