Sholat dhuha termasuk ibadah sunah yang bisa dilakukan pagi hingga siang hari pada waktu matahari sedang naik. Usai sholat dhuha bisa memanjatkan doa dan mengharap keberkahan dari Allah SWT.
Sholat dhuha bisa dilakukan pagi hingga siang hari sekitar pukul tujuh sampai masuk waktu dzuhur. Jumlah rakaat sholat dhuha bisa dilakukan mulai dua, empat, enam atau delapan rakaat.
Rasulullah SAW menyebut salah satu keutamaan sholat dhuha adalah diampuni dosa-dosanya meskipun sebanyak buih di lautan. Usai sholat dhuha jangan lupa berdoa dan mengharap keberkahan dari Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA dalam hadist sebagai berikut:
Qaala Rasulullahi SAW:
"Man Haafazha 'alaa syuf 'a tidl dluha, ghufira lahu dzunubuhu wa in kaanat mitsla zabadil bahri"
Artinya: "Siapa saja yang dapat mengerjakan sholat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lutan." (HR Turmudzi).
Dikutip dari buku Kesejahteraan Psikologis dengan sholat Dhuha oleh Faqih Purnomosidi, sholat dhuha memiliki berbagai keutamaan. Termasuk di dalamnya sebagai wujud dari rasa syukur serta mengharap pahala dari Allah SWT.
Sholat dhuha mempunyai banyak keutamaan, diantaranya adalah sebagai rasa syukur karena wujud dari sedekah, Allah akan mencukupkan kebutuhan kita, diharamkanya tubuh kita dari api neraka, mendapatkan pintu ad dhuha yaitu pintu di surga bagi orang yang rajin sholat dhuha. Allah SWT juga akan membangunkan kita rumah di surga dan mendapatkan pahala seperti mengerjakan haji dan umrah.
Menurut Drs Moh Rifai dalam buku Risalah Tuntunan Sholat Lengkap, setelah mendirikan sholat dhuha, ada doa yang bisa dibaca.
Berikut doa setelah sholat dhuha:
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Latin: Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka.
Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.
Artinya: "Ya Allah, bahwasanya waktu dluha itu waktu dluhaMu, kecantikan ialah kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu kekuasaanMu, dan perlindungan itu, perlindunganMu".
"Ya Allah, jika rizkiku masih diatas langit, turunkanlah .dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dluha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh".
Itulah doa yang bisa dibaca usai sholat dhuha. Semoga menambah ilmu dan pengetahuan Detikers dan dapat diamalkan setelah sholat dhuha demi mengharapkan ridho Allah SWT.
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
Ustaz Khalid Basalamah Buka Suara Usai Dipanggil KPK
OKI Gelar Sesi Darurat Permintaan Iran soal Serangan Israel
Profil Reza Pahlavi, Keturunan Dinasti Terakhir Iran yang Siap Ganti Khamenei