Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya amal-amal diajukan (di depan Allah) pada setiap hari Senin dan Kamis, lalu Allah mengampuni setiap muslim atau setiap orang yang beriman kecuali dua orang yang berseteru. Allah berfirman, 'Tangguhkanlah amal kedua orang itu'." (HR Ahmad)
Sedangkan puasa ganti atau puasa qadha adalah puasa yang dilakukan untuk mengganti puasa wajib yang tertinggal. Puasa tersebut tertinggal karena batal puasa wajibnya, tetapi tidak ada unsur kesengajaan, hanya karena tidak mampu menjalankan puasa tersebut, ungkap Muh Hambali dalam buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari dari Kandungan Hingga Kematian.
Allah SWT berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 184,
اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗوَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗوَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ ١٨٤
Artinya: "(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka, siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, itu lebih baik baginya dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
Bagaimana bacaan niat dan doa buka puasa Senin Kamis dan puasa ganti? Begini bacaannya.
Bacaan Niat Puasa Senin Kamis
Pelaksanaan puasa Senin Kamis harus menggunakan niat yang terpisah. Niat puasa Senin Kamis dapat dilakukan meskipun sudah tengah hari, asalkan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Mengutip dari sumber buku sebelumnya, bacaan niat puasa Senin yaitu,
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً للهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shauma yaumal itsnaini sunnatan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Sengaja saya berpuasa hari Senin karena Allah Ta'ala."
Sedangkan, bacaan niat puasa Kamis yaitu,
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً للهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shauma yaumal khamiisi sunnatan lilaahi ta'aalaa
Artinya: Sengaja saya berpuasa sunnah hari Kamis karena Allah Ta'ala."
Bacaan Niat Puasa Ganti
Mengutip dari sumber buku sebelumnya, bacaan niat puasa ganti yaitu,
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadhaa'i fardhi syahri ramadhaana lillahita'ala
Artinya: "Sengaja saya berpuasa pada esok hari untuk mengganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta'ala."
Doa Buka Puasa Senin Kamis dan Puasa Ganti
Bacaan doa buka puasa bersifat umum. Artinya, doa buka puasa dapat dibaca ketika berbuka puasa yang wajib, seperti puasa Ramadhan, puasa Senin Kamis, puasa ganti, dan lainnya. Mengutip buku Sukses Dunia-Akhirat dengan Doa-Doa Harian karya Mahmud asy-Syarowi, bacaan niat puasa ganti atau puasa qadha yaitu, bacaan doa buka puasa Senin Kamis dan Puasa Ganti yaitu sebagai berikut,
Doa buka puasa yang dari para ulama
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ.
Bacaan latin: Allahumma lakasumtu wa bika aamantu wa 'ala rizqika 'afthartu
Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu/karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka."
Doa buka puasa menurut riwayat Imam Bukhari dan Muslim
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Bacaan latin: Allahumma lakasumtu wabika amantu wa'alaa rizqika afthartu birahmatika yaa arhamarrahiimin
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih." (HR Bukhari dan Muslim)
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana