Rasulullah SAW dalam sebuah hadits menyebutkan beberapa kota yang penduduknya menentang kedatangan Dajjal. Dalam hadits lain, Rasulullah SAW juga menjelaskan tentang tempat istimewa yang tidak bisa dimasuki Dajjal karena telah dilindungi Allah SWT.
Kehadiran Dajjal sebagai tanda datangnya kiamat telah banyak dijelaskan dalam berbagai dalil. Dijelaskan bahwa Dajjal memiliki banyak pengikut, namun banyak juga yang menentang kehadirannya.
Penduduk yang Mengikuti dan Menentang Dajjal
Mengutip buku Tanda-tanda Kiamat oleh Mahmud Rajab Hamady, ada kota-kota yang disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW. Penduduk kota ini menentang kehadiran Dajjal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasulullah SAW bersabda: "Nanti kaum muslimin akan terpusat di tiga kota, satu kota di antara pertemuan dua laut, satu kota di Hira (Irak), dan satu kota di Syam. Manusia terkejut sebanyak 3x, dan muncullah Dajjal di sekitar mereka, lalu ia mulai menjelajah dari arah timur (Iran), Kota yang pertama ia masuki berada dipertemuan dua laut, sehingga penduduk kota itu terbagi tiga kelompok, satu kelompok tetap berada di kota karena ingin tahu dan menguji Dajjal, satu kelompok lagi lari ke gurun, dan satu kelompok lari ke kota berikutnya.
Kehadiran Dajjal diiringi sebanyak 70.000 orang berjubah tebal yang kebanyakan para pengikutnya adalah kaum Yahudi dan wanita. Kemudian Dajjal memasuki kota selanjutnya (Irak) dimana penduduknya pun terbagi menjadi tiga kelompok, satu kelompok tetap berada di kota karena ingin tahu dan menguji Dajjal, satu kelompok lagi lari ke gurun, dan satu kelompok lari ke kota berikutnya di arah barat negeri Syam. Kaum muslimin menghindar ke dataran tinggi Ufaiq dengan membaua binatang ternak. Lalu binatang mereka tertimpa penyakit yang membuat kondisi mereka semakin sulit sehingga menyebabkan mereka tertinpa kelaparan hingga seorang di antara mereka membakar tali panahnya lalu memakannya.
Ketika itu ada orang yang menyeru di waktu pagi: Wahai manusia telah datang pertolongan (3x)', mereka saling bertanya: Sepertinya suara ini berasal dari orang yang kenyang', dan Nabi Isa a.s turun di vaktu shalat Fajar pada hari tersebut." (HR. Ahmad)
Diriwayatkan dari Hudzaifah r.a, Rasulullah SAW bersabda:
"Akan berkumpul setiap orang beriman di dataran tinggi Ufaiq (Yordan), dimana 1/3 kaum muslimin terbunuh, 1/3 lagi mundur dan 1/3 lainnya terus melawan pasukan Dajjal. Di waktu itu malam datang." (HR. Hakim)
Diriwayatkan dari Abdullah ibn Mas'ud r.a, ketika Dajjal disebutkan, ia berkata: "Nanti manusia terbagi menjadi tiga kelompok, satu kelompok mengikuti Dajjal, satu kelompok lagi lari ke gurun dan satu kelompok membuat basis di pinggiran sungai Eufrat lalu di sana mereka memerangi Dajjal hingga kaum muslimin bergabung ke kota-kota di Syam. Kemudian mereka mengutus mata-mata untuk melihat kedatangan Dajjal memakai kuda belang namun mereka terbunuh. Kemudian Nabi Isa a.s turun yang nantinya membunuh Dajjal." (HR. Thabrani)
Kedudukan Orang yang Menentang Dajjal
Pada sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda tentang seorang lelaki yang mendapat tempat tinggi di surga. Abu Said Al-Khudri berkata: "Kami dahulunya meyakini lelaki tersebut adalah Umar ibn Khatab r.a, namun sampai beliau wafat ternyata itu tidak terjadi."
Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Bani Tamim adalah kabilah yang paling tegar melawan Dajjal.
Dari Abu Hurairah r.a, ia berkata: "Saya selalu mencintai Bani Tamim semenjak Rasulullah SAW bersabda tentang Bani Tamim, yaitu: 'Mereka umatku yang paling tegar menantang Dajjal'".
Tempat yang Tidak Bisa Didatangi Dajjal
Namin Asimah Asizun dalam bukunya yang berjudul Misteri Mukjizat Makkah & Madinah: 21 Kedahsyatan Yang Terjadi Di Kota Al-Mukaramah, disebutkan bahwa Dajjal tidak bisa masuk ke Makkah dan Madinah.
Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada satu pun Negeri melainkan akan diinjak Dajjal, kecuali Mekkah dan Madinah. Tidak satu pun lorong menuju kota tersebut, kecuali di sana terdapat para Malaikat yang berbaris, menjaga kota tersebut." (HR. Al-Bukhari)
Melalui hadits ini, tegas dinyatakan bahwa Dajjal bisa menjamah semua wilayah kecuali kawasan Makkah dan Madinah. Bahkan disebutkan bahwa terdapat malaikat yang menjaga Makkah dan Madinah dari kehadiran Dajjal.
Wallahu alam.
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi