Ketika seorang muslim baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan sakit, hendaklah menjenguk dan menanyakan kabarnya. Serta sepatutnya untuk mendoakan kebaikan juga kesembuhan baginya. Doa untuk orang sakit yang bisa dilafalkan, Nabi SAW contohkan dalam sejumlah hadits.
Ibnu Qayyim dalam buku Rahasia Doa Mustajab atau al-Da'wa wa al-Dawa, menjenguk yang sakit seraya mendoakan umur panjang dan kesembuhan baginya, membuat orang tersebut senang lagi merasa terhibur.
Dikatakan bahwa Nabi SAW menjenguk orang yang sedang sekarat. Kemudian beliau memberi salam dan bertanya mengenai keadaan orang tersebut: "Bagaimana kondisimu?" Ia menjawab, 'Baik, wahai Rasulullah. Pada satu sisi, aku sangat berharap kepada Allah SWT, tetapi di sisi lain aku takut terhadap dosa-dosaku.'
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasulullah berkata, "Ketika kedua pemikiran itu menyatu dalam hati seseorang yang dalam keadaan seperti ini, pasti Allah SWT akan memenuhi harapannya serta memberinya rasa aman dari yang ditakutkannya."
Imam Bukhari pula meriwayatkan dari Anas, bahwa Nabi SAW apabila menjenguk orang Badui yang sakit baik pria ata wanita, beliau mengucapkan: "Laa ba'sa thohuurun insya Allah" yang artinya 'tidak apa-apa, sakit ini akan menjadi pembersih (dari dosa-dosa) dengan seizin Allah.
Doa Untuk Orang Sakit
Dalam sejumlah hadits, tak ada pembeda dari doa untuk orang sakit yang dibaca bagi pria atau wanita muslim. Hanya saja doa bisa ditujukan secara umum atau spesifik dengan menyebutkan nama orang yang sakit.
Doa untuk orang sakit yang khusus
Melansir buku Untaian Mutiara Doa oleh Ali Manshur, doa yang dilafalkan dengan menuturkan langsung nama orang yang sakit, yakni:
اللَّهُمَّ اشْفِ .... (x۳)
Allahummasyfi .... (3x)
Artinya: "Ya Allah, sembuhkanlah ..... (sebut nama yang sakit)" (3x)
Atau bisa dengan lafaz berikut:
يَا .... شفَى اللَّهُ سَقَمَكَ وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَعَافَاكَ فِي بَدَنِكَ وَحِسِمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ
Yaa ..... syafa Allahu saqamaka wa ghafara dzanbaka wa 'aafaaka fi badanika wa jisimika ila muddati ajalika
Artinya: "Wahai ....... (sebut nama yang sakit), semoga Allah menyembuhkan sakitmu, dan mengampuni dosamu, dan menyehatkanmu dalam badanmu dan ragamu sampai tiba ajalmu."
Doa untuk orang sakit yang umum
Imam Nawawi dalam Al-Adzkar atau Kitab Induk Doa dan Dzikir menyebutkan sejumlah doa yang dibaca oleh Rasulullah, di antaranya:
اللَّهُمَّ رَبِّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ ، أَنْتَ الشَّافِيْ لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاء لَا يُغَادِرُ سَقَماً
Allaahuma rabbin naas, adzhibil ba'sasyfii, antasy syaafi laa syifaa-a illaa syifaa-uka syifaa-an laa yughaadiru saqamaa
Artinya: "Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkanlah. Engkaulah Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan selain kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit."
Bacaan doa lainnya:
اللَّهُمَّ اشْفِ عَبْدَكَ يَنْكَأُ لَكَ عَدُوّاً أَوْ يَمْشِيْ لَكَ إِلَى صَلَاةٍ
Allaahummasy fii 'abdaka yanka-u laka 'aduwwan au yamsyii laka ilaa shalaatin
Artinya: "Ya Allah, sembuhkanlah hamba-Mu ini, sehingga dia bisa menyembuhkan musuh untuk-Mu atau dapat berjalan untuk menunaikan shalat."
Atau lafaz doa ini:
اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ أَجَلِيْ قَدْ حَضَرَ فَأَرِحْنِي وَإِنْ كَانَ مُتَأَخِّراً فَارْفَعْنِيْ وَإِنْ كَانَ بَلَاء فَصَبِّرْنِي
Allaahumma in kaana ajalii qad hadlara fa arihnii wa in kaana mutaakhkhiran far fa'nii wa in kaana balaa-an fashabbirnii
Artinya: "Ya Allah, jika ajalku telah tiba, maka senangkanlah aku, jika ajalku masih lama, maka angkatlah penyakit ini, dan jika memang ini adalah sebuah musibah, maka anugerahkanlah kesabaran untukku."
Kesemua doa untuk orang sakit tersebut bisa dibacakan kepada keluarga, saudara, hingga teman muslim yang sedang diberi cobaan berupa penyakit dari Allah SWT. Semoga bermanfaat!
(erd/erd)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI