Hari Jumat dikatakan sebagai hari yang istimewa bagi umat muslim. Keistimewaan ini dipadukan dengan fadhilah sholawat yang diterangkan melalui beragam dalil termasuk hadits.
Hari Jumat juga dapat dikatakan sebagai hari sholawat, hari untuk memperbanyak lantunan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Sholawat menjadi salah satu ibadah yang secara ushully adalah kewajiban yang ghoiru mahdod.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam surah Al Ahzab ayat 56,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
Dikutip dari buku Misteri Hari Jum'at tulisan Mokhammad Samson Fajar, sholawat adalah bukti kecintaan muslim kepada Rasulullah SAW, seorang muslim hendaknya melazimkan diri untuk membaca sholawat kepada Rasulullah SAW. Sebab ada sejumlah keutamaan yang didapatkan dari sholawat tersebut. Salah satunya disebutkan dalam hadits berikut.
مَنْ صَلَّى عَلَى وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
Artinya: "Barang siapa bersholawat kepadaku (Nabi Muhammad SAW) satu kali, maka Allah SWT bersholawat sepuluh kali kepadanya." (HR Muslim)
Dalam riwayat yang lain, Rasulullah SAW bersabda.
مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ التِدَاءَ اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ.
Artinya: "Barang siapa yang mengucapkan ketika mendengar azan, 'Allahumma rabba hadzihi al-da'wati al-tammati, wa al- sholati al-qa'imah, ati muhammadanil wasilata wa al-fadhilata wa b'atshu magaman mahmudanilladzi wa 'adtah' (Ya Allah Tuhan panggilan sempurna, dan sholat yang didirikan, berikanlah kepada Nabi Muhammad SAW wasilah dan fadilah, angkatlah dia kepada kedudukan yang terpuji yang Engkau janjikan)" maka halal-lah baginya syafa'atku hari kiamat." (HR Bukhari)
3 Hadits tentang Sholawat pada Hari Jumat
1. Hadits Pertama
Dikutip dari buku Mukjizat Sholawat karangan Habib Abdullah Assegaf, Rasulullah SAW pernah menganjurkan muslim untuk memperbanyak sholawat di hari Jumat. Sebab pada hari tersebut, sholawat dari umat Islam disampaikan kepadanya. Berikut bunyi haditsnya,
أكثرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةٌ كَانَ أَقْرَبَهُمْ إِلَيَّ مَنْزِلَةِ أكثرُوا مِنَ الصَّلَاةِ عَلَيَّ فِي كُلِّ جُمْعَة؛ فَإِنَّ صَلَاةَ أُمَّتِي تُعْرَضُ عَلَيَّ فِي كُلِّ جُمْعَةِ، فَمَنْ كَانَ
Artinya: "Perbanyaklah membaca sholawat kepadaku pada setiap hari Jumat, karena sholawat umatku disampaikan kepadaku setiap hari Jumat. Barangsiapa dari kalian paling banyak membaca sholawat kepadaku, ia adalah orang yang dekat kedudukannya denganku." (HR Al Baihaqi)
2. Hadits Kedua
Sholawat di hari Jumat juga dapat menjadi cahaya pada hari kiamat bagi yang membacanya. Dalam hadits riwayat Abu Nu'aim, Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمْعَةِ مِائَةَ مَرَّةٍ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَعَهُ نُوْرٌ لَوْ قُسِمَ ذَلِكَ النُّوْرُ بَيْنَ الْخَلْقِ كُلِّهِمْ لَوَسَعَهُمْ
Artinya: "Barangsiapa bersholawat kepadaku pada hari Jumat seratus kali, ia datang pada hari kiamat dengan cahaya, (yang) andaikata dibagi antara makhluk semuanya, cahaya itu akan memenuhinya."
3. Hadits Ketiga
Anjuran memperbanyak sholawat di hari Jumat juga bersumber dari hadits yang dishahihkan oleh al-Hakim dan Ibnu Hibban. Syaikh al-Albani menyepakati keshahihannya. Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya termasuk hari kalian yang paling utama adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan dan diwafatkan. Pada hari itu pula terjadi tiupan sangkakala dan binasa (seluruh makhluk). Maka perbanyaklah sholawat untukku di hari itu. Sesungguhnya sholawat kalian ditunjukkan kepadaku." (HR Abu Dawud)
Ibnu Katsir juga menjelaskan tentang sholawat pada hari Jumat ini di kitab tafsirnya, "Rasulullah SAW menganjurkan bersholawat kepada kamu sekalian di mana pun berada, dan pasti akan sampai sholawat itu."
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa