Bacaan Doa Hujan Reda, Muslim Amalkan Yuk!

Bacaan Doa Hujan Reda, Muslim Amalkan Yuk!

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Minggu, 29 Okt 2023 18:00 WIB
Ilustrasi hujan di Surabaya.
Ilustrasi hujan (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Jakarta - Turunnya hujan menjadi rahmat sekaligus berkah bagi makhluk hidup di muka bumi. Terlebih di musim kemarau, hujan menjadi momen yang paling ditunggu.

Dalam surah Asy Syura ayat 28, Allah SWT berfirman:

ΩˆΩŽΩ‡ΩΩˆΩŽ Ψ§Ω„Ω‘ΩŽΨ°ΩΩŠ ΩŠΩΩ†ΩŽΨ²Ω‘ΩΩ„Ω Ψ§Ω„Ω’ΨΊΩŽΩŠΩ’Ψ«ΩŽ مِنْ Ψ¨ΩŽΨΉΩ’Ψ―Ω Ω…ΩŽΨ§ Ω‚ΩŽΩ†ΩŽΨ·ΩΩˆΨ§ ΩˆΩŽΩŠΩŽΩ†Ω’Ψ΄ΩΨ±Ω Ψ±ΩŽΨ­Ω’Ω…ΩŽΨͺΩŽΩ‡Ω ۚ ΩˆΩŽΩ‡ΩΩˆΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΩˆΩŽΩ„ΩΩŠΩ‘Ω Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΩ…ΩΩŠΨ―Ω

Artinya: "Dan Dialah yang menurunkan hujan setelah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmatNya. Dan Dialah Maha Pelindung, Maha Terpuji."

Meski demikian, hujan yang turun terus menerus tanpa henti membuat khawatir sejumlah orang. Berkaitan dengan itu, ada doa yang dapat dipanjatkan agar hujan reda.

Doa tersebut tercantum dalam Kitab Al-Adzkar susunan Imam Nawawi yang dinukil dari hadits riwayat Anas bin Malik, ia berkata:

"Ada seseorang masuk ke dalam masjid pada hari Jumat, sementara Rasulullah SAW sedang berdiri hendak berkhutbah. Dia (orang itu) mengatakan, "Wahai Rasulullah, harta benda telah hancur, tanaman-tanaman telah rusak, berdoalah kepada Allah SWT agar menurunkan hujan kepada kami'

Kemudian Rasul SAW mengangkat kedua tangannya dan berdoa, 'Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami, turunkan hujan kepada kami, turunkanlah hujan kepada kami.'

Anas bin Malik berkata, "Demi Allah, aku tidak melihat sedikitpun awan di langit, sementara antara kami dan Bukit Sila' dan rumah kami tidak ada satu pun rumah atau bangunan. Dari belakang beliau tiba-tiba muncul awan seperti perisai. Kemudian setelah awan menjadi gelap menutupi langit dan turunlah hujan. Demi Allah, setelah itu seminggu lamanya kami tidak melihat matahari."

Anas melanjutkan, "Kemudian pada seminggu setelahnya orang (yang sama) tersebut masuk lewat pintu yang sama, sedangkan Rasulullah SAW akan berkhutbah. Dia menghadap beliau dengan berdiri dan mengatakan, 'Wahai Rasulullah, harta benda telah hancur dan tanaman telah menjadi rusak, berdoalah kepada Allah SWT supaya menghentikan hujannya.'

Maka Rasul SAW mengangkat kedua tangannya dan berdoa, 'Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami, bukan hujan di sekitar kami. Ya Allah, turunkanlah hujan di tanah yang gersang, lahan tandus, dasar lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.' Hujan pun reda, kami pulang dan berjalan di bawah sinar matahari." (HR Bukhari & Muslim)

Doa Hujan Reda: Arab, Latin dan Arti

Berikut doa hujan reda yang dinukil dari sumber yang sama,

Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ­ΩŽΩˆΩŽΨ§Ω„ΩŽΩŠΩ’Ω†ΩŽΨ§ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ§ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’Ω†ΩŽΨ§ΨŒ Ψ§ΩŽΩ„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω’Ψ’ΩƒΩŽΨ§Ω…Ω ΩˆΩŽΨ§Ω„ΨΈΩ‘ΩΨ±ΩŽΨ§Ψ¨Ω ΩˆΩŽΨ¨ΩΨ·ΩΩˆΩ†Ω Ψ§Ω„Ω’Ψ£ΩŽΩˆΩ’Ψ―ΩΩŠΩŽΨ©Ω ΩˆΩŽΩ…ΩŽΩ†ΩŽΨ§Ψ¨ΩŽΨ©Ω Ψ§Ω„Ψ΄Ω‘ΩŽΨ¬ΩŽΨ±Ω

Arab latin: Allaahumma hawaalainaa wala 'alainaa, Alaahumma 'alal aakaa- mi wadzhdzhiraabi wa buthuunil awdiyati wa manaabatisy syajari

Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami, bukan hujan di sekitar kami. Ya Allah turunkanlah hujan di atas tanah yang gersang, lahan tandus, dasar lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan." (HR Bukhari dan Muslim, dari Anas bin Malik)

Selain itu, ada juga doa lainnya yang dapat dipanjatkan setelah hujan reda. Berikut doanya yang dikutip dari buku Keutamaan Doa dan Dzikir untuk Hidup Bahagia Sejahtera tulisan M Khalilurrahman Al-Mahfani,

Ω…ΩΨ·ΩΨ±Ω’Ω†ΩŽΨ§ Ψ¨ΩΩΩŽΨΆΩ’Ω„Ω اللهِ ΩˆΩŽΨ±ΩŽΨ­Ω’Ω…ΩŽΨͺِةِ

Arab latin: Muthirnaa bi fadh-lillaahi wa rahmatih

Artinya: "Dicurahkannya hujan ini kepada kami atas karunia dan rahmat Allah." (HR Bukhari, dari Zaid bin Khalid)

Itulah doa hujan reda yang dapat dipanjatkan oleh kaum muslimin. Jangan lupa diamalkan ya!


(aeb/lus)

Hide Ads