Bacaan Sayyidul Istighfar: Arab, Latin, Arti dan Keutamaannya

Bacaan Sayyidul Istighfar: Arab, Latin, Arti dan Keutamaannya

Rahma Ambar Nabilah - detikHikmah
Jumat, 25 Agu 2023 17:00 WIB
Bacaan Istighfar Rasulullah SAW
Ilustrasi membaca sayyidul istighfar (Foto: Ilustrasi: Fauzan Kamil/detikcom)
Jakarta -

Istighfar adalah salah satu bentuk upaya yang dapat kita lakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT Yang Maha Pengampun.

Seperti yang dijelaskan dalam buku Fikih Sunnah Jilid 2 karya Muhammad Nasiruddin Al-Albani bahwa Abdullah bin Abbas berkata, Rasulullah SAW bersabda,

"Barangsiapa yang senantiasa beristighfar (memohon ampun), maka Allah akan melapangkan semua kesedihannya, memberi jalan keluar atas segala kesempitan dan Allah akan memberinya rezeki dari jalan yang tidak disangka." (HR Abu Daud, Nasai, Ibnu Majah, Hakim)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Istighfar terbaik yang terdapatnya makna dan tutur kata yang indah adalah sayyidul istighfar.

Mengutip dari buku Taddabur Doa Sehari-hari karya Jumal Ahmad bahwa di antara kandungan ungkapan indah dalam sayyidul istighfar adalah ikrar kepada Allah semata berkenaan kerububiyahan dan keilahiyahan. Dalam bacaan Sayyidul Istighfar manusia menyadari bahwa Allah-lah sang maha pencipta, kemudian kita mengakui bahwa pernah ada janji yang diterima, berharap kepada apa-apa yang dijanjikan kepadanya.

ADVERTISEMENT

Bacaan Sayyidul Istighfar

Dikutip dari buku Dahsyatnya Keajaiban Istighfar bagi Orang-Orang Sibuk karya Khairi Syekh Maulana Arabi, inilah bacaan Sayyidul Istihgfar yang diajarkan Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan dalam hadits riwayat Imam Bukhari:

أَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَاسْتَطَعْتُ وَأَعُوذُ بكَ مِنْ شَرِمَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَى وَأَبُوهُ لَكَ بِذَنْبي فَاغْفِرْ لِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنتَ.

Bacaan latin: Allahumma anta rabi, laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana 'abduka, wa ana 'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu, wa a'uudzubika min syarri maa abuu'u laka bi dzanbi faghfirlii innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.

Artinya: "Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku sedang aku adalah hamba-Mu, dan aku di atas ikatan janji-Mu (yaitu selalu menjalankan amal ketaatan kepada-Mu) dengan semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku, dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya, tiada yang bisa mengampuni segala dosa kecuali Engkau."

Disebutkan dalam Hadits Riwayat Bukhari, No. 6306 bahwa,

"Barangsiapa yang mengucapkan doa ini di waktu siang hari dengan meyakini isinya, kemudian mati pada hari itu, sebelum datang waktu sore, niscaya dia termasuk ahli surga. Dan barangsiapa yang membacanya pada waktu malam hari dengan meyakini isinya, kemudian dia mati sebelum datangnya pagi, niscaya dia termasuk ahli surga.

Mengutip dari sumber buku yang sama, bahwa keutamaan-keutamaan sayyidul istighfar seperti yang dikatakan oleh Asy-Syekh Musthafa Ibrahim Haqqy:

1. Merupakan sikap patuh kepada Allah SWT
2. Menjadi jalan bagi datangnya ampunan
3. Menjadi jalan bagi turunnya banyak hujan
4. Mendatangkan karunia berupa harta benda dan anak-anak
5.Menjadi jala untuk masuk surga

6 Menjadi jalan bagi bertambahnya kekuatan

7. Membuka jalan datangnya kesenangan yang bersifat baik.
8. Menjadi doa penolak bala'

Demikianlah bacaan sayyidul istighfar yang dapat kita baca cukup sebanyak tiga kali setelah selesai mengerjakan sholat fardhu. Semoga setelah membacanya, kita mendapatkan pertolongan dan amalan dari Allah SWT.




(erd/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads