Bacaan Doa Nabi Adam beserta Artinya untuk Tobat

Bacaan Doa Nabi Adam beserta Artinya untuk Tobat

Nilam Isneni - detikHikmah
Rabu, 21 Jun 2023 20:45 WIB
Ilustrasi sahabat nabi yang paling miskin tapi bahagia.
Ilustrasi doa Nabi Adam AS untuk tobat. Foto: Getty Images/iStockphoto/Mahfud2015
Jakarta -

Nabi Adam AS pernah memanjatkan doa tobat kepada Allah SWT usai menyesali perbuatannya karena godaan iblis. Doa Nabi Adam AS diabadikan dalam Al-Qur'an

Syekh Nawawi Al-Bantani dalam Kitab Nashaihul 'Ibad menukil riwayat Muhammad ibn Dauri RA mengenai iblis dan Nabi Adam AS. Dikatakan, iblis itu celaka karena lima hal, yakni tidak pernah mengakui dosa yang dilakukannya, tidak pernah menyesal (atas dosanya), tidak pernah mencela dirinya (karena melakukan dosa), dan berputus asa dari rahmat Allah SWT.

Sebaliknya, Nabi Adam AS bahagia karena lima hal, yakni mau mengakui dosa yang pernah ia perbuat, menyesali dosanya, mencela dirinya sendiri (karena melakukan kesalahan itu), cepat bertobat (karena menuruti sebab kesalahan itu), dan tidak putus asa dari rahmat Allah SWT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nabi Adam AS segera bertobat dan memanjatkan doa sebagaimana tercantum dalam surah Al-A'raf ayat 23. Berikut bacaan doanya.

Doa Nabi Adam AS beserta Artinya

رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ

ADVERTISEMENT

Arab latin: Rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn

Artinya: "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan tidak merahmati kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi."

Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy dalam Tafsir Al-Quranul Majid An-Nur Jilid 2, menjelaskan mengenai tafsir dalam surah Al-A'raf ayat 23 yang menjelaskan mengenai tobatnya Nabi Adam AS dan Siti Hawa.

Nabi Adam AS dan Siti Hawa sangat menyesali perbuatannya dan seraya memohon kepada Tuhan: "Wahai Tuhan, kami telah menzalimi diri dengan jalan melanggar larangan-Mu dan justru menaati setan yang merupakan musuh. Apabila Allah SWT tidak mengampuni dosa-dosa kami, tentulah kami menjadi orang-orang yang rugi di dunia dan akhirat."

Kisah tobatnya Nabi Adam AS dalam surah Al-A'raf ayat 23 ini turut dijelaskan dalam Tafsir Al-Qur'an Kementerian Agama RI. Diceritakan, Nabi Adam AS dan Hawa dengan penuh penyesalan memohon ampunan kepada Allah SWT. Keduanya mengucapkan,

"Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri akibat mengikuti perkataan iblis dan melanggar larangan-Mu, padahal Engkau telah memperingatkan pada kami. Kami sangat menyesal dan memohon ampun kepada-Mu. Jika Engkau tidak mengampuni kami, menghapus dosa yang telah kami lakukan, dan memberi rahmat kepada kami dengan memberikan keridaan, taufik, dan hidayah, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi."

Setelah Nabi Adam AS dan istrinya menyadari kesalahan yang diperbuatnya, yaitu menuruti ajakan setan dan meninggalkan perintah Allah, dia segera bertobat, menyesali perbuatannya. Allah mengajarkan kepada keduanya doa untuk memohon ampun. Kemudian dengan segala kerendahan hati dan penuh khusyuk, mereka pun berdoa seperti surah Al-A'raf ayat 23.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads