3 Doa setelah Sholat Dhuha dan Tata Cara Pengerjaannya

3 Doa setelah Sholat Dhuha dan Tata Cara Pengerjaannya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Sabtu, 02 Sep 2023 07:00 WIB
Sholat
Ilustrasi berdoa setelah sholat Dhuha (Foto: iStock)
Jakarta -

Sholat Dhuha merupakan amalan sunnah yang mengandung banyak keutamaan. Salah satu keutamaan sholat shuha adalah diampuni dosanya meskipun dosa tersebut sebanyak buih di lautan, seperti tercantum dalam sebuah hadits yang berbunyi:

"Siapapun yang melaksanakan sholat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan." (HR Tirmidzi)

Menukil buku Sholat Dhuha Dulu, Yuk susunan Imron Mustofa, Nabi SAW pernah berwasiat kepada Abu Hurairah RA untuk menjaga sholat Dhuhanya, dia berkata:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kekasihku, Rasulullah SAW telah berwasiat kepadaku dengan puasa 3 hari setiap bulan, serta dua rakaat Dhuha dan witir sebelum tidur." (HR Bukhari, Muslim, dan Abu Bakar)

Selepas sholat Dhuha, ada doa yang dapat dipanjatkan oleh kaum muslimin. Apa saja? Berikut bahasannya yang dinukil dari buku Keberkahan Sholat Dhuha, Raih Rezeki Sepanjang Hari Plus Ayat & Doa-Doa Pembuka Rezeki susunan Ustaz Arif Rahman.

ADVERTISEMENT

3 Doa setelah Sholat Dhuha

1. Doa setelah Sholat Dhuha

للّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Arab latin: Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka

Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.

Artinya: "Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu waktu dhuha, kecantikan itu adalah kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu kekuasaanMu, dan perlindungan itu, perlindunganMu."

"Ya Allah, jika rezekiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh."

2. Dzikir setelah Sholat Dhuha

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Arab latin: Allohummaghfirli wa tub 'alayya innaka antat tawwabur rohimu

Artinya: "Ya Allah, ampuni dosa saya dan terimalah taubat saya. Sesungguhnya Engkau maha penerima tobat dan Maha Pengampun."

Dikatakan dalam hadits yang diceritakan Aisyah RA, Nabi SAW membaca dzikir di atas usai sholat Dhuha sebanyak 100 kali. Hadits ini diriwayatkan beberapa perawi, salah satunya Bukhari.

3. Doa Sayyidul Istighfar

Doa ini adalah bagian dari dzikir pagi yang bisa dibaca tiap muslim.

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.

Arab latin: Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'ala 'ahdika wa wa'dika mas-tatho'tu. A'udzu bika min syarri maa shona'tu. Abu-u laka bi ni'matika 'alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa surga untukku). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau."

Tata Cara Pengerjaan Sholat Dhuha

Merangkum arsip detikHikmah, sholat Dhuha bisa dilaksanakan dengan jumlah rakaat yang berbeda mulai 2-12 rakaat. Jumlah ini disesuaikan dengan kemampuan setiap muslim, berikut tata cara pengerjaannya.

1. Niat

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Ushalli sunnatadh dhuhaa rak'ataini mustaqbilal qiblati adaan lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat shalat sunnah dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala"

2. Takbiratul Ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca surah Al-Fatihah
5. Membaca salah satu surah Al Qur'an
6. Rukuk
7. I'tidal
8. Sujud pertama
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Bangkit dan melaksanakan rakaat kedua sesuai yang dilakukan pada rakaat pertama
12. Tasyahud akhir dan salam
13. Kemudian dapat kembali melaksanakan shalat dhuha sesuai dengan total jumlah rakaat yang diinginkan. Misalnya untuk empat rakaat 2-2 enam rakaat 2-2-2 dan seterusnya.

Itulah 3 doa setelah sholat Dhuha dan tata cara pengerjaannya. Semoga bermanfaat.




(aeb/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads